Tenggarong – Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Bone (Sulawesi Selatan, jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga melihat langsung destinasi Tanjung Pallette yang terletak di Kelurahan Pallette, 12 km dari kota Watampone Bone, ada Kamis (31/3).

Kedatangan Asisten II Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Pemkab Kukar Wiyono beserta Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadi Raharjo,Kabag Prokom Ismed disambut Kadis Pariwisata Bone Andi Pramal Pawi.

Andi Pramal Pawi mengapresiasi Kunker Pemkab Kukar ke Bone.

“Kunker ini merupakan bentuk kehormatan untuk kami, kami tahu pariwisata di Kukar lebih maju dari Bone, tapi secara geografis Bone dan Kukar mempunyai kemiripan.Kalau Kukar pusat wisata alam sedangkan Bone wisata sejarah dan budaya,” ujarnya.

Sementara itu Kadis Pariwisata Kukar Slamet Hadi Raharjo mengatakan, Kunker itu merupakan studi aplikatif program Pengembangan Pertanian dan Pariwisata Kukar.

Dikatakan Slamet, pihaknya mempunyai tanggung jawab atas sejumlah destinasi wisata, kemudian di Kukar banyak terdapat destinasi baik ekowisata maupun destinasi buatan baik yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun perorangan.

Diungkapkan Slamet, saat ini wisata Kukar sedang di kembangkan untuk pergerakan ekonomi di Kukar melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), agar pariwisata di Kukar bisa berkembang serta memajukan masyarakat. Slamet berharap dari kunjungan ke Bone ini pariwisata di Kukar, bisa lebih berkembang lagi, “harapnya.(Prokom02)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi aplikatif program Pengembangan Pertanian dan Pariwisata, sekaligus silaturahmi ke Pemkab Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (31/3).

Pada Kunker tersebut, Pemkab Kukar dipimpin langsung oleh Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi solihin beserta Asisten dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wiyono beserta beberapa Kepala OPD terkait, mengunjungi Baruga Tani Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Sipakainge, di Dusun Pajakko, Desa Samaelo Kecamatan Barebbo Bone. Desa tersebut merupakan penghasil beras terbesar di wilayah Sulawesi Selatan.
Wiyono pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih pada Pemkab Bone yang diwakil Kadis Pertanian Bone Andi Asman Sulaiman, telah menerima rombongan dari Pemkab Kukar.

Disebutnya, kunjungan ke Desa Samaelo ini sekaligus melihat langsung area persawahan yang ada di Kecamatan Barebbo yang merupakan salah satu penghasil gabah terbesar di Sulsel.

Untuk diketahui, Bone merupakan salah satu diantara Kabupaten penghasil beras terbesar di Sulawesi dan juga merupakan penyuplai beras ke Kalimantan.

“Kalimantan sendiri adalah daerah penghasil minyak, kelapa sawit dan tambang, jadi dalam kunjungan ini merupakan kesempatan yang tepat untuk kita saling berbagi pengetahuan soal potensi wilayah masing – masing,” ujar Wiyono.

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bone, Andi Asman Sulaiman mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kunjungan Pemkab Kukar tersebut.

“Ini merupakan satu kehormatan bagi petani warga Dusun Pajakko , Desa Samaelo Barrebbo, dikunjungi dari Pemkab Kukar,” ucapnya.

Dikatakan Andi Asman Sulaiman, lahan persawahan di Samaelo merupakan percontohan bagi pertanian di Bone. Adapun penanaman padi telah menggunakan mesin transplanter. “Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan sarana dari Menteri Pertanian RI,” ucapnya.

Rangkaian Kunker Pemkab Kukar di Bone juga diisi dengan ramah tamah dan makan malam bersama Bupati Bone Fashar M Padjalangi. (Prokom02)

Tenggarong – Markas Pemadam Kebakaran (PMK) dan Penyelamatan Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat kunjungan peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) Baiturrahman, Tenggarong, Kamis (31/03).

Kunjungan tersebut disambut Kadir yang merupakan Analis Kebakaran Ahli Madya, didampingi Kastawi dan Idham yang merupakan Analis Kebakaran Ahli Pratama dan juga Heriyandi Pemadam Kebakaran Terampil.

“Kami menerima kunjungan dari anak-anak TK Baiturrahman dalam rangka memberikan edukasi kepada anak kita, agar mereka tahu akan bahayanya bermain api serta bagaimana cara menanggulanginya,” ujar Kadir.

Ia juga mengapresiasi kedatangan anak-anak TK, karena menurutnya pada anak-anak usia dini seperti inilah perlu diperkenalkan, guna mengedukasi anak-anak tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran sejak dini jika terjadi kebakaran sebelum petugas Pemadam Kebakaran datang.

Kunjungan ini juga bisa menjadi contoh bagi TK lain yang ada di Kukar untuk membawa anak-anak peserta didiknya berkunjung ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kukar.

Selain itu, Kadir juga berharap bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar juga bisa belajar mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran hingga pengoperasian Alat Pemadam Api Ringan (Apar) sebagai pencegahan bencana kebakaran.

Kadir juga mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dapat memperkenalkan langsung kepada anak-anak alat pemadam kebakaran, sehingga anak-anak juga bisa mengenal lebih dekat lagi baik tugas maupun funsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Diakhir acara anak-anak berkesempatan menyemprot mengunakan selang pemadam dan menaiki mobil pemadam kebakaran. (Prokom08)

Tenggarong – Purna tugas pada hakekatnya bukan akhir dari pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat, namun dapat terus melanjutkan pengabdiannya kepada Pemerintah dan masyarakat dalam bentuk lain.

“Semoga saudara beserta keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan keafiatan, agar dapat terus melanjutkan pengabdiannya kepada pemerintah dan masyarakat dalam bentuk lain,” ujar Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah, pada acara purna tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Bahteramsyah, Kamis (31/3) di aula kantor tersebut.

Disampaikannya, Pemkab Kukar berterimkasih kepada Bahteramsyah atas pengabdian dan dedikasi tinggi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kukar. Diharapkan, seluruh pengabdian dan dedikasi itu dicatat pula sebagai sebuah nilai ibadah yang baik.

Kemudian, dikatakannya bahwa rentang waktu pengabdian yang relatif lama dengan berbagai kondisi dan tantangan dalam menjalankan tugas, tentu tidak mudah menjaga profesionalisme dan integritas. Namun dengan kesungguhan, tekad yang kuat dan keteguhan hati, serta keseriusan untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam rangka menyesuaikan diri dengan perkembangan kondisi dan tantangan, Bahteramsyah dapat melewati semua itu dengan sangat baik, hingga sampai batas usia pensiun pada hari ini.

“Semua itu akan menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi rekan-rekan ASN yang masih aktif, agar dapat pula menyelesaikan pengabdiannya selaku ASN hingga batas usia pensiun dengan catatan yang positif pula,” harapnya.

Bahteramsyah selama mengabdikan diri di Pemkab Kukar, telah menduduki jabatan penting dan strategis pada level jabatan pimpinan tinggi/eselon II sejak tahun 2001. Sebelum menduduki jabatan strategis, Bahteramsyah telah mengemban kepercayaan menduduki jabatan level teknis yang bersentuhan langsung dengan ekonomi kerakyatan dan masyarakat, diantaranya Kepala Seksi Pembinaan Program Perkoperasian (1987-1993), Kepala Seksi Pembinaan Pengusaha Kecil (1993-1995), Kepala Seksi Koperasi (1995-1999), Kepala Seksi Usaha Koperasi dan Pengusaha Kecil (1999), dan Kepala Seksi Produksi Perikanan (1999-2001). Sebelum menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2021 dan purna tugas pada tahun ini (2022), yang bersangkutan dipercaya mengemban amanat menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (2016-2021), Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (2013-2016), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (2011-2012), Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan (2010-2011), Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (2009-2010), Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (2005-2009), dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kutai Kartanegara (2001-2005).

“Sederet jabatan teknis dan strategis tersebut menjadi bukti yang shahih bahwa Bahteramsyah adalah profil ASN yang memiliki kompetensi yang baik, serta telah menjadi bagian penting dari Pemkab Kukar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya.

Sementara, Bahteramsyah mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kukar atas kepercayaan yang diberikan kepadanya selama bertugas. Dirinya juga berterimkasih kepada rekan-rekan dan staf yang telah membantu dalam menjalankan tugas.

“Terima kasih kepada Pemkab Kukar dan rekan-rekan yang sudah mempercayai dan membantu saya. Pesan saya kepada rekan-rekan agar selalu berpikiran terbuka, dan pertahankan kebersamaan agar dapat dengan mudah meyelesaikan tugas dan tantangan,” demikain ujarnya.

Acara itu ditandai dengan penyerahan SK purna tugas oleh skretaris BKPSDM Kukar kepada Bahteramsyah disaksikan oleh Sekda Sunggono, dan penyerahan cenderamata dari Sekda Kukar. Dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bidang, Kepala Seksi serta staf Dinas Ketahanan Pangan Kukar. (prokom04)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum dan Dukungan Sukses Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahun 2022, Selasa (29/03/22) di Swiss Belhotel Balikpapan.

Rakornas yang diselenggarakan selama 2 hari mulai dari tanggal 29-30 Maret 2022 itu ini merupakan momentum yang mempunyai nilai strategis dan positif dengan hadirnya berbagai unsur pemerintahan mulai dari tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Saat ditemui usai acara, Sunggono menjelaskan bahwa ia sangat berterimakasih kepada Kementrian Dalam Negri untuk hal ini yang diwakili oleh Bahtiar selaku Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan, yang memberikan kesempatan bagi Kukar dan Kabupaten/Kota yang masuk kedalam kawasan IKN untuk menjelaskan isu-isu trategis yang berkambang.

Sunggono mengatakan bahwa Pemkab Kukar mendukung penuh pelaksanaan pembangunan IKN. Disebutnya, Kukar yang nantinya akan menjadi daerah mitra bagi IKN dengan standar dan peradaban baru akan menyiapkan beberapa langkah yang perlu dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD), terutama kompensasi fiskal karena berkurangnya wilayah Kukar untuk pembangunan IKN.

Disebutnya, keberhasilan pelaksanaan pembangunan IKN juga memerlukan koordinasi, kerjasama dan kemitraan berbagai pihak baik itu pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga), Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat, pelaku usaha dan berbagai pihak lainnya.

Ia juga menyebutkan beberapa manfaat yang akan diperoleh masyarakat Kukar atas pembangunan IKN salah satunya adalah mendorong transformasi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi menjadi lebih maju, terbuka, produktif, adaptif, inovatif dan partisipatif.

Pembangunan IKN juga diharapkan mendorong percepatan pembangunan daerah menjadi lebih unggul dan berdaya saing.

“Pemerintah Daerah dan masyarakat Kukar harus disiapkan dan menyiapkan diri dengan sikap, perilaku, keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan standar baru, dan saya harap Kukar juga bisa tumbuh dan berkembang bersama IKN,” harap Sunggono.

Sementara itu Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Kementrian Dalam Negri Bahtiar mengatakan bahwa untuk mempersiapan IKN salah satu elemen penting yang harus disiapkan adalah kondisi sosial politik yang harus disiapkan secara baik, agar semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.

Maka dari itu diperlukan peran penting badan Kesbangpol untuk mengurus urusan pemeritahan umum baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemendagri, pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia yang hadir serta seluruh lapisan masyarakaat bisa mendoakan dan mendukung percepatan serta kelancaran pembangunan IKN,” kata Bahtiar mengakhiri.

Pada kesempatan tersebut juga hadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Wakil walikota Samarinda Rusmadi Wongso, Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin, perwakilan Pemkot Balikpapan, perwakilan Kabupaten Paser dan seluruh Kepala Daerah, Sekda dan Kepala Kesbangpol seluruh Indonesia baik yang hadir secara langsung maupun daring. (prokom08)