Dewan Pendidikan Dilantik, Bupati: Harus Produktif Mengatasi Persoalan Pendidikan di Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik Dewan Pendidikan Kukar periode 2022 – 2027 yang diketuai oleh Prof Dr Yonathan Palinggi, Senin (6/6) di halaman gedung SMPN 1 Tenggarong.
Hadir pada acara itu Ketua Umum PB PGRI Prof Dr Unifah Rosyidi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Thauhid Afrilian Noor, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar Irianto, beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, guru-guru dan juga para siswa siswi SMPN 1 Tengarong.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar dengan MUI Kukar, serta penyerahan SK Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada guru honor yang telah lulus seleksi, dan penyerahan Laptop kepada guru penggerak.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, saat ini Pemkab Kukar sedang dalam upaya maksimal untuk terus meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Hal itu terlihat jelas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021 -2026. Misi kedua pada RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026 jelas menyebutkan bahwa yang akan dicapai oleh adalah “meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya”. Misi tersebut kemudian diturunkan ke dalam berbagai program unggulan yang dibungkus dalam Program Dedikasi Kukar Idaman, yang dirancang sedemikian rupa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar.
Dua program unggulan itu diantaranya adalah Program 1000 Guru Sarjana dan Program Beasiswa Kukar Idaman.
Edi berharap kedepanya pengembangan SDM bukan hanya dengan pendidikan umum dan keterampilan saja, tetapi juga dengan pendidikan agama dan karatker, dan itu bisa dilihat dalam program Gerakan Etam Mengaji (Gema) dan juga gerakan membaca kitab bagi agama/ keyakinan lainya.
Edi meminta kedepanya bukan hanya kompetensi berbasis pendidikan umum dan keterampilan saja yang ditingkatkan, tapi juga berbasis spiritual dan agama.
“Saat ini Kukar memang unggul pada Sumber Daya Alam yang tak terbarukan, tapi hal itu bisa habis kapan saja dan untuk itu mari siapkan strategi penguatan SDM yang unggul dan mampu berdaya saing,” harapnya.
Menurut Edi, bahwa Dewan Pendidikan yang dilantik hari ini adalah sebuah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat yang peduli terhadap pendidikan, yang artinya perhatian dan kepedulian dari lembaga ini terhadap soal-soal pada dunia pendidikan menjadi salah satu yang sangat diharapkan untuk dapat menjadi solusi yang komprehensif dalam mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas di masa-masa mendatang.
Dikatakannya, Dewan Pendidikan merupakan mitra yang strategis bagi Pemerintah Daerah yang mengurusi maslah pendidikan harus produktif dalam upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Kukar.
“Mari bangun komunikasi dan koordinasi yang efektif sehingga terjadi kolaborasi dan sinergi yang utuh untuk menghasilkan berbagai kebijakan strategis di bidang pendidikan yang menjadi solusi menyeluruh atas berbagai persoalan dunia pendidikan yang kita hadapi,” ungkapnya.
Edi juga berterimakasih kepada Ketua PB PGRI, karena sudah membawa pencana ekosistem perubahan pendidikan untuk Kukar. Selain itu Ia juga ia berterima kasih atas motivasi untuk meningkatan pendidikan, dan itu merupakan bagian dari rencana kerja dan visi misi yang diusung oleh program Kukar Idaman yaitu meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya. (Prokom08)