Baru 1,5 Tahun Berdiri, SMPN 6 Tengagrong Seberang Ciptakan Alat Pengering Padi Manual
Usia yang terbilang sangat muda sejak didirikan pertengahan tahun 2020 lalu, SMP Negeri 6 Tenggarong Seberang sudah mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan siap saing. Bahkan melalui mata pelajaran Prakarya siswa-siswi-nya menciptakan sebuah karya yang luar biasa yakni “Alat Pengering Manual” serba fungsi.
ALAT yang diberi nama pengering manual tersebut dipajang dalam Gelar Teknologi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI Balitbangtan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara (Kukar) di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa 28 September 2021.

Alat Pengering Manual Inovasi Siswa-siswi SMPN 6 Tenggarong Seberang
“Kita bersyukur bisa mengambil peran dalam gelar teknologi dengan menghadirkan karya SMPN 6 Tenggarong Seberang yakni sebuah alat pengering manual serba fungsi, sangat cocok bagi petani dalam mengeringkan hasil panen padi-nya mudah dan sederhana,” kata Indra Pratiwi S.Pd selaku guru mata pelajaran Prakarya saat ditemui dalam gelar teknologi pertanian.
Menurut Indra Pratiwi, mencontohkan padi atau gabah yang baru saja di panen dan masih keadaan basah lalu dimasukkan sekitar 4,5 Kg kedalam alat pengering manual dengan pelebaran didalam mesin. Setelah itu ditutup sehingga tidak ada angin yang masuk, dan hanya akan memantulkan panas dari lampu-lampu pijar yang ada didalam dengan balutan dinding dari Alumunium Foil.
Gabah atau padi tersebut dimasukkan pada pukul 21.00 wita dan dibuka pada pukul 09.00 wita atau 12 jam dengan menghasilkan penyusutan menjadi 4, 250 kg.
“Jadi 12 jam proses didalamnya sudah menyusut kadar airnya yang tadinya 4,5 Kg menjadi 4,250 Kg, ini sangat memberikan manfaat dan tetap menjaga kualitas hasil,” katanya.
Ditambahkan Indra Pratiwi, alat yang dikerjakan anak didiknya masih belum sempurna, karna baru kurang lebih 1 minggu dikerjakan dan perlu penyempurnaan, tapi sudah dapat didaplikasikan kedepan buat pengering, tidak hanya padi melainkan hasil pertanian lainnya juga bisa dengan alat tersebut.
“Semoga apa yang dihasilkan siswa-siswi ini kedepannya dapat bermanfaat bagi petani, sebagai bagian teknologi pertanian yang sederhana, mudah dan menghasilkan manfaat,” harapnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 06 Tenggarong Seberang Juarso, S.Pd
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 6 Tenggarong Seberang Juarso S.Pd mengapresiasi atas apa yang dihasilkan peserta didiknya yang sudah mampu menciptakan kreasi, inovasi dan turut ambil andil dalam gelar teknologi pertanian dengan menghadirkan alat pengering manual serbaguna.
“Sekolah terus mendukung peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam berkarya, salah satunya telah menghasilkan prodak alat pengering padi manual. Tentu saja ini sudah membanggakan bagi sekolah yang baru berumur 1,5 tahun sejak berdirinya SMPN 6 Tenggarong Seberang,” ujarnya.
Diketahui, SMPN 6 Tenggarong Seberang dengan Visi “Berbobot dalam Imtaq, Iptek, serta Mengembangkan Budaya dan Lingkungan” dengan 3 Misi yakni 1). Imtaq, menyediakan layanan pendidikan Agama Budi Pekerti dan Sikap Spiritual dalam Pengalaman untuk kegiatan belajar mengajar yang berkesinambungan, 2). Iptek, melaksanakan pengajaran yang berbasis keilmuan dan pendekatan perkembangan teknologi serta melahirkan lulusan yang profesional, kompeten, kreatif, inovatif serta menjunjung tinggi nilai-nilai estetika. 3). Pengembangan budaya dan lingkungan menciptakan lingkungan yang sehat, ramah, nyaman, bersih serta bekerja sama untuk menjaga hubungan yang harmonis antara sekolah dengan wali murid, masyarakat dan lembaga terkait serta menerapkan 5s. (Prokom10)