Pemkab Kukar Melepas Jenazah Ratu Aji Aida Diiringi Doa Ratusan Pelayat
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kukar, melepas Jenazah Hj Aji Aida Amijoyo Gelar Ratu Prabu Ningrat Binti Aji Raden Ario Amijoyo, di rumah duka Jl S Parman Kelurahan Melayu Tenggarong, Senin (20/12).
Ibunda dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI H Aji Muhammad Arifin itu wafat dalam usia 93 tahun pada Minggu (19/12/2021) pukul 09.45 Wita, setelah di rawat selama lima hari di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang.
Usai disalatkan, jenazah akan dimasukkan ke dalam Damar Semurup, yakni keranda khusus yang digunakan untuk membawa jenazah Ratu Aji Aida.
Selanjutnya, Damar Semurup dipikul secara beramai-ramai menuju Pemakaman Keluarga Sultan yang ada di lokasi Museum Mulawarman, berdampingan dengan makam Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX H Aji Muhammad Salehuddin II (suami dari Ratu Adji Aida).
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan mewakili seluruh lapisan masyarakat Kukar, menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya ibunda dari Sultan Aji Muhammad Arifin.
“Tentunya kita semua sangat kehilangan orangtua kita, banyak pelajaran yang kami dapatkan dari sosok Ibunda Ratu, baik secara pribadi maupun untuk warga kami, karena dalam beberapa kesempatan kami selalalu berkunjung ke kediaman almarhumah,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Edi telah banyak nasehat-nasehat yang diberikan oleh almarhumah, bahkan hingga sampai hari ini selalu teringat.
Salah satu pesan itu, adalah agar melaksanakan amanah rakyat Kukar dengan niat hati tulus dan ikhlas, karena harapan masyarakat sangat besar akan perbaikan Kukar kedepan.
“Ini maknanya sangat dalam di usia beliau yang sudah sepuh, tetapi beliau masih memperhatikan rakyat Kukar, dan masih memperhatikan daerah kita,” katanya.
Edi kemudian mendoakan agar almarhumah diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, diampuni segala dosa dosanya, dilapangkan alam kuburnya, mendapat tempat yang teristimewa disisi Allah SWT.
“Dan kami juga mendoakan agar yang mulia Sultan Aji Muhammad Arifin dan seluruh keluarga besar, agar tetap diberikan kekuatan, ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” demikian ujar Bupati.
Untuk diketahui, Ratu Aji Aida meninggalkan 7 orang anak (yang sebelumnya 10 orang, namun telah meninggal 3), 59 cucu, dan 41 cicit.
Para pelayat yang hadir dalam proses pelepasan jenazah ibu Ratu Adji Aida tersebut, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Wabup Kukar Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono, mantan Pj Bupati Kukar Chairil Anwar, mantan Pj Bupati Kukar Awang Dharma Bakti, anggota DPD RI (Kaltim) Zainal Arifin, dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Kukar. (prokom05)