Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil memboyong 26 Panji Keberhasilan Pembangunan dan 7 diantaranya merupakan Panji Terbaik I, pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Kalimantan Timur, Senin (20/01) di Halaman Kantor Gubernur Kaltim.

Adapun Panji terbaik I yang diperoleh Kukar yakni, Bidang Hortikultura, Bidang Kelautan dan Perikanan, Bidang Kehutanan, Kondusifitas Daerah, Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Inovasi, Bidang Pelayanan Publik Kategori Kabupaten, serta Bidang Trantibum Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum dan Linmas) kategori Kabupaten.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, yang diterima oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

Dijumpai usai Upacara, Rendi Solihin mengucapkan terimakasih atas kerja keras Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar baik tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Desa hingga RT dan juga Instansi terkait atas kolaborasi yang telah dilakukan, sehingga berbuah deretan penghargaan tersebut.

Menurut Rendi pencapaian itu merupakan salah satu modal kuat Kukar menyambut Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Kerja keras ini merupakan salah satu persiapan yang telah dilakukan Kukar dalam menyambut IKN yang juga berada di wilayah Kukar,” ungkapnya.

Selain itu juga ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim yang masih mempercayai Kukar menerima Panji-panji Keberhasilan Pembangunan Daerah, dan ini juga sejalan dengan visi misi Kukar Idaman untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia.

Rendi juga yakin dengan konsistensi Pemkab Kukar dan jajarannya dalam melaksanakan pembangunan yang lebih baik, akan dapat membawa Kukar semakin maju.

“Ada satu bidang yaitu inovasi yang bisa menjadi modal kuat bagi Kukar dan itu merupakan komitmen Bupati Kukar dan wakil Bupati Kukar untuk menetapkan program 1 desa 1 inovasi,” ungkapnya.

Rendi menambahkan, dengan program tersebut akan dapat menjadi jalan yang efektif untuk terus meningkatkan inovasi bagi desa. Kedepannya ia berharap inovasi yang ada di Desa bisa masuk ke kancah nasional. Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan untuk Kabupaten dan kota agar dapat mempertahankan prestasi yang sudah didapat.

Untuk diketahui, berikut perolehan Panji Keberhasilan lainnya (selain terbaik I), sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 002/K.650/2021 Tentang Penetapan Pemerintah Kbupaten/Kota Penerima Panji Keberhasilan Pembangunan Derah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021. Yaitu, Bidang pencegahan korupsi ( PK ) pada pemerintah Kabupaten dan Kota urutan Ke 2, Bidang E- Goverment Kabupaten/Kota Urutan Ke 2, Bidang Kepariwisataan Urutan Ke 2 , Bidang Tanaman Pangan Urutan Ke 3, Bidang Perkebunan Urutan Ke 2, Bidang Pendidikan Urutan Ke 2, Bidang Aspirasi Bunda Pendidikan anak Usia Dini Urutan Ke 2. Selanjutnya untuk Bidang Kebudayan Urutan Ke 3, Bidang Pembangunan Kesehatan Kategori Kabupaten Urutan Ke 2, Bidang Ketenagakerjaan Urutan Ke 3, Bidang Kepemudaan Urutan Ke 3, Bidang Penyelengaraan Penataan Ruang Urutan Ke 2, Bidang Pelayanan terpadu satu Pintu urutan Ke 3, Bidang Daya saing derah urutan ke 2, Bidang Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Urutan ke 3. Kemudian, Bidang pengembangan potensi sumber daya manusia terintegrasi di Provinsi Kalimantan Timur urutan ke 3.

Lalu, Bidang Tim Penggerak PKK Berprestasi Kategori Urutan ke 3, Bidang Penilaian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tergiat Urutan ke 2 dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Urutan ke 3. (Prokom08)

Penulis; Lina
Editor; Heru

Tenggarong – Sebanyak 62 nasi tumpeng dihadirkan sebagai simbol peringatan hari jadi Kecamatan Anggana ke 62 tahun, yang dirangkai dengan doa dan makan bersama di jalan depan Kantor Camat Anggana, Minggu (9/1).

Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara H Sunggono, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Camat Anggana Rendra Abadi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan masyarakat Anggana.Ketua Panitia Pelaksana acara itu Kapten Inf Leo Nardo mengatakan, tujuan diadakannya acara doa bersama dan makan bersama, selain mempererat silaturahmi, diharapkan kedepannya masyarakat Anggana terhindar dari bala bencana.

“Kecamatan Anggana adalah simbol sejarah Kabupaten Kukar, untuk itu semangat gotong royong kebersamaan masyarakat Anggana harus terus ditingkatkan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia, dan kami juga menyiapkan 62 nasi tumpeng sebagai simbol peringatan kita tahun ini, juga menerapkan protokol kesehatan bagi para masyarakat yang hadir,” ungkapnya.

Sementara Sekda Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, 62 tahun adalah usia yang sudah sangat matang. Semua agenda tidak akan terwujud tanpa peran serta Seluruh stakeholder Anggana, meskipun ulang tahun yang pertama diperingati diusia 62 tahun, diharapkan selanjutnya bisa terus dilaksanakan di tahun akan datang.

Kecamatan Anggana adalah Kecamatan di wilayah pesisir yang memiliki kekayaan sejarah dalam catatan sejarah Kerajaan Kutai. Anggana identik dengan masyarakat yang produktif baik sektor perikanan, pertanian dan perkebunan produktivitas tersebut harus dijaga bersama.

“Karena majunya Kecamatan Anggana tentu menjadi cita – cita bersama untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia, ” ujarnya.

Kemudian, syukuran tersebut diharapkan sebagai upaya yang telah diinisiasi oleh pemerintah Kecamatan Anggana untuk memperat semangat gotong royong masyarakat Anggana, untuk terus berbuat kebaikan demi kemajuan bersama yang dinikmati bersama.
Disebutnya, Pemkab Kukar juga terus mendorong kemajuan seluruh sektor tidak terkecuali untuk nelayan, petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), karenanya Pemkab Kukar sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan pihak panitia dimana para UMKM bisa turut serta dalam acara itu.

Selain itu Pemkab Kukar juga telah menyiapkan dana pendidikan melalui program Kukar Idaman, dan masih banyak program lainnya yang diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat Kukar. Secara keseluruhan Pemkab Kukar sudah menyiapkan 23 program dedikasi.

“Kami infokan juga bahwa Pemkab Kukar punya program Kukar Kaya Festival, untuk mengadakannya harus memenuhi syarat – syaratnya seperti, kegiatan tersebut diadakan secara rutin, melibatkan UMKM dan diadakan secara selama 7 hari serta melibatkan masyarakat sekitar dengan program tersebut kami berharap perekonomian bisa bangkit kembali ,” demikian ujar Sunggono.(Prokom06)

Penulis: Dewi
Editor: Heru

Tenggarong – Ratusan orang memadati Danau Tanjung Sarai tempat dilaksanakannya lomba perahu ketinting atau warga setempat menyebutnya Ces. Lomba itu untuk memeriahkan peresmian Danau Tanjung Sarai sebagai obyek wisata yang berada di Desa Kedang Murung Kecamatan Kota Bangun oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Sabtu (8/1).

Kepala Desa Kedang Murung Junaidy, mengatakan lomba perahu ketinting dimulai pada Jum’at 7 Januari dan berakhir pada Minggu 9 Januari 2022.

Lomba adu kecepatan dilintasan air itu terbagi dalam 3 kelas, yaitu kelas honda GX 200 MZ, kelas 6 PK Underbond, dan kelas 13 PK Underbond, dengan jumlah peserta untuk kelas GX 200 MZ sebanyak 50 tim, kelas 6 PK Underbond sebanyak 56 tim dan kelas 13 PK Underbond sebanyak 52 tim.

Selanjutnya terkait destinasi wisata Danau Tanjung Sarai, Junaidy mengatakan pada Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung di Danau Tanjung Sarai cukup ramai, walau sementara ini wahana yang ada belum lengkap.
Junaidy berharap adanya dukungan pemkab Kukar khususnya untuk akses jalan masuk dan jalan lingkar menuju lokasi danau.

“Mohon kepada instansi terkait agar bisa membantu agar wisata ini makin layak dan nyaman dikunjungi,” harapnya.
Lahan obyek wisata Danau Tanjung Sarai seluas ± 3,6 Ha, telah dilakukan pembebasan lahan dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2019.

Sementara, Bupati Edi Damansyah dalam arahannya setelah meresmikan obyek wisata tersebut berpesan agar pengelolaan wisata dijalankan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat dan pemasukan keuangan desa.

Ia mengatakan, melalui komitmen yang tinggi Kepala Desa yang terus berupaya mewujudkan kawasan yang dulunya tidak bermanfaat, sekarang telah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bangun.

“Alhamdulillah sekarang sudah menampakkan hasilnya,” ujar Edi.

Bupati kemudian menginstruksikan kepada Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kedang Murung, karena obyek wisata tersebut telah menjadi aset desa, maka agar dicatat di dalam aset desa, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, dan pengelolaannya juga melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Semoga ini nantinya diikuti Kades – Kades lain, tidak hanya di kecamatan Kota Bangun, tetapi seluruh Kukar, karena potensi – potensi kita cukup banyak hanya saja belum tergali,” harapnya.

Untuk akses jalan, Bupati mengatakan akan membantu merealisasikan walau secara bertahap.

“Untuk jalan masuk, insyaAllah kita rencanakan bertahap, saya memastikan Pemerintah Kabupaten hadir untuk memberikan dukungan sarana prasarana infrastruktur, khususnya jalan lingkar yang disampaikan Kepala Desa tadi,” janjinya.

Terkait lomba perahu ketinting, karena hadiahnya telah disediakan, Edi akan menambahkan hadiahnya masing-masing juara, satu unit sepeda.

“Karena hadiah lomba sudah disediakan semua, saya akan menambah hadiahnya dengan sepeda, masing-masing juara dapat satu unit, tapi tidak bisa secepatnya, mungkin nanti melalui Camat, tolong nanti diinfokan kepada para peserta,” tambahnya.

Edi juga berpesan karena ini masih dalam masa pandemi Covid-19 untuk selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjungnya. (Prokom01).

Penulis; Margini

Editor;  Heru