Pada Eksekutif Meeting PPM, Pjs Bupati Kukar Minta Rest Area di Prangat Marangkayu Segera Dibangun
Jakarta – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto menghadiri executive meeting Pengembangan, Pemberdayaan dan Masyarakat (PPM) sektor pertambangan dalam penciptaan ruang publik, di Plataran Menteng, Jakarta, Rabu (16/10/2024) sore.
Ditemui, usai kegiatan tersebut Bambang Arwanto menjelaskan, bahwa acara itu mengumpulkan sekitar 12 Perusahaan Batubara besar yang sebagian besar beroperasi di Wilayah Kukar.
“Kami minta para perusahaan batubara tersebut untuk membuat fasilitas publik, yaitu Rest Area yang masuk dalam wilayah Kabupaten Kukar,” jelasnya.
Ia mengatakan, hampir semua di sepanjang jalan dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Kutai Timur (Kutim) itu, tidak ada rest area. Kemudian, dalam forum ini bersepakat dan ditentukan titiknya itu ada di Desa Prangat Kecamatan Marangkayu, Kukar.
Mengapa di tempatkan di Prangat, karena ada Kampung Kopi Luwak disitu, dan pembiayaannya perusahaan batubara itu sendiri.
“Para Presiden Direktur/perwakilan perusahaan tambang yang hadir dalam forum itu, mereka berkomitmen setuju membuat res area di desa Prangat dengan pembiayaan dari kegiatan projek PPM,” ujar Bambang Arwanto.
Bambang mengatakan dengan dibuatkannya res area ini oleh perusahaan batubara. Mereka bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat yang berada disekitar desa Prangat.
Kemudian, setelah pembuatan projek itu selesai mereka bisa branding, dan pengelolaan res area itu akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat.
“Ke Depan saya berharap, Projek-projek ini bisa menumbuhkan pelaku UMKM disekitarnya, dan apalagi banyak kampung kopi dan pelaku UMKM di desa Prangat,” harap Pjs Bupati Kukar.
Bambang ingin peran serta yang nyata karena rest area ini adalah salah satu point tempatnya untuk beristirahat maupun berkumpul bagi pengendara.
Misalkan, perjalanan jauh dari Kota Samarinda-Kabupaten Kutim, dan desa Prangat inilah yang diinginkan sebagai Pilot Projek (percontohan) untuk kegiatan PPM yang akan dikerjakan tahun ini juga dan mereka sudah melihat lokasinya.
“Dan kita minta pengerjaannya lebih cepat dilaksanakan, maka dari itu setelah kegiatan ini mereka ada meeting forum PPM untuk bagaimana menginisiasi dan mempercepat pembuatan Rest Area Desa Perangat tersebut,” demikian tegasnya. (prokom05)