Forum Konsultasi Publik RKPD 2023, Fokus Pada Pengembangan SDM dan Infrastruktur
Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono, membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kukar tahun 2023, Selasa (15/02) di cafe Kopiral Jl KH Akhmad Mukhsin, Tenggarong.
Acara tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan penyediaan infrastruktur dasar, konektivitas dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kukar.
Wabup H Rendi Solihin mengatakan melalui momentum teresebut, Pemkab bersama seluruh stakeholder dan masyarakat dapat lebih meningkatkan sinergitas, sehingga dalam penyelenggaraan pembangunan di tahun 2023 lebih terarah, terukur dan akuntabel dengan menjawab isu-isu strategis, guna mewujudkan visi misi Kukar Idaman menyambut Ibu Kota Negara (IKN).
“Kukar mendukung penuh keberadaan IKN, tentunya ini semua menjadi tantangan kita dalam mempersiapkan SDM yang unggul, peningkatan penyediaan infrastruktur dasar,” ujarnya.
Maka dari itu, Rendi berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun stakeholder, dapat meningkatkan dan terus melakukan perubahan dalam proses penyusunan RKPD tahun 2023, guna menggali secara optimal sumber pendapatan dari pusat, baik melalui APBN, Dana Alokasi Khusus, dana insentif daerah dan sumber lainnya, guna membiayai pembangunan Kukar, sehingga nantinya benar-benar memperhatikan skala prioritas dan urgensi yang tepat sasaran, terukur dan akuntabel.
Lebih lanjut Rendi mengatakan Pemkab Kukar telah menyampaikan secara terbuka kepada Pemerintah Pusat, tentang dukungan IKN di wilayah Kukar, namun yang menjadi catatan dan perhatian semua, bahwa Kukar bukan hanya menjadi daerah penyangga namun harus menjadi daerah mitra IKN yang tidak termarjinalkan dengan megahnya pembangunan wilayah IKN. .
Terkait hal itu, Rendi mengatakan Kukar harus siap dengan konsep-konsep pembangunan kewilayahan yang lebih detail, fokus, serta menggambarkan arah pembangunan Kukar yang lebih menekankan pada daerah yang maju dan berbudaya, pemerataan pembangunan daerah berbasis potensi wilayah, penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Tentunya saya berharap seluruh OPD, stakholder dan lapisan masyarakat untuk dapat menangkap peluang itu,” ujarnya.
Rendi selanjutnya mengatakan, dalam pendekatan pembangunan di era ekonomi saat ini, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah kesiapan kualitas SDM, terutama pada kapasitas dan kualitas tenaga kerja yang harus dapat disiapkan secara gradual, terarah dan berkesinambungan.
“Salah satu dorongan yang dilakukan yakni dengan meningkatkan keahlian dan keterampilan penduduk angkatan kerja yang seiring dengan potensi ekonomi yang dikembangkan, ini harus dapat ditopang dengan lembaga-lembaga pendidikan formal ataupun non formal,” pungkasnya.
Sementara itu Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar yang juga selaku Ketua Panitia acara itu, Syarifah Vanesa Vilna mengatakan sesuai dengan rancangan awal RKPD 2023, telah dirumuskan tema pembangunan daerah tahun 2023 yakni “Peningkatan Penyediaan Infrastruktur Dasar, Konektivitas dan Pengembangan SDM”, dimana tema tersebut menjadi bagian dari fokus pembangunan yang mengarah pada peningkatan produksi, distribusi dan konsumsi masyarakat dengan lebih baik, yang mengarah pada penguatan pembangunan sektor terbarukan berbasis pada potensi desa dan kecamatan yang terintegrasi.
Vanesa mengatakan sebagai daerah yang memiliki kekuatan pada sektor pertambangan dan penggalian, Kukar sangat rentan dengan dinamika perekonomian global yang tidak selalu berjalan positif. Untuk itu transformasi ekonomi, merupakan strategi dasar dalam proses pembangunan yang akan dicapai dalam jangka panjang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Wiyono, Forkopimda Kukar secara virtual, dan seluruh Kepala OPD Kukar, serta tokoh masyarakat, toko agama, dan organisasi kemasyarakatan di Kukar. (Prokom09)