Bupati Imbau Siapapun Jangan Buang Sampah di Sungai
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengimbau masyarakat atau siapapun yang berada di Kukar agar tidak membuang sampah di Sungai Mahakam terutama sampah plastik.
“Sungai bukan tempat sampah tapi harus kita jaga dan lestarikan bersama, buanglah sampah di tempat-tempat sampah yang ada,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung hal tersebut, Edi telah berbincang dengan Pemprov Kaltim agar dapat melakukan kerjasama antara kabupaten-kabupaten yang dilintasi sungai Mahakam, agar dapat menjaga sungai dari polusi baik pencemaran air maupun masalah sampah.
Dikatakanya, Kukar sendiri sudah melakukan sosialisasi untuk tidak membuang sampah ke sungai karena ada dua danau di Kukar yang ditetapkan sebagai kawasan pengembangam pariwisata alam yakni Danau Semayang dan Melintang.
“Seperti Desa Pela Kecamatan Kota Bangun yang merupakan kawasan wisata dan banyak di kunjungi oleh turis asing karena di sana ada habitat Pesut jadi saya harap jangan buang sampah lagi di Sungai Mahakam,” pinta Edi.
Edi juga mengatakan bahwa para wisatawan khususnya wisatawan asing sering komplain karena menemukan sampah plastik di sungai Mahakam, bahkan turis itu sendiri yang mengambil sampah plastik itu dari sungai.
“Mudah-mudahan ini mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” harapnya.
Sedangkan untuk menata udara maka diperlukan penataan kawasan seperti memperbanyak taman kota, memperbanyak trotoar untuk pejalan kaki dan membangun jalan-jalan untuk pengguna sepeda dan pembangunan fasilitas-fasilitas transportasi umum. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara.
Dalam upaya pengurangi polusi udara juga perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi udara.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program penanaman 25 pohon seumur hidup dalam rangka menjaga kualitas udara, air, tanah dan ekosistem di bumi,” demikian ajak Edi. (prokom04/hr)