Antisipasi Lonjakan Harga, TPID Gelar Rakor
Tenggarong – Guna mengantisipasi melonjaknya Harga Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kutai Kartanegara menggelar rapat koordinasi (Rakor).
Rakor dipimpin Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Sekretaris Daerah Sunggono dan Plt. Asissten II yang juga Kepala Bappeda Wiyono, di rumah jabatan Bupati, Selasa (13/4).
Rapat dikuti secara virtual seluruh Perangkat Daerah terkait, Camat se Kukar, Polres Kukar, Tim Satgas Pangan, PDAM, dan PLN. Rakor itu sebagai tindak lanjut hasil inspeksi mendadak Bupati bersama Tim Satgas Pangan di pasar Mangkurawang pada Minggu (10/4) lalu.
Bupati Edi Damansyah mengatakan rakor digelar selain dalam rangka antisipasi kenaikan harga, juga sebagai upaya pengendalian ketersedian Bapokting saat bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1442 H.
“Rakor ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sidak ke pasar yang dilakukan pada hari minggu kemarin, serta komitmen kita bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan dan berkeadilan,” ujar Edi.
Edi Damansyah menerangkan Inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan masyarakat akan terus menurun, sehingga berpengaruh terhadap standar hidup masyarakat yang akan mengalami penurunan, dimana yang miskin akan semakin miskin karena efek inflasi yang tinggi, dan inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty), bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.
Lebih lanjut Edi mengapresiasi TPID Kukar yang telah melakukan terobosan-terobosan dan koordinasi yang intensif, dalam rangka menjaga kesetabilan harga, yang fokus utamanya adalah pada Komoditas harga pangan bergejolak (volatile food).
“Saya apresiasi kinerja TPID Kukar dengan program rutinnya secara konsisten yakni melakukan pemantauan harga pasar, sebagai alat check and balance kewajaran harga di pasar, karena itu sudah menjadi tugas kita bersama yang tergabung dalam TPID untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran pasokan komoditi pangan di tengah masa pandemi Covid-19 dan menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1442 H, oleh karena diperlukan upaya lebih untuk melakukan koordinasi guna pengendalian harga barang kebutuhan pokok ,” terangnya.
Sementara itu Sekda Sunggono mengharapkan kepada para Camat untuk terus melakukan monitoring terhadap perkembangan harga, ketersediaan dan distribusi Bapokting maupun kebutuhan yang lainnya di wilayah masing – masing.
“Apabila terjadi masalah baik kenaikan harga, ketersediaan barang maupun distribusinya agar segera melaporkan kepada TPID kabupaten untuk dilakukan tindakan,” harapnya.
Untuk diketahui dalam rakor tersebut juga disampaikan laporan terkait perkembangan harga, ketersediaan dan distribusi Bapokting dan kebutuhan lainnya, serta permasalahannya yang terjadi menjelang bulan suci Ramadan maupun dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri 1442 H, selain itu juga laporan terkait ketersediaan air bersih dan pasokan tenaga listrik di wilayah kecamatan. (prokom01)