Tenggarong – Pemusatan latihan atau Training Centre (TC) tahap I kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022 yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar sejak 10 April lalu, berakhir dan ditutup resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono, Rabu (27/4) malam.

Penutupan tersebut ditandai uji coba para peserta TC yang menampilkan cabang-cabang yang akan dilombakan di MTQ.

Sungguno yang juga Ketua Umum LPTQ Kukar mengatakan, para peserta TC sudah menunjukkan kemampuan dan kemajuan yang signifikan.

“Saya yakin dan optimistis Kafilah Kukar pada MTQ ke-43 tingkat Kaltim di Samarinda pada Mei mendatang, akan kembali meraih predikat Juara Umum yang kelima kalinya secara berturut-turut,” harapnya.

Selanjutnya, Sunggono mengingatkan kepada kafilah Kukar agar terus menjaga konsistensi penampilan, dan tidak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan para peserta, pelatih, official. Jaga makanan, hindari minum minuman dingin, usahakan minum cukup dengan air putih hangat.

“Kepada para orang tua pendamping, saya titipkan kembali peserta kepada bapak dan ibu sebagai orang tua. Saya minta tolong untuk senantiasa menjaga kesehatannya, dampingi anak-anak kita selama dirumah awasi terus makanan yang dikonsumsi, ajak berolahraga secara ringan secara rutin,” pesannya.

Disebutnya, dengan kerjasama yang baik antara pengurus LPTQ, pelatih, pendamping, orang tua dan peserta, Ia yakin dan percaya Kafilah Kukar bisa tampil secara maksimal dengan hasil yang terbaik.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat (Ketua Harian LPTQ), Ketua Panitia TC (Ketua IV LPTQ) Supriyanto, Koordina Pelatih Ihksanul Karim, dan para pelatih MTQ serta pengurus LPTQ Kukar lainnya. (prokom05)

TENGGARONG – Potensi Wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (kaltim) semakin dilirik wisatawan baik dalam maupun mancanegara, bahkan salah satu wisatanya yakni wisata Pela yang berada di Kecamatan Kota Bangun, terpilih dan masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Eknomi Kreatif, Kamis (28/4/2022) melalui website jadesta.kemenparekraf.go.id.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salehuddin Uno. Credit Foto: prtsc jadesta.kemenparekraf.go.id

Dalam pengumuman yang disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salehuddin Uno, Desa Wisata Terbaik mewakili Kalimantan Timur yakni Wisata Pela Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dikatakan Sandiaga Salehuddin Uno bahwa dari 70 ribu desa wisata seluruh Indonesia pada tahun 2022 sudah terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia.

“Penilaian dari penjaringan tersebut sudah dilakukan para dewan juri yang memuat 7 (tujuh) kategori penilaian mulai dari klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website jadesta, dan terjaring 500 desa wisata dan 100 besar hingga terpilih 50 desa wisata terbaik Indonesia tahun 2022,” ujarnya.

“Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan, untuk Indonesia bangkit,” katanya.

Ditambahkan Salehuddin Uno, terpilihnya 50 desa wisata terbaik se-Indonesia, selanjutnya akan dilakukan peninjauan dan penilaian langsung dilapangan bersama para dewan juri ke 50 desa wisata terbaik tahun 2022.

“Ayo terus gali potensi desa wisata di seluruh Indonesia sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional demi kesejahetraan rakyat untuk Indonesia bangkit,” semangat Sandiaga Salehuddin Uno.

Masuknya Wisata Pela Kota Bangun dalam 50 desa wisata terbaik ADWI tahun 2022 membuat kebanggaan bagi Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata Kukar, usai mendengar pengumuman 50 desa wisata terbaik di Indoensia tahun 2022.

Desa Wisata Pela Kota Bangun. Credit Foto: Istimewa

“Alhamdulillah, desa wisata Pela Kota Bangun masuk dalam 50 desa wisata terbaik ADWI tahun 2022. Semoga dalam penilaiannya nanti dapat menjadi yang terbaik di Indonesia,” harap Airin Susanti Kasi Pemberdayaan Masyarakat Wisata Dinas Pariwisata Kukar. (Prokom10)

TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RI Tahun 2022 diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis (28/4/2022) Via Zoom Meeting di Lantai II Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan tahun ini dan tahun depan akan menghadapi situasi yang tidak mudah, situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian.

“Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, belum lagi dunia yang dihamtam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan dan akhirnya inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global juga akan mengalami perlambatan,” katanya.

Presiden Joko Widodo juga menyinggung soal masih adanya produk-produk impor masuk ke Indonesia, padahal kata Joko Widodo bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa misalnya disektor pangan dan energi, seperti produk jagung, kedelai dan lain sebagainya.

“Jagung, kedelai dan lainnya masih inpor, padahal banyak daerah yang berpotensi menanam jagung, kedelai dan kebutuhan dalam negeri lainnya, kenapa tidak dilakukan. Ini perlu segera dibenahi dan percepat hilirisasi industri dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, banyaknya wilayah yang ada pertambangan agar didorong membangun smelter, seperti produksi coklat, kopi dapat dikelola dengan baik dalam negeri agar meningkatkan nilai tambah yang berlipat-lipat.

“Jangan hanya kita menjadi pengekspor bahan mentah dan material lainnya, stop semuanya. Kurangi sebanyak-banyaknya produk inpor, tingkatkan produktivitas disektor pangan dan energi,” tegas Joko Widodo.

Sehingga kedepan, lanjut Joko Widodo problem global dunia yakni pangan dan energi dan sangat kritis. Indonesia memiliki kekuatan pada dua sektor tersebut.

“Saya minta terus tingkatkan produktifitas dan kemandirian pangan dan energi, lakukan dengan fokus dengan skala yang masif dan terus dikawal dan dimonitor agar betul-betul berjalan dengan baik,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, Presiden Joko Widodo meminta agar meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya. Perbaiki dan sederhanakan layanan perizinan dimasing-masing daerah dan percepat layanan yang berkaitan dengan investasi.

“Saat ini kita tidak dapat lagi tergantung dengan APBN dan APBD, hati-hati soal ini, oleh sebab itu harus kreatif mencari sumber-sumber pembiayaan baru yang inovatif dengan terus meningkatkan kemudahan berusaha dan daya tarik investasi,” ujarnya.

“Tahun depan kita juga akan memulai lagi ketentuan sesuai regulasi defisit dibawah 3 persen PDB, karena itu perencanaan betul-betul rinci, detail, tepat, penajaman belanja sehingga kualitas belanja semakin baik dan meningkat, optimalkan penerimaan perpajakan,” demikian jelasnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Bagi para pengunjung yang akan berwisata di Hari Raya Idul Fitri 1443H diwilayah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya yang belum mendapatkan vaksinasi dapat memanfaatkan gerai vaksinasi yang akan disediakan oleh Pemkab Kukar dengan kolaborasi instansi terkait yang akan ditempatkan pada masing-masing objek wisata.

Sekda Kukar H Sunggono

“Meski libur hari raya idul fitri, pemkab Kukar tetap melaksanakan vaksinasi masal yang akan ditempatkan di maisng-masing objek wisata yang ada di Kukar,” kata Sekda Kukar H Sunggono usai menggelar Rakor Satgas Cvid-19 terkait vaksinasi menjelasng hari libur Idul Fitri 1443H, Rabu (27/4/2022) Via Zoom Meeting.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut sebagai langkah dan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kukar sekaligus memudahkan bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin sambil liburan dapat memanfaatkan gerai vaksin untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

“Secara teknis akan diatur oleh masing-masing kecamatan yang memiliki tempat wisata dengan kolaborasi instansi terkait dalam menyiapkan gerai vaksin. Bagi pengunjung yang akan memasuki objek wisata terlebih dahulu akan melewati skrening vaksinasi apakah sudah vaksin atau belum, jika belum akan diarahkan ke gerai untuk vaksinasi. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus memberikan perlindungan bagi masyarakat dengan menyediakan gerai vaksinasi ditempat objek-objek wisata yang ada di Kukar,” ujarnya.

Selain itu, Sekda Sunggono juga meminta semua jajaran camat baik yang memiliki objek wisata diwilayahnya maupun yang tidak ada wisatanya tetap membuat dan menyerahkan jadwal vaksinasi yang nantinya dikolaborasikan dengan jadwal tenaga kesehatan yang akan bertugas pada masing-masing gerai vaksinasi.

Zoom Meeting

“Saya minta semua camat baik yang ada lokasi objek wisatanya maupun yang tidak ada objek wisata harus membuat jadwal vaksinasi seperti halnya yang ada objek wisata, sehingga memudahkan pembagian tenaga kesehatan yang akan bertugas. Sementara yang tidak ada objek wisata tetap membuat jadwal vaksinasi berkala dan dismapikan paling lambat esok hari,” tegas Sunggono.

Tidak hanya itu, Sekda Kukar Sunggono juga meminta masing-masing kecamatan yang warganya sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau sejenisnya agar dipastikan sudah melakukan vaksinasi covid-19.

“Pastikan penerima BLT atau sejenisnya sebelum diserahkan sudah memiliki sertifikat vaksinasi ke tiga atau booster, sehingga para lansia kita benar-benar terlindungi kesehatannya dengan baik,” demikian jelasnya.

Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar bahwa laju vaksinasi di Kukar saat ini terdiri dari Dosis I sebanyak 509,612 atau 92,9 peren. Dosis II 411.596 atau 75,1 persen dan Dosis III 78,834 atau 14,4 persen. Adapun trend laju vaksinasi harian mulai dari dosis I sebanyak 149 orang, dosis II sebanyak 1.277 orang dan dosis III sebanyak 282 orang dengan total dosis 3.400. (Prokom10)

Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin meresmikan Masjid Al Huda Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Selasa (26/4) sore. Pada kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan Bantuan Program 1 Pesantren Rp 100 juta untuk Pondok Pesantren An Nur Al-Ikhlas Loa Janan, dan santunan BPJS Tenaga Kerja kepada ahli waris, serta paket sembako dan makanan berbuka puasa untuk warga Lanjut Usia.

Wabup mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Loa Duri Ilir dan sekitarnya, yang telah bahu membahu rela berkorban bukan hanya dengan pikiran, tenaga bahkan juga dengan harta, sehingga Masjid tersebut bisa berdiri dan diresmikan.

“Saya harap kekompakan dan kebersamaan ini bisa terus terjaga, mari bersama kita memakmurkan rumah ibadah kita ini. Kami Pemkab Kukar hadir disini untuk memberikan bantuan kepada Masjid ini 100 juta rupiah,” ujar Rendi yang disambut gembira jamaah dan masyarakat yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Wabup mempertegas komitmen Pemkab Kukar melalui proyek strategis pembangunan melalui program Kukar Berkah yang merupakan program dedikasi Kukar Idaman (Inovatif, Daya Saing dan Mandiri), yang ditujukan untuk pengembangan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pesantren di Kukar, dengan alokasi anggaran Rp 100 Juta  per Pesantren.

“Bantuan untuk Pesantren ini untuk menopang kualitas pendidikan di pesantren dengan pembinaan akhlak, pembimbingan moralitas, dan mentalitas spiritual,” ujarnya.

Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dikatakan Rendi Pemkab Kukar juga memiliki program beasiswa Kukar Idaman, hal ini salah satunya untuk mempersiapkan generasi muda Kukar menyambut Ibu Kota Negara.

Kemudian ada program dedikasi Kukar Idaman berjudul Aparatur Negara Bahagia, yakni penyediaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Tenaga Non PNS baik Kepala Desa dan Perangkat Desa, Badan Perwakilan Desa serta para Ketua RT, termasuk Tenaga Honorer Lokal (THL).

Selain itu, Rendi juga menginformasikan Pemkab Kukar melalui Kukar Idaman konsen terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas, yang didalamnya terdapat sejumlah bantuan untuk petani – nelayan.

Wabup mengatakan pihaknya akan berupaya segera merealisasikan secara penuh program Kukar Idaman, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti halnya yang diserahkan di Loa Janan tersebut.

“Tentu tujuan program Kukar Idaman ini untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelum ke Loa Duri Ilir, Wabup singgah menyerahkan bantuan hibah rehab rumah ibadah untuk Langgar Nurul Hidayah, Desa Bakungan, Loa Janan.

Pada kunjungan kerja terebut Wabup didampingi Sekda Kukar Sunggono, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan stakeholder, yang disambut Camat Loa Janan Muhaji beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan beberapa Kepala Desa di Loa Janan. (prokom04)