Sekda Kukar Buka Lokakarya Perubahan Prilaku Pencegahan Stunting
SAMARINDA – Sekda Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono resmi membuka Lokakarya Pengembangan Regulasi dan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kukar, Rabu (24/3/2021) di Hotel Grand Kartika Samarinda.
Dalam sambutannya, Sunggono menyambut baik atas inisiasi Tanoto Foundation melalui Yayasan Cipta dalam upaya penyusunan dokumen strategi perubahan prilaku untuk percepatan pencegahan stunting di Kukar.
“Saya mengapresiasi atas bantuan dan partisipasi Tanoto Foundation bersama Yayasan Cipta dalam mendampingi upaya penurunan stunting di Kukar,” katanya.
Menurut Sunggono, stunting merupakan salah satu masalah status gizi yang saat ini sedang menjadi issue dan topik hangat pembicaraan dan diskusi di setiap level. Permasalahan stunting ini menjadi penting karena jika dibiarkan berlarut-larut akan terjadi lost generation, karena tidak hanya berakibat pada gagal tumbuh kembang secara fisik, tapi juga mengancam dan produktivitas seorang anak di masa dewasanya.
“Sejak 2019 Kukar telah ditetapkan sebagai salah satu lokus penurunan stunting oleh pemerintah pusat. Maka segala upaya dalam rangka penurunan stunting sedang dilakukan bersama lintas sektor bahkan digagas sebuah inovasi yaitu RAGA PANTAS (Gerakan Keluarga Peduli Pencegahan dan Atasi Stunting),” ujarnya.
Inovasi tersebut kata Sunggono sebagai upaya konvergensi penurunan stunting terintegrasi bersama lintas sektor pada sasaran 1000 HPK dengan pendekatan keluarga melalui intervensi spesifik dan sensitif.
“Saya berharap dokumen strategi komunikasi perubahan perilaku yang akan disusun untuk menjadi panduan dan arahan kepada pemangku kepentingan baik ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa/kelurahan melaksanakan komunikasi perubahan prilaku pencegahan stunting sesuai dengan konteks lokal masing-masing,” demikian jelasnya. (prokom10)