Silaturahmi Dengan Forum dan Paguyuban se- Kukar, Bupati Ingin Kondusifitas Daerah Terus Terjaga
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersilaturahmi dengan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), juga Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kukar, Sabtu Sore (30/4) di pendopo Odah Etam Tenggarong.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Sunggono, Anggota DPD Kaltim Zainal Abidin, Anggota DPRD Kukar Saparuddin Pabonglean.
Ketua FPK Kukar Marwan mengatakan, acara itu dihadiri 22 paguyuban besar yang ada di Kukar, dari Ambon, Nusa Tenggara Timur, NTB, Jawa, Maluku, Sulawesi hingga Aceh. Marwan kemudian mengajak semua untuk menjaga kondusifitas Kukar yang sejak dulu sangat damai, aman dan tertib.
“Kata aman dan damai selama ini sudah dikenal oleh orang apabila masuk di Kukar sama seperti kita masuk di rumah sendiri. Tapi ingat selalu pepatah, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung, saling menghormti, menghargai antara sesama warga di Kutai Kartanegara yang kita cintai ,” ujar Marwan.
Sementara itu, Bupati Edi Damansyah mengapresiasi acara tersebut , yang mengumpulkan forum bentukan pemerintah, serta seluruh paguyuban, Tokoh Agama – Adat dan masyarakat yang ada di Kukar, yang selama ini selalu menjaga persatuan dan kesatuan, saling hormat menghormati, hidup rukun dan damai, sehingga turut menjaga kondusifitas daerah.
Namun Edi juga tetap mengingatkan agar selalu waspada, dan jangan mudah terpancing oleh isu yang menyesatkan dan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Disebutnya, keberadaan paguyuban Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kukar, tentunya telah memberikan kontribusi tersendiri bagi pembangunan dan pemerintahan di Kukar.
“Melalui silaturahim ini, saya berharap apa yang sudah dilakukan bersama dan kerja bersama agar tetap terus dijaga dan tingkatkan lagi, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kukar,” harapnya.
Ia juga berharap kepada Ketua dan pengurus paguyuban, agar bisa mengelola organisasinya masing – masing dengan baik, dan turut menyukseskan program Kukar Idaman, salah satunya progam rumah besar pengentasan kemiskinan .
“Melalui program pengentasan kemiskinan ini sekaligus bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat beserta hal – hal yang berkaitan dengan ekonomi, maupun spiritual,” ujarnya.
Salah satu program pengentasan kemiskinan itu, sebut Edi Pemkab Kukar juga telah melakukan kerjasama atau kemitraan yang berbasis rumah ibadah kepada pengurus Masjid, dewan Gereja dan rumah ibadah lainnya, sehingga perlu kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam menuntaskan berbagai program yang ada di Kukar.(Prokom03)