KPU Koordinasikan Pemutakhiran Data Pemilih ke Pemkab Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rinda Desianti, menerima kunjungan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan tahun 2021, di rumah jabatan Bupati, Rabu (6/10).
Ketua KPU Kukae Purnomo didampingi para komisioner nya mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam upaya pemutakhiran data pemilih.
“Kami harapkan dukungan dari pemerintah baik itu fasilitasi maupun dukungan yang lain, karena suksesnya penyelenggaraan Pemilu tidak lepas dari peran Pemerintah dan stakeholder yang lain, ” ujarnya.
Bupati Edi Damansyah menyambut baik upaya KPU Kukar itu dalam rangka koordinasi terkait pemutakhiran data pemilih.
Diungkapkannya bahwa persoalan data pemilih itu tidak hanya terjadi di Kukar tapi hampir seluruh kabupaten/kota, untuk itu dirinya menyarankan perlunya sinergitas antara KPU dengan Pemerintah Daerah.
“Kedepan KPU bisa berkoordinasi dengan Disdukcapil, karena disana data kependudukan ter update terus, mungkin nanti teknisnya dengan perjanjian kerjasama, ini sebagai bentuk inovasi kita saja, kalo bisa nanti ada peran Disdukcapil disana,” ujarnya.
Edi menambahkan terkait masalah sosialisasi kepada masyarakat, hendaknya KPU bisa memanfaatkan kegiatan OPD yang dilaksanakan di Kecamatan – Kecamatan.
“Mungkin saran kami bisa bersama – sama OPD – OPD, misalnya dengan Kesbangpol atau Dinas Pemerintahan Desa atau OPD yang lain, mereka sering melakukan sosialisasi ke masyarakat sampai ke tingkat RT,” sarannya.
Bupati menegaskan pada prinsipnya Pemerintah sangat mendukung upaya KPU dalam pemutakhiran data pemilih ini, tinggal komunikasi dan koordinasinya yang perlu ditingkatkan.
“Prinsipnya kami suport saja, yang penting komunikasinya,” ujarnya.
Sementara itu kepala Dinas Kesbangpol, Rinda Desianti berjanji akan membantu memfasilitasi antara KPU, Bawaslu dan Disdukcapil terkait pemutakhiran data pemilih ini.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mediasi, agar pemutakhiran data ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Rinda. (Prokom01)