TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto bersama Suhada Sekretaris BKSDM, Thaufiq Kabag Organisasi mengikuti peluncuran ‘Core Values ASN Berakhlak’ Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0 oleh Presiden RI diselenggarakan oleh Kemendagri RI secara virtual, Rabu (23/2/2022) di Ruang Vidcom Lantai II Kantor Bupati, Tenggarong.
Tito Karnavian (Mendagri RI). (Credit Foto: Prt sc Irwan Wadi)
Dalam Kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan penguatan komitmen menumbuhkan sense of urgency kepada para Top Leaders mengenai pentingnya implementasi visi, misi, nilai organisasi berakhlak dan Bangga Melayani Bangsa.
“Saya tegaskan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara dimanapun bertugas, seharusnya memagang teguh nilai-nilai dasar yang sama, mempunyai semboyan yang sama, termasuk pegawai-pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan Core Values ASN Berakhlak,” kata Presiden RI Joko Widodo.
Dirinya juga meminta agar semua ASN maupun pegawai lainnya juga melakukan perubahan individu dalam menumbuhkan mindset yang baik dan sejalan mengenai arah organisasi dan termotivasi secara internal untuk melakukan kontribusi lebih kepada organisasi dan penyelarasan sistem dalam penguatan implementasi program yang sudah dilakukan melalaui mekanisme format dan menjadi bagian dari sistem kerja dan struktur.
“Lakukan eksekusi rencanaan tindak dengan memastikan semua rencana tindak yang telah dirumuskan berjalan dengan baik dan memenuhi KPI (Key Performance Indicator) yang ditentukan, dan lakukan internalisasi program dan meng-update secara berkala pencapaian program serta lakukan monitoring dan evaluasi secara rutin dan berkala dalam rangka memastikan keberhasilan proses implementasi rencana tindak,” ujarnya.
Sementara itu Mendagri Tito Karnavian mengatakan apa yang sudah diluncurkan Presiden RI (Joko Widodo-red) berkaitan dengan Core Values ASN Berakhlak yakni berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Foto Tengah Asisten III Setkab Kukar Toto Heru Subroto. (Credit Foto: Irwan Wadi)
“ASN Berakhlak dengan berorientasi pelayanan dan memahami kebutuhan dan mengutamakan kepuasan masyarakat, melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, ikhlas dan sigap. Artinya, ASN siap tidak siap di era transformasi ini harus betul-betul mengutamakan akhlak dalam pelayanan kepada masyarakat dan melakukan perbaikan terus menerus dalam memberikan pelayanan,” katanya.
Selain itu, kata Tito Karnavian, memahami kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, mengunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efesien.
“Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi, membagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain serta melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hargai setiap orang apapun latar belakangnya dan bangun lingkungan kerja yang kondusif, jaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara, terus menerus lakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi,” katanya.
Selain itu lanjut Tito dalam menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
“Ada 7 langkah membangun budaya kerja berakhlak yakni, (1) Mapping ber-akhlak, (2) Sosialisasi internaslisasi, (3) Memiliki kompetensi membangun budaya kerja, (4) Membanbgun agen perubahan, (5) Manfaatkan teknologi, (6) Evaluasi, pengukuran, pemetaan, intervensi, (7) Award dan apresiasi,” sebut Tito.
Ditambahkan Tito, dirinya merasa bangga atas apa yang dikatakan Ari Ginanjar Agustian selaku Founder ESQ Grup bahwa ASN Berakhlak menuju Indoensia Emas.
“Ini sangat luar biasa, bukan hanya sekedar slogan dan mimpi semata melainkan jika dilaksanakan dengan benar maka Indonesia menjadi negara dengan kekuatan yang dominan. Berbagai survei internasional telah menempatkan Indonesia berada pada urutan ke-4 kekauatn besar di tahun 2045 dari 10 negara yakni China, India, US, Indoensia, Brazil, Mexico, Jepan, Rusia, Nigeria dan Germany,” ulas Tito Karnavian. (Prokom10)