TENGGARONG – Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Muara Jawa mengikuti launching eRapor Kurikulum Merdeka bagi satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK, Sekolah Luar Biasa (SLB), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dilaunching oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan , Riset dan Teknologi secara virtual (Zoom Meeting), Rabu (30/11/2022).
Kepala SKB Muara Jawa Bukhori
Dikatakan Plt Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderan Pendidikan ANak Usia Dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah Kemendikbud RI Aswin mengatakan bahwa apliksi eRapor merupakan alat bantu bagi guru di satuan pendidikan untuk melakukan pelaporan hasil pendidikan.
“Diharapkan eRapor ini akan memudahkan guru dalam mengadministrasikan laporan hasil peserta didik dan diketahui para wali murid,” ujarnya.
Menurutnya, prinsip acuan inilah yang akan memduahkan para guru dalam mengembangkan eRapor Kurikulum Merdeka secara mudah dan praktis dalam penggunaannya.
“Didalam eRapor juga terdapat penyederhanaan pitur dimana aplikasi ini juga menekankan aspek fungsional dan terkoneksi dengan dapodik dengan demikian admin atau guru tidak perlu lagi menginput data peserta didik di aplikasi eRaport,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan standar Kurikulum dan adminin asesmen Anindito menjelskan bahwa kenapa dilakukan pengembangan eRapor dan perlu dilihat dalam kerangka merdeka belajar yang lebih luas.
“Kurikulum merdeka belajar itu salah satu ciri utamanya adalah memberikan kepercayaan guru sebagai pendidik profesional dan seyogyanya guru memiliki otonomi, memiliki kemerdekaan elektibilitas dan berdasarkan keputusan profesionalitas guru,” ujarnya.
Sebelum peluncuran eRapor Kurikulum Merdeka Dirjen Pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Kemendisbudristek) Iwan Syaril menyampaikan bahwa sudah lebih dari 3 tahun mengarungi kapal merdeka belajar, kapal yang memuat banyaks ekali harapan dan mimpi bersama dan ini merupakan ikhtiar kita untuk terus mengejar segala ketertinggalan untuk melakukan pemulihan pembelajaran dan mengupayakan pendidikan lebih baik lebih adil dan merata.
“Sumber Daya Manusia harapan bangsa Indonesia ini terus kita gaungkan dan aplikasikan dalam sistem pendidikan nasional,” ujarnya.
“Alikasi ini merupakan fasilitas bagi guru untuk merencanakan, mengolah dan melaporkan hasil belajar murid-murid yang ditujukan kepada seluruh jenjang jalur pendidikan baik formal dan informal melihat capaian kompetensi evaluasi belajar sampai pencetakan eRapor,” ujarnya.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Aplikasi E-Rapor dalam upaya mendukung kebijakan Kurikum Merdeka Saya Luncurkan secara resmi. Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dengan baik memberikan kemerdekaan belajar masa depan lebih baik untuk anak-anak Indonesia,” katanya.
Usai peluncuran eRapor Kurikulum merdeka Kepala SKB Muara Jawa Bukhori menyambut baik atas telah diluncurkan aplikasi eRapor yang ditunggu-tunggu sebagai bagian penting dalam proses belajar mengajar terutama bagi para guru dalam memberikan penilaian evaluasi hasil belajar berbaiskan website.
“Kami jajaran SPNF SKB Muara Jawa menyambut baik atas lauching eRapor, semoga apa yang disampaikan Dirjen Kemendikbudristek tersebut menjadi acuan para guru dalam merdeka belajar,” sambutnya. (Prokom10)