Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Dusun Batu Hitam, ditandai dengan memotong pita, di Dusun Batu Hitam Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Rabu (28/09).
Acara itu juga dirangkai dengan syukuran pemekaran desa persiapan, yaitu Desa Loa Duri Seberang Desa Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan dengan melakukan pemotongan tumpeng.
Acara juga dihadiri oleh Asisten II Wiyono, Camat Loa Janan Muhaji, Kades Loa Duri Ulu Muhamad Arsyad, Management PT Baiduri Bukit Energi Renobarus, Kepala Perangkat Daerah terkait, perwakilan perusahaan dan masyarakat.
Bupati Edi Damansyah mengatakan pembangunan Pamsimas yang sudah selesai dan bisa beroperasi dalam melayani masyarakat. Dimana dalam pembangunannya dilakukan bersama seperti slogan “Betulungan Etam Bisa”.
“Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan kalau semangat dan niat yang sama untuk memberikan manfaat pada masyarakat, dan ini bagian dari rangkaian dalam Kukar Idaman 2021 – 2026 ada program air bersih desa yang akhirnya bisa terwujud,” katanya.
Menurutnya, pembangunan Pamsimas berbasis masyarakat adalah semangat kerja bersama bergotong royong dari Pemerintah, Pemerintahan Desa, para Perusahaan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola bisa betul – betul mengelola aset tersebut dengan baik, untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
Kepada masyarakat diminta agar memberikan kontribusi dalam rangka untuk perbaikan peningkatan pelayanan, misalnya ada pipa yang harus disambung lagi selanjutnya akan dimusyawarahkan dan lain sebagainya.
”Ini dikelola untuk memenuhi seluruh rumah tangga yang ada di Dusun Batu Hitam dan sekitarnya, karena Ini pertama dalam pengelolaanya oleh BUMDes diharapkan SDM dan pengelolaanya harus paham teknis operasionalnya, jadi harus dikontrol dan diawasi dengan baik, ” pintanya.
Edi mengingatkan, untuk tarifnya jangan sampai lebih tinggi dari PDAM, tapi masyarakat juga harus paham, penggunaan air bersih tersebut tidaklah gratis, semua berbasis masyarakat berupaya semaksimal mungkin untuk tidak memberatkan masyarakat.
Edi juga mengatakan kedepannya Dusun Batu Hitam akan dijadikan Desa Definitif sekarang sedang dalam tahap persiapan. Dia berharap masyarakat bisa menjadi satu frekuensi bersama – sama dan arah tujuan bersama, sebagai bagian pemekaran dari Desa Loa Duri Seberang.
Ia berpesan kawasan pertanian yang sudah terkelola dengan baik di dusun tersebut akan terus dikembangkan dengan baik.
“Seperti kita cita – citakan Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim untuk itu harus fokuskan pada pertanian agar terus dikembangkan disini, sehingga setahun bisa tiga kali tanam,” harapnya.
Selain itu, Edi berharap program peternakan juga bisa dikembangkan juga di dusun tersebut.
Sementara Kades Loa Duri Ulu Muhamad Arsyad mengucapkan syukur atas peresmian WTP Pamsimas yang diberi nama Harapan Mandiri.
“Alhamdulilah Pamsimas dari pengembangan dari Tahun 2018 yang sebelumnya dibangun RT 17 Sungai Pimping, pada Tahun 2021 bisa dipindahkan ke RT 16, karena memang waktu dibangun di RT 17 menggunakan mata air bor sekarang menggunakan air Mahakam dan bisa maksimal,” ucapnya.
Menurutnya, Pamsimas itu saat ini sudah bisa melayani 4 RT yang ada di Batu Hitam, sudah 385 yang terdaftar sambungan rumah tangga yang menggunakan Pamsimas.
Disebutkannya, kebutuhan dasar di Dusun Batu Hitam ada 3 yaitu air, listrik dan jalan, dua sudah terealisasi, sisa jalan yang masih belum. Selanjutnya ke depan, pihaknya akan terus mengusahakan bersama dengan Pemerintah Kecamatan dan Daerah.
“Kami berterima kasih kepada Bupati dan jajaran bisa mewujudkan cita – cita yang sudah lama diimpikan, yaitu pemekaran bisa sudah disetujui tentunya ini tidak lepas dari semua dukungan masyarakat dan semoga ini bisa mendorong perekonomian pembangunan yang ada Dusun Batu Hitam,”ujarnya.
Sedangkan dari Management PT BBE Renobarus mengatakan pihak perusahaan akan berusaha membantu apa yang bisa diberikan dalam memberi dukungan pembangunan Pemerintah, seperti bidang pertanian, pendidikan dan bidang lainnya. Pihaknya akan terus memberikan dukungan segala bentuk pembangunan yang ada disekitar, dan setelah ada pemekaran diharapkan bisa menjadi desa yang maju setara dengan desa lainnya.(Prokom06)