‎Jakarta – Dianggap sukses jalan program pendidikan anak usia dini, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri raih penghargaan Wiyata Dharma Madya pada kegiatan puncak apresiasi Bunda PAUD tingkat nasional tahun 2025 di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Kamis (13/11/2025).
‎
‎Kegiatan yang digelar dalam rangka memberikan apresiasi atas peran serta bunda PAUD di seluruh Indonesia karena telah mendukung kebijakan nasional wajib belajar satu tahun prasekolah didaerah tersebut diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Dan dihadiri istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka.
‎
‎Adapun penghargaan sendiri diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti beserta istri ditandai dengan pemasangan selempang, dan penyerahan piagam, serta piala penghargaan.
‎
‎Bunda PAUD Kukar Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri ditemui setelah kegiatan mengucapkan rasa syukur atas diraihnya penghargaan Wiyata Dharma Madya tingkat nasional tahun 2025 dari Kemendikdasmen RI tersebut.
‎
‎Dirinya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pokja bunda paud Kukar, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan program pendidikan usia dini di Kukar, sehingga meraih hasil yang diharapkan.
‎
‎Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri berharap penghargaan yang diraih tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya, serta bisa memotivasi seluruh pihak untuk terus berbuat yang terbaik guna mensukseskan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini di Kukar, guna ikut mensukseskan target utama dari visi Indonesia emas pada tahun 2045.
‎
‎”Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bunda paud kabupaten kota Wiyata Dharma Madya, semoga ini (penghargaan-red) menjadi motivasi bagi Pokja bunda paud kedepannya, dan saya mengucapkan terimakasih atas kerja sama seluruh pihak dan teman-teman Pokja bunda paud Kukar, ” ujar Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri.
‎
‎Sebagai informasi, turut mendampingi Bunda PAUD Kukar pada kesempatan tersebut diantaranya Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Kukar Hj. Maria Ester, Bunda PAUD Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong yang menjadi perwakilan Kaltim pada Lomba Bunda PAUD tingkat nasional. (Prokom07).

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka kegiatan Peningkatan kapasitas bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kukar, Kamis (13/11/25) di Pendopo Wakil Bupati Kukar, ditandai pengalungan tanda peserta.

Hadir pada acara itu jajaran Dinas Sosial Kukar, Pelatih dan Fasilitator, Tokoh Agama, Adat, Pemuda dan Masyarakat Kukar.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kukar Lucy Yulidasari melaporkan bahwa peserta akan diberikan materi penekanan peran PSKS, etika PSKS dalam bertugas di lapangan, pendampingan, dan dilatih menjadi agen kolaborasi dan navigator sosial, juga kemampuan berkomunikasi dan pelaporan.

“Harapan kami PSKS nantinya bisa menunjang semua program Pemkab Kukar terkait kesejahteraan sosial,” harapnya.

Sementara, Akhmad Taufik mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas PSKS wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam pemberdayaan sumber daya manusia di sektor kesejahteraan sosial, sebagai garda terdepan penanganan kemiskinan, disabilitas, lansia, dan keluarga rentan. Para PSKS yang hadir adalah agent of change, navigator sosial, dan mitra strategis pemerintah daerah dalam mengidentifikasi, mendampingi, dan memberdayakan keluarga rentan.

“Kami ingin mentransformasi mindset menjadi relawan sosial profesional yang memiliki kompetensi teknis, manajerial, dan digital dalam pendataan, pendampingan, dan pelaporan, sehingga intervensi program tepat sasaran, efektif, dan terukur,” ujarnya saat membacakan sambutan Plh Bupati Kukar Rendi Solihin.

Dilanjutkannya, hasil dari acara ini akan membawa dampak positif yang luas untuk Penguatan sistem deteksi dini terhadap keluarga miskin dan rentan, Peningkatan efektivitas distribusi bantuan sosial melalui basis data terpadu, Pembentukan ekosistem kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.

PSKS bukan hanya tenaga bantu, tetapi mitra strategis pembangunan daerah yang memiliki peran vital dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Program ini juga sejakan dengan Misi 1: “Terbaik dalam mewujudkan pemenuhan dan pemerataan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.” Melalui Program Etam Sejahtera dan Program RT-Ku Terbaik, PSKS difasilitasi sebagai ujung tombak layanan sosial di tingkat RT/RW. Sinergi dengan Program Kukar Bergizi Terbaik memastikan intervensi gizi bagi balita stunting, sementara integrasi dengan Program Jaga Kukar Lestari memperkuat posko kesejahteraan sosial berbasis lingkungan.

Kepada seluruh PSKS, Ia mengapresiasi setinggi-tingginya, dan diarapkan menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing, gunakan ilmu yang diperoleh dengan bijak, jaga amanah, dan jadikan kesejahteraan sosial sebagai panggilan jiwa. Karena kesejahteraan bukan tugas tunggal Dinas Sosial, tetapi tanggung jawab semua. Karena setiap kunjungan ke rumah warga miskin, setiap data yang dikumpulkan, setiap pendampingan yang diberikan, adalah ibadah jika dilandasi niat yang tulus dan integritas yang kuat.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari era baru Kutai Kartanegara dengan sistem kesejahteraan sosial yang kuat, masyarakat yang tangguh, dan pembangunan yang benar-benar berpihak pada rakyat,” demikian ujarnya. (prokom04)

Tenggarong — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Sunggono melakukan audiensi dan penandatanganan kerja sama dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), di Ruang Rapat Kampus PTDI-STTD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025).

Penandatanganan dilakukan bersama Direktur PTDI-STTD Avi Mukti Amin, disaksikan Kadishub Kukar Akhmad Junaidi, Sekretaris Dishub Yudi Apifiantara dan jajaran pimpinan PTDI-STTD.

Dalam sambutannya, Sekda Sunggono menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukanlah kegiatan seremonial belaka, melainkan langkah strategis Pemkab Kukar untuk memperkuat jejaring, membangun sinergi, dan mempercepat realisasi program kerja sama yang konkret di bidang transportasi darat.

“Transportasi adalah urat nadi perekonomian daerah. Untuk membangunnya, kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan kolaborasi dengan institusi vokasi terbaik seperti PTDI-STTD,” ujarnya.

Sunggono menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemkab Kukar dalam menyediakan kuota lima putra-putri terbaik Kukar yang akan menempuh pendidikan melalui program Beasiswa Tuntas Kukar Idaman Terbaik tahun 2025.

“Kami menaruh harapan besar kepada lima calon taruna dan taruni ini. Mereka bukan hanya kami kirim untuk belajar, tetapi dipersiapkan untuk mengemban misi masa depan,” tegasnya.

Ia menargetkan lulusan dari program ini dapat mengisi posisi strategis di lingkungan Pemkab Kukar, khususnya pada Dinas Perhubungan. Dengan demikian, mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan transportasi darat yang lebih aman, andal, dan efisien di Kukar.

Lebih lanjut, Sekda Sunggono berharap perjanjian kerja sama yang baru ditandatangani dapat segera ditindaklanjuti secara teknis oleh kedua belah pihak.

“Kami memohon dukungan penuh dari jajaran PTDI-STTD untuk memastikan kami memperoleh bibit unggul. Kami juga terbuka untuk berbagai peluang kerja sama lain, seperti pelatihan teknis aparatur, program magang, maupun konsultasi terkait manajemen transportasi darat,” tambahnya.

Sementara itu Direktur PTDI-STTD Avi Mukti Amin menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan komitmen lembaganya dalam mendukung Pemkab Kukar.

“Kami mengapresiasi kepercayaan Pemkab Kukar. PTDI-STTD siap memberikan dukungan penuh dalam menyiapkan SDM transportasi yang kompeten dan siap kerja. Kolaborasi ini sangat penting dalam memperkuat layanan transportasi daerah,” kata Avi.

Ia juga menambahkan bahwa PTDI-STTD akan memastikan proses seleksi, pembinaan akademik, dan penyiapan kurikulum sesuai kebutuhan daerah.

“Kami siap membantu memastikan lulusan nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Pemkab Kukar, baik di aspek teknis maupun manajerial,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra Setkab Kukar Dendi Irwan Fahreza, perwakilan Bagian Kerja Sama Joni Ringgo, serta perwakilan Dispora. Dari pihak PTDI-STTD hadir pula jajaran pimpinan program studi yang akan terlibat dalam implementasi kerja sama.

Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam upaya Pemkab Kukar memperkuat kualitas SDM di sektor transportasi darat, sekaligus memperluas kolaborasi dengan lembaga pendidikan vokasi untuk mendukung pembangunan daerah. (Prokom01).

Tenggarong – Asisten III Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kukar Tahun 2025, berlangsung di Gedung Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Rabu (12/11/25).

“Atas nama Pemkab Kukar saya mengucapkan Selamat dan Sukses atas diselenggarakannya Muscab Gerakan Pramuka Kukar Tahun 2025. Semoga melalui forum musyawarah ini, akan lahir keputusan-keputusan yang transformatif, program kerja yang relevan dengan tantangan zaman, serta terpilihnya kepemimpinan baru yang enerjik dan berintegritas tinggi untuk mengawal Gerakan Pramuka Kukar memasuki era baru pembangunan”,kata Asisten III Dafip Haryanto menyampaikan sambutan Bupati Kukar.

Lebih lanjut katanya, kegiatan Muscab merupakan agenda 5 tahunan yang dilaksanakan sebagai forum musyawarah tertinggi untuk mengevaluasi program kerja pengurus selama 5 tahun, penyusunan rencana strategis untuk 5 tahun ke depan, dan pemilihan Ketua Kwarcab yang baru. Saya berharap agar kegiatan ini terlaksana sesuai rencana dan mampu menghadirkan program-program kerja yang berdampak langsung bagi pendidikan dan pengembangan SDM di Kabupaten Kukar.

“Kehormatan pramuka terletak dalam komitmen teguh kepada Tri Satya dan Dasa Darma. Keduanya adalah kode Kehormatan Pramuka yang berfungsi sebagai pedoman hidup, janji, dan tuntunan moral untuk membentuk karakter, etika, dan kepribadian yang luhur”,tegasnya.

Menurutnya dalam konteks kepramukaan, Gerakan Pramuka memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam pembentukan karakter dan jati diri generasi muda. Di tengah tantangan era disrupsi, Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, disiplin, gotong royong, dan kepedulian sosial.

Pramuka berpegang teguh dengan Tri Satya dan Dasa Darma. Tri Satya Pramuka diaktualisasikan dengan tiga komitmen utama menjalankan kewajiban terhadap Tuhan YME dan NKRI, menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, dan menepati Dasa Darma. Sementara, komitmen kepada Dasa Darma adalah 10 janji Pramuka yang mengandung nilai-nilai untuk membentuk generasi muda menjadi individu yang bertakwa, berkarakter mulia, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta siap menjadi pemimpin yang bertanggung jawab bagi bangsa dan negara.

“Kami sangat berbangga, selama di bawah kepemimpinan Bapak Edi Damansyah, sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kukar telah menorehkan capaian membanggakan. Kwarcab Kukar berhasil meraih predikat Pramuka Tergiat se-Kaltim selama lima tahun berturut-turut. Penghargaan ini tentu bukan sekadar prestasi simbolis, melainkan bukti nyata konsistensi dan progresivitas pembinaan kepramukaan di Kukar’, ungkapnya.

Prestasi tersebut harus menjadi parameter bagi kepengurusan Kwarcab Gerakan Pramuka Kukar selanjutnya. Di samping menorehkan prestasi, Gerakan Pramuka Kukar juga harus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Program kerja yang sinergi dengan kepentingan Pemerintah Daerah dapat menjembatani ketercapaian program kerja.

“Kepada seluruh peserta Muscab Gerakan Pramuka Kukar, melalui forum ini harus menjunjung demokrasi, menjunjung tinggi nilai-nilai, obyektifitas, dan semangat persaudaraan Pramuka. Komitmen utama pengurus adalah memajukan Gerakan Pramuka di Kukar”,pesannya.

Diakhir sambutanya Ia mengingatkan agar menyusun program Kerja yang visioner, relevan, dan aplikatif. Program kerja juga dapat selaras dengan visi pembangunan daerah, yaitu mewujudkan Kukar Idaman Terbaik menuju Kukar yang sejahtera. Perkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah karena tujuan akhirnya sama yaitu pembinaan karakter generasi muda sebagai generasi masa depan bangsa.(Prokom06)

Tenggarong – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani menghadiri Koordinasi dan Monitoring Capaian Pembangunan IKN, serta Konsinyering Komisi II DPR RI dan Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), yang berlangsung 10–12 November 2025. Acara diawali dengan ramah tamah bersama Kepala OIKN, Anggota DPR RI Komisi II, serta seluruh Gubernur se-Indonesia dan Kepala Daerah se-Kaltim, di Multifunction Hall, Kemenko 3 IKN, Senin (10/11/25) malam .

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut membahas tentang pentingnya menyatukan langkah antara pemerintah pusat, daerah dan parlemen dalam percepatan pembangunan IKN dan membahas kesiapan tata kelola pemerintahan di wilayah baru.

Acara berlanjut esok harinya dengan agenda pengukuhan APPSI Masa Bakti 2025–2029 dan Rapat Gubernur Seluruh Indonesia. Kepengurusan baru APPSI yang diketuai oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dikukuhkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, di Kantor Kemenko 1, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (11/11/25).

Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam mewujudkan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah daerah menjadi kunci dalam menerjemahkan kebijakan pusat hingga ke masyarakat,” kata Akhmad Wiyagus.

Wamendagri menegaskan, APPSI diharapkan mampu menjadi wadah kolaboratif antar pemerintah provinsi seluruh Indonesia, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta mendukung arah kebijakan nasional menuju Indonesia Maju yang berkeadilan dan sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mengatakan APPSI akan menjadi ruang kolaborasi antar daerah untuk membangun ekonomi yang tangguh dan merata. “Kami ingin memastikan setiap provinsi dapat berpartisipasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” ujar Rudy Mas’ud.

Menurutnya, penting kiranya APPSI sebagai wadah berkumpulnya para pemimpin provinsi melakukan penguatan manajemen daerah agar mampu melaksanakan sistem pelayanan publik yang efektif di tengah efisiensi anggaran nasional.

“Di antara program kerja APPSI ke depan, adalah pengembangan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, serta peningkatan kompetensi pengusaha lokal agar lebih kompetitif dan adaptif terhadap digitalisasi,” jelasnya.

Dengan adanya APPSI, diharapkan ke depan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah lebih kuat dalam segala hal. Selain makin terjalin harmonisasi pusat daerah untuk optimalisasi pembangunan nasional dan daerah, serta optimalisasi anggaran.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, menyambut baik terselenggaranya kegiatan nasional ini di IKN.
Menurutnya, kehadiran para gubernur di Nusantara menjadi momentum penting memperkuat semangat kolaborasi antar daerah dalam membangun masa depan Indonesia.

“Kehadiran para gubernur di Ibu Kota Nusantara menunjukkan komitmen bersama bahwa pembangunan bangsa ini bersifat kolektif. Nusantara dibangun sebagai simbol pemerataan, dan semangat itu sejalan dengan misi APPSI,” ungkap Basuki.

Acara yang dirangkai dengan Rapat Gubernur tersebut membahas konsep program kerja APPSI tahun 2026. Fokus pembahasannya adalah penyusunan strategi yang menjawab isu-isu nasional dan daerah. Dihari yang sama dilakukan sesi pemaparan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono tentang progres pembanguan IKN dan diakhiri dengan peserta Rakor dibawa melakukan tinjauan lapangan ke sejumlah titik pembangunan utama yang menjadi bagian dari KIPP, antara lain Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, dan Masjid Negara yang kini telah memasuki tahap penyelesaian akhir (finishing). (Prokom06)