SKK Migas – KKKS Serahkan 520 Paket Bapokting Untuk Masyarakat, Sekda: Patut Dicontoh Perusahaan Lainnya
Tenggarong – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan 520 Barang Pokok Penting (Bapokting) kepada masyarakat sekitar wilayah operasinya yang terdampak Covid-19.
Bapokting tersebut, diserahkan secara simbolis kepada Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) yang diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono, di Teras Kantor Bupati Kukar, Kamis (28/4).
Mewakili Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Handel Martua menyampaikan Kegiatan ini merupakan kegiatan bersama SKK Migas – KKKS wilayah Kukar yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya selama masa pandemi.
“Sebelum masa pandemi, biasanya kita berkumpul dalam sebuah kegiatan silahturahmi Safari Ramadan. Namun guna memutus penyebaran Covid 19 dan mendukung imbauan pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, maka sementara waktu format Safari Ramadan disesuaikan menjadi kegaiatan pemberian dukungan kepada masyarakat khususnya yang berada disekitar wilayah operasi KKKS Kukar,” katanya.
Diharapkan apa yang diberikan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid 19,
Handel kemudian mengatakan industri hulu Migas merupakan kegiatan negara sangat memerlukan dukungan semua kalangan. Industri hulu migas membawa dampak positif terhadap masyarakat secara langsung.
Ditahun 2022 wilayah Kalimantan dan Sulawesi, menjadi wilayah dengan rencana pengeboran pengembangan terbanyak kedua di Indonesia, yaitu sebanyak 195 sumur pengembangan atau sebanyak 25% dari 790 sumur dari seluruh Indonesia. Selain itu terdapat juga rencana pengeboran eksplorasi yaitu sebanyak 7 sumur eksplorasi atau sebanyak 14% dari 51 sumur eksplorasi. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk merealisasikan target produksi migas Indonesia tahun 2022 sebesar 703 ribu barel minyak per hari dan 5800 juta standard kaki kubik gas perhari. Sedangkan target produksi migas Indonesia tahun 2030 yang merupakan target jangka panjang industri hulu migas yaitu sebesar 1 juta barel minyak perhari dan 12 milyar standar kaki kubik per hari di tahun 2030.
“Kedua target ini merupakan target yang cukup menantang dan memerlukan sinergi dan kolaborasi bersama oleh pihak terkait untuk mencapainya,” ungkapnya.
Sementara Sekda H Sunggono yang didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, hadir bersama masyarakat mengatasi masalah berbagai persoalan, hal itu merupakan komitmen semua pihak.
Untuk itu, Pamkab Kukar terus berupaya sekuat tenaga untuk membantu meringankan beban masyarakat, merumuskan berbagai program dan kebijakan dalam rangka percepatan dan pengananan memutuskan serta pemulihan dampak pandemi, sekaligus terus melanjutkan pebangunan dalam segala sektor.
“Harus bersyukur SKK Migas serta KKKS secara konsisten hadir dan turut berkontribusi pada masyarakat Kukar termasuk dengan dukungan pemberian Bapokting, tentu sangat diharapkan karena membangun Kukar tidak bisa dilakukan sendiri, dan perlu dukungan pihak lain termasuk dunia usaha dalam kerjasama kontribusi dan kolaborasi semangat betulungan dari seluruh element masyarakat lainnya,” ujarnya.
Diharapkan, jalinan komunikasi dan kerjasama yang baik antara Pemkab Kukar dengan SKK Migas – KKKS dapat dilanjutkan dan ditingkatkan masa akan datang.
Disebutnya, SKK Migas- KKKS dapat menjadi contoh para pelaku usaha lainnya dalam meningkatkan SDM dan memberdayakan masyarakat, melestarikan alam dan lingkungan serta program – program pemanfaatan lainnya,
“Dengan kebersamaan, harapan dan cita – cita bersama mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbahagia akan terwujud,” demikian ujarnya. (Prokom06)