Lestarikan Budaya, DWP UP Disdikbud Gelar Workshop – Sosialisasi Jepen dan Bahasa Kutai
Tenggarong – Pengukuhan Kepengurusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana (UP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2019 – 2024, diisi dengan kegiatan Workshop Tari Jepen dan Sosialisasi Bahasa Kutai, di ruang serbaguna lantai 3 Disdikbud, Selasa (29/11).
Workshop Tari Jepen itu disampaikan oleh Ancha Hariansya dari Yayasan Gubang Kukar.
Ancha pada kesempatan itu memperkenalkan dan memperagakan gerakan dasar Jepen Kutai, serta menjelaskan perbedaan gerakan Jepen yang ada di setiap Kecamatn di Kukar, baik diwilayah hulu tengah dan pesisir.
Sementara, Sosialiasi Bahasa Kutai disampaikan oleh Budayawan sekaligus Akademisi Kukar Awang Rifani.
Workshop dan Sosialisasi itu merupakan upaya DWP Kukar untuk melestarikan seni dan budaya daerah di Kukar, termasuk Bahasa Kutai.
Ketua DWP Kukar Hj Yulaikah Sunggono mengatakan adanya workshop dan sosialisasi Jepen dan Bahasa Kutai itu, sebagai sumbangsih DWP Kukar untuk memperkenalkan, melestarikan dan menjaga budaya dan bahasa di Kukar.
Acara itu diikuti anggota DWP Kukar, DWP UP Disdikbud serta DWP Organisasi Perangkat Daerah di Kukar.
Yulaikah mengatakan anggota DWP adalah seluruh isteri Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun berada, berapapun pangkat / golongan suaminya, semua berhak menjadi anggota Dharma wanita.
Peran strategis istri ASN, untuk mendukung keluarga yang sejahtera serta pengabdian dimasyarakat yang lebih luas dalam kehidupan ekonomi dan budaya.
“Kita di Dharma Wanita terdapat beberapa bidang, nah disitulah bagaimana kita bisa menjalankan roda organisasi Dharma wanita yang anggotanya para istri ASN,” terangnya. (prokom04)