170 Calon Kades Ikrarkan Deklarasi Damai, Bupati: Ciptakan Susana Pesta Demokrasi yang Senang dan Gembira
Tenggarong – Di hadapan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, 170 orang calon Kepala Desa (Kades) mengikrarkan Deklarasi Damai dalam rangka Pemilihan Kades Serentak 2022 pada Zona 2 Kukar, Senin (29/8) di halaman balai desa Karang Tunggal, Tenggarong Seberang, ditandai dengan penandatanganan naskah Deklarasi tersebut.
170 calon Kades tersebut berasal dari 46 Desa di 10 kecamatan yaitu Tenggarong Seberang 4 desa dengan 15 calon. Tenggarong 1 Desa dengan 5 calon, Sebulu 5 Desa dengan 16 calon, Loa Kulu 6 desa dengan 24 calon. Kemudian Loa Janan 1 desa dengan 2 calon. Selanjutnya Anggana 3 desa dengan 13 calon, Muara Badak 6 desa dengan 22 calon, Marangkayu 4 desa dengan 12 calon, Samboja 1 desa dengan 3 calon dan Muara Kaman 15 desa dengan 58 calon.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh panitia baik yang ada ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa yang telah melakukan beberapa tahapan Pilkades Serentak hingga nantinya akan dilakukan pemungutan suara pada 14 September 2022 dan proses pembuatan SK Kepala Desa terpilih pada 14 September-14 Oktober 2022.
“Saya harap panitia maupun pihak terkait bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa para Calon Kades yang akan mengikuti proses pemilihan dan pemungutan suara pada 14 September 2022 tetap menjunjung tinggi dan mentaati semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga antusias masyarakat akan pesta demokrasi bisa tetap terjaga,” harapnya.
Pada tahapan kampaye, Edi menginginkan baik itu pemilihan Presiden, Bupati maupun Kades yang merupakan pesta demokrasi, harus dilaksanakan dengan suasana senang dan gembira.
“Saya minta baik itu pihak penyelengara maupun calon Kades bisa membuat situasi daerahnya riang gembira dalam menyambut kegiatan tersebut, dan jangan sampai ada situasi dan kondisi yang tidak diharapkan,” harapnya.
Ia minta agar semua calon Kades dapat memberikan pemahaman kepada pendukungnya masing-masing, untuk dapat bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif, agar pesta demokrasi di tingkat Desa ini dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar, serta berasaskan pelaksanaan pemilihan yang Langsung Umum Bebas dan Rahasia (Luber) dan Jujur Adil (Jurdil).
Disamping itu semua calon Kades juga harus bersaing secara sehat dan adil, mempersiapkan mental siap menang – siap kalah dan tidak mengarah pada hal-hal dan perilaku negatif dalam persaingan, baik menjelang dan selama masa kampanye, masa tenang, pada saat hari-H, serta pasca pemungutan suara, hingga pelantikan.
Edi juga bangga dengan kerja keras bersama, pembangunan demokrasi di Kukar semakin meningkat kualitasnya. Hal ini bisa dilihat dengan antusiasnya masyarakat untuk ikut bagian dari dalam tahapan pemilihan dengan mendaftarkan diri sebagai calon pemimpin di desa masing-masing, dan itu menunjukan bahwa kesadaran akan pentingnya demokrasi sudah tinggi.
Ia juga berharap kepada calon Kades bisa melaksanakan tahapan ini dengan baik hingga sampai pada hari pelaksanaan pencoblosan dan bagipanitia penyelengara ditingkat desa bisa melasanakan tugas dengan baik, penuh integritas, kejujuran dan komitmen.
“Karena pelaksanaan ini akan menjadi ukuran bagaimana pelaksanaan Pilkades berjalan dengan baik, suasana tetap kondusif, aman dan tertib sehingga pemilihan ini berkualitas, dan menghasilkan para pemimpin yang berkomitmen untuk bekerja mengurus masyarakatnya,” demikian ujarnya.
Pada acara tersebut Bupati Didampingi Asisten Akhmad Taufik Hidayat, Kepala DPMD Arianto, Kabag Prokompim Ismed, serta Kepala Perangkat Daerah lainnnya. (Prokom08)