Tenggarong – Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kukar Wiyono, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II, Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) tahun 2021, di Ruang Serba Guna, Gedung DPRD Kabupaten Kukar, Sabtu (27/11/2021).

Dalam sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah yang di bacakan Wiyono mengatakan, masyarakat Kukar merupakan masyarakat multikultural, yang memiliki keberagaman dalam agama, suku, bahasa dan budaya, salah satunya adalah suku Toraja, yang telah hidup berdampingan dengan suku lainnya di Kukar dan aktif dalam membangun kabupaten ini.
Disebutnya, dalam keberagaman suku dan budaya menunjukkan kekayaan yang sangat bernilai dan menjadi kekuatan yang besar dalam membangun Kukar. Dengan keberagaman juga menunjukkan sisi lain, yaitu perbedaan-perbedaan yang juga memiliki potensi negatif dan disfungsional apabila tidak mampu dikelola dengan baik.

“Sejauh ini keadaan masyarakat kita dalam relasi sosial yang telah menunjukkan keadaan yang sangat kondusif, rukun, dan damai, tentunya dengan kondisi ini kita semua telah berperan dengan baik dalam menjaga keharmonisan, kerukunan, keamanan, kenyamanan dan kedamaian di tengah masyarkat Kukar yang multikultural,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Wiyono, sejalan dengan tema Muscab II IKAT Kukar yakni “Membangun Ikatan Persaudaraan Dalam Kebersamaan” maka Bupati mengajak semua keluarga besar IKAT Kukar, untuk mampu mengimplementasikan tema ini dalam kehidupan sosial di tengah masyarakat yang plural dan juga di tengah-tengah kehidupan, serta keluarga masing-masing, dengan makna kesadaran, rasa tanggung jawab, kepedulian atau solidaritas untuk membantu, yang didasarkan atas kesamaan-kesamaan tertentu, baik dalam iman dan ketakwaan, kesamaan dalam pola pikir, kesamaan aspirasi, kesamaan kebutuhan, dan kesamaan cita-cita dan harapan dalam hidup bermasyarakat.

“Saya yakin dengan ikatan persaudaraan inilah yang akan membangun semangat kebersamaan dalam memperjuangkan aspirasi dalam membangun masyarakat, secara khusus dalam konteks ini Ikatan Keluarga Toraja. Selain itu Ikatan persaudaraan ini juga yang akan membuat kita tidak hanya berpikir untuk diri sendiri, dan terjebak pada kepentingan personal, melainkan membawa kita untuk memperjuangan values kepentingan positif yang terkandung di dalam persaudaraan, yaitu kepentingan bersama untuk sesuatu yang lebih besar membangun Kukar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Wiyono selanjutnya menyampaikan sehubungan dengan Muscab II IKAT Kukar, apa yang menjadi keputusan dapat diterima dengan baik untuk kemajuan IKAT dan dapat menetapkan kebijakan-kebijakan dalam pengembangan organisasi, tentunya pemerintah daerah mengajak kepada seluruh pengurus beserta anggota IKAT untuk mendukung program-program Pemerintah. Dimana sinergitas yang telah terbangun dengan baik harus di pelihara dan tingkatkan dalam perjuangan untuk membawa masyarakat Kukar lebih sejahtera dan berbahagia.

“Selamat mengikuti Muscab II IKAT Kukar, dan saya berterimakasih atas komitmen warga IKAT Kukar untuk memberikan dukungan atas program-program Pemerintah dan bersinergi bersama dalam membangun Kabupaten yang kita cintai ini,” demikian ujarnya.

Sementara, Ketua IKAT Kukar, AKP Marten Saini mengatakan acara itu untuk memilih pengurus IKAT cabang Kukar lima tahun ke depan.

“Siapa saja yang terpilih sebagai ketua dan pengurus, kiranya senantiasa dapat memimpin paguyuban ini dengan arif dan bijaksana tentunya saling tolong menolong dan saling menasehati, agar organisasi ini dapat bersinergi dengan program program pemerintah untuk membangun Kukar,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, Anggota DPRD Kukar Safaruddin Pabonglean, Ketua IKAT Kaltim Prof. Yonatan Palinggi, Ketua KKSS Kukar Arfan Boma Pratama, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Marwan, Jimmy Tangkulung, perwakilan Kerukuran Keluarga Sulawesi Utara Hj Susilawati, paguyuban Bakumpai Kukar. (Prokom09)

Tenggarong – Usai menaklukan tim dari Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kukar dengan skor 5-1, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjadi juara 1 Turnamen Futsal antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dispora Cup 2021 yang dilaksanakan di Gedung Velodrome Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat (26/11).

Jalannya pertandingan, kedua tim yang sama sama menurunkan semua pemain terbaik ini menyuguhkan permainan yang atraktif, guna sama sama ingin menjadi yang terbaik dan juara dalam laga Futsal yang bergengsi Dispora Cup 2021.

Bapenda yang menurunkan Pemain Misbah, Sayuti, Bego, Jamal dan Yuda. Sedangkan Setda Kukar menurunkan pemain seperti Arya, Fadli, Topa, Adi dan Hedly. Pada babak pertama kedua tim saling jual beli serangan dan saling memberikan tekanan untuk mencari keunggulan, namun pada menit ke 8 kesalahan dari pemain Setkab Kukar yang melakukan pelanggaran berhasil dimanfaatkan oleh pemain Bapenda Kukar Misbah untuk mencetak gol kegawang Setkab dan berhasil membuka skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Bapenda.

Usai ketinggalan 0-1 dari Bapenda, Setkab Kukar tidak patah semangat dan terus menggepur pertahanan dari Bapenda, bertubi tubi gempuran yang dilakukan Tim Setkab Kukar namun tidak dapat membongkar pertahanan dari Tim Bapenda. Di menit ke 12 kelengahan dari Tim Setda Kukar yang terlalu asik menyerang di manfaatkan pemain Bapenda untuk menambah pundi pundi gol, menit ke 13 pemain dari Bapenda Misbah berhasil menambah keunggulan Bapenda menjadi 2-0 usai tendangannya berhasil menjebol gawang yang dijaga oleh Arya, dan babak pertama ditutup dengan 2-0 keunggulan oleh Bapenda Kukar

Saat babak kedua dimulai, Tim Setda Kukar tidak patah semangat dan terus menggempur pertahanan dari Bapenda, seluruh taktik dan strategi dikerahkan untuk membongkar pertahanan dari Bapenda. Keasikan menyerang dan tidak meninggalkan pemain belakang, dimanfaatkan dengan baik oleh tim Bapenda, dengan sekema serangan balik yang cepat dan terukur serta diakhiri dengan tentangan yang keras oleh Jamal sehingga menghasilkan goal tambahan dan menjauhkan skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Tim Bapenda

Mengejar ketertinggalan membuat tim Setda Kukar tampak elelahan, tepatnya pada menit ke 22 lagi-lagi dimanfaatkan Tim Bapenda dengan serangan balik yang cepat dan berbuah goal oleh Sayuti untuk menambah keunggulan Tim Bapenda menjadi 4-0.

Usai ketinggalan 0-4 Tim Setda Kukar terus bersemangat melakukan serangan dengan kesabaran dan terus mencari celah untuk membuat gol, Tim Setda Kukar melakukan pergantian komposisi pemain dan mencoba strategi baru, tepatnya pada menit ke 25 melalui serangan yang dibangun oleh Adi dengan serangan cepat mampu diselesaikan oleh Hadi dengan tendangan keras dan terukur berhasil mengoyak jala gawang dari Bapenda sehingga skor berubah menjadi 4-1, gol tadi menambah semangat dan motivasi pemain Tim Setda Kukar untuk menambah pundi pundi goal.

Terus melakukan serangan dan lagi lagi kelemahan tim belakang Setkab dimanfaatkan oleh pemain Bapenda untuk menambah gol, tepatnya menit ke 28 tendangan keras dan cukup jauh yang dilepaskan oleh Bego, berhasil menjebol gawang Setda KukaR sehingga menambah keunggulan Tim Bapenda Kukar dengan skor 5-1. Disisa waktu yang ada jual beli serangan yang dilakukan kedua tim tidak menghasilkan gol, hingga wasit meniup peluit tanda permainan selesai dan menandakan Tim Bapenda Kukar juara 1 Turnamen Fulsal antar OPD Dispora Cup dengan Skor 5-1 dari Tim Setda Kukar.

Pengalungan Medali dan penyerahan pemenang turnamen futsal antar OPD untuk Juara 1 oleh Plt Kadispora dan juga sebagai Kepala Satpol PP Fida Hurasani, Juara 2 Tim dari Setda Kukar oleh Ketua Koni Rahman, Juara 3 Tim dari Dinas PU oleh Ketua ASKAB H Nan, dan juara 4 yang diperoleh Kecamatan Samboja dan dilakukan oleh Kabag Prokom Setkab Kukar Ismed.

Untuk diketahui pemain Bapenda yang di huni oleh perpaduan pemain muda dan tua seperti Misbah, Sayuti, Jamal, Doni, Heri, Bego, H Budi, Reddy, Abad, Yuda, Andi, Dikin, Fush dengan Yance dan Johan sebagai Official serta Sekretaris Bapenda Kukar Bahari Joko Susilo selaku Manajer dan penanggung jawab Tim. Sedangkan Sekretariat Daerah (Setda) Kukar berhasil menjadi jura 2 dari pemain Setkab Kukar diperkuat oleh Gamal, Piping Jr, Arya, Fadli, Hedly, Son, Topa, Duta, Atos, Adi dan Hadi. (Prokom 09)

Tenggarong – Mewakili Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kukar Fida Hurasani menutup Turnamen Futsal antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dispora Cup 2021 di Gedung Velodrome Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat (26/11).

Dalam sambutan Bupati Kukar yang di bacakan Fida Hurasani mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia, wasit, maupun peserta yang sudah bepartisipasi dalam menggelorakan kegiatan ini, tentunya kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin setiap tahun, tidak hanya sebagai wadah pembinaan atlet Futsal bagi ASN Kutai Kartanegara, kegiatan ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat untuk selalu mencintai dan menggeluti olahraga Futsal.

“Saya mengapresiasi tinggi terhadap penyelenggaran Turnamen Futsal antar OPD dan Instansi Vertikal dilingkungan Pekab Kukar, saya berharap Kukar dari kegiatan ini khususnya dari cabang Futsal siap dalam menghadapi Porprov Korpri Provinsi Kalimantan Timur pada tahu 2022 yang akan datang,” ujarnya.

Lebih lanjut Fida juga mengucapkan selamat kepada yang telah menjadi juara, dan kepada yang belum dapat meraih hasil terbaik masih banyak kesempatan untuk menunjukkan bakat serta prestasi yang terbaik di masa yang akan datang. Inilah olahraga ada yang kalah dan

“Mari kita terus gelorakan semangat berolahraga, karena dengan olahraga tidak hanya membuat masyarakat kita sehat, dengan olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat daerah seiring dengan prestasi yang kita raih,” katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Futsal Dispora Cup Dadang mengatakan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif hingga akhir pembagian piala kepada para pemenang.
Selain itu sebagai ajang pencarian bakat dan seleksi pemain pada cabang futsal bagi ASN, diharapkan pada ajang Porprov Korpri ASN yang mewakili Kukar nanti bisa juara, dan mengharumkan Kukar.

“Kami selaku panitia pelaksana mengucapkan banyak terima kasih, tentunya kegiatan Ini selain ajang silaturahmi antar OPD namun bertujuan untuk menjaring para calon atlet bagi Porprov Korpri Kaltim yang diadakan tahun 2022, dengan harapan bagi atlet ASN yang sudah masuk radar seleksi Porprov dapat berjuang lebih keras lagi guna mengharumkan nama ,” ujarnya.

Untuk diketahui turut hadir dalam penutupan Turnamen Futsal antar OPD Dispora Cup 2021, Kabag Prokom Setda Kukar Ismed, Ketua KONI Kukar Rahman, Ketua ASKAB H Nan, Ketua AFKAB yang diwakili oleh Tomi, Perwakilan dari Lapas II A Tenggarong Fandi. (Prokom 09).

Tenggarong – Pastikan pengerjaan kegiatan infrastruktur jalan sesuai jadwal, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin lakukan peninjauan kelapangan, Jumat (26/11/2021) di Kecamatan Samboja.

Peninjauan tersebut diawali di Kelurahan Karya Merdeka yaitu peningkatan jalan Karya Bangun satu Km 28 Rukun Tetangga (RT) 04 sepanjang 500 meter, kemudian peninjauan dilanjutkan menuju Kelurahan Amborawang Darat meninjau proses pengerjaan jalan Tani Bhakti RT 06 sepanjang 600 meter, diakhiri meninjau Kegiatan Bantuan Keuangan (Bankeu) semenisasi jalan dan turap parit Tanjung Harapan Rt 09 sepanjang 260 meter.
Rendi Solihin mengatakan tujuan dirinya ke lapangan guna melihat langsung progres pengerjaan jalan, karena menurutnya jalan-jalan yang menjadi titik peninjauan itu memang sejak lama kondisinya sangat memprihatinkan.

Dari hasil pantauan Wabup tersebut, sudah ada proses pengerjaan untuk jalan Karya Bangun satu, menurutnya dalam waktu satu dua minggu kedepan pengecoran telah bisa dilakukan selama kondisi cuaca mendukung.

“Untuk jalan Karya Bangun satu, Alhamdulillah mungkin tahap pengecoran akan dilaksanakan dalam minggu-minggu depan dapat 500 meteran,” ucap Rendi.
Sementara itu, berkaitan dengan jalan Tani Bhakti yang nantinya akan menjadi akses jalan dari ibu kota Kecamatan Samboja Darat, Rendi mengatakan Pemkab Kukar akan berusaha membuat jalan tersebut layak untuk menjadi akses jalan kecamatan baru tersebut.

“Ke depan, kami akan menyelesaikan, menuntaskan jalan tersebut, supaya layaklah menjadi akses jalan kecamatan yang baru,” ujarnya.

Sedang untuk poros jalan semenisasi dan parit di Tanjung Harapan, Rendi mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan impian masyarakat setempat sejak puluhan tahun lalu, jalan tersebut menurutnya sangat memprihatinkan apalagi disaat kondisi hujan.

“Memang ini sudah puluhan tahun dinantikan warga setempat, jalannya cukup memprihatinkan memang masih lumpur, berlubang-lubang, dan Alhamdulillah sudah dilakukan semenisasi, insya Allah di anggaran murni tahun 2022 akan kami lanjutkan,” ucap Rendi.

Sementara itu, ketua RT 04 Karya Bangun Satu Rakhmadi saat ditemui mengapresiasi dengan telah terealisasinya jalan Karya Bangun satu menuju jalan Karya Bangun dua, yang menurutnya jalan tersebut merupakan satu-satunya akses konektivitas kedua wilayah.

“Mewakili masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada pak Wakil Bupati dan DPRD, dengan terealisasinya jalan Karya Bangun Satu, karena jalan ini akses satu-satunya masyarakat untuk menuju Kelurahan, desa maupun ke sekolahan,” ujar Rakhmadi.
Untuk diketahui, turut mendampingi Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin pada kesempatan tersebut Camat Samboja Burhanuddin, Anggota Komisi III DPRD Kukar Fachruddin, Anggota Komisi IV DPRD Kukar Farida.(prokom07)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H. Sunggono meresmikan peluncuran
Aplikasi Pintu Sukses dan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik, di Hotel Grand Elty Singgasana, Jumat (26/11/).

Launching aplikasi pintu sukses dan penerapan Sikda di Kukar tersebut, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sunggono.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sunggono mengatakan, ada pepatah yang mengatakan bahwa “Siapa yang menguasai data maka dia akan menguasai dunia”. Pepatah ini bermakna bahwa betapa pentingnya data dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini. Terlebih pada bidang kesehatan dimana semua pengambilan keputusan dan kebijakan harus berbasis pada data yang akurat. Pengembangan sistem informasi kesehatan sebagai standar input merupakan suatu keharusan agar capaian program kesehatan dapat diukur secara kuantitatif, berkualitas, real time dan tepat waktu.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2019 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selain itu juga data dan informasi kesehatan yang diperlukan harus tersedia secara regular yang setiap perkembangannya dapat dipantau secara intensif.

Selanjutnya, tantangan penyediaan data bidang kesehatan sangat besar mengingat banyak sistem informasi kesehatan yang telah dikembangkan sehingga diperlukan langkah terpadu untuk mengintegrasikan semua sistem tersebut.

Hal ini diperlukan agar tidak menimbulkan permasalahan bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam melakukan pendataan dan penginputan dan mendukung terciptanya Satu Data Indonesia.

“Saya merasa bangga pada hari ini, karena Kukar telah mampu mengaplikasikan Sikda Generik yang merupakan aplikasi generik yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan bahkan telah diintegrasikan dengan PCare BPJS, Sisrute, SISDMK, dan JKN Online,” katanya.

Dengan demikian, disampaikannya saat ini proses pelayanan kesehatan di 32 Puskesmas dapat dipantau secara real time baik oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Kesehatan Provinsi dan bahkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Data real time pada bidang kesehatan sangat penting, karena jika ada kasus-kasus penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) maka dapat segera diketahui dan diantisipasi penanganan dan penanggulangannya,” ujarnya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua petugas data Puskesmas yang telah berkomitmen dengan baik sehingga aplikasi ini dapat terlaksana di Kabupaten Kukar,” demikian pungkasnya.

Turut hadir dalam acara itu, Pusdatin Ika Kurniasih, Kepala Dinkes Kaltim Padilah Manteruna, Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti serta 32 orang peserta dari Puskesmas di Kabupaten Kukar. (prokom05)