Tanam Jagung Sekaligus Syukuran, Bupati Komitmen Majukan Pertanian
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang juga Ketua Umum Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kukar bersama Plt Ketua Umum KTNA Nasional Basir , menanam jagung bersama Kelompok Tani Saka Makmur Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong, Senin ( 12/4 ).
Turut mendampingi saat penanaman jagung itu Sekjen KTNA Ucup, Ketua KTNA Provinsi Kaltim Wisdianto, Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim Fauziah.
Menurut Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, kegiatan ini merupakan salah satu pendampingan pelaksanaan program dan kegiatan strategis Kementerian Pertanian kerjasama Pemkab Kukar serta BPTP Kalimantan Timur. Luas jagung jenis Pertiwi yang ditanam, diatas lahan 80 hektar, dikerjakan oleh 30 anggota Kelompok Tani Saka Makmur.
Acara tanam jagung itu sekaligus dirangkai dengan Rembug Madya KTNA, serta syukuran atas telah dilantiknya pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2021 – 2024, ditandai pemotongan nasi tumpeng.
Bupati Edi Damansyah mengawali sambutannya bersyukur kepada Allah SWT dan mengapresiasi atas terlaksananya penanaman jagung tersebut. Dia juga berterimkasih kepada seluruh masyarakat Kukar dan secara khusus yang tergabung dalam KTNA, para kelompok tani di Kukar yang telah memberikan hak suara pada Pilkada 2020 lalu.
“Kami tidak mempunyai nilai arti apa – apa, tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai sendiri, tidak ada keberhasilan yang dikerjakan sendiri,” ujarnya.
Untuk itu, Edi mengatakan kepada seluruh warga besar KTNA Kukar bahwa saat ini waktunya untuk bekerja memajukan pertanian dalam arti luas di Kukar. KTNA harus punya peran yang besar dan berada di garda terdepan untuk mengawal kebijakan – kebijakan pertanian dalam arti luas yang ditetapkan dalam program dedikasi visi dan misi yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Kukar.
“Jadi KTNA janganlah santai, masih banyak kawasan pertanian di Kukar belum ada pengairan, maka kedepannya telah disiapkan program 120 embung , masih banyak jalan usaha tani yang tidak terurus , telah dibuatkan program 120 km jalan usaha tani,masih banyak nelayan yang tidak diurus , kita buatkan program 30 ribu nelayan produktif dan masih banyak lagi yang dikehendaki KTNA sudah masuk dalam visi dan misi, ” ujarnya.
Melalui syukuran dan rembug itu Edi berharap KTNA kecamatan dan jajarannya harus aktif memperbaharui mengupdate data yang ada di wilayahnya masing – masing baik data kelompok,sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta data pengairan, embung dan lain sebagainya, agar segera disampaikan secepatnya ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, yang saat ini bersama Gugus Tugas Kukar Idaman tengah mengurai berbagai kebutuhan tambahan dukungan data.
“Masing masing ketua KTNA menyampaikan usul saran ,dan kondisi masing masing wilayah , harus bisa dengan baik berkoordinasi dengan para kades,lurah atau camat,” pintanya. ( Prokom 03 )