Tenggarong – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menghadiri Rapat Koordinasi Kepegawaian se-Kaltim tahun 2022 yang dibuka oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor di Grand Ballroom Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu (19/10).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim itu bertema “Transformasi Sumber Daya Manusia Melalui Pengembangan Talenta dan Percepatan Transformasi Digital”, itu dihadiri diantaranya Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Bima Haria Wibisana, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian BKN RI Haryomo Dwi Putranto, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah, serta Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi dan Sekda Kabupaten Kota se-Kaltim.

Pada kegiatan itu juga dirangkai penyerahan piagam penghargaan Gubernur Kaltim kepada Kabupaten Kota se-Kaltim, terkait kerjasama Telah Menggunakan Fasilitas Assessment Center UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 – 2021, oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor, dalam hal ini piagam penghargaan Kabupaten Kukar diterimakan oleh Sekda Kukar H Sunggono.

Sementara, Kepala BKD Provinsi Kaltim Deni Sutrisno mengatakan latar belakang dari pelaksanaan rakor tersebut merupakan upaya menyikapi perubahan lingkungan yang serba cepat, yang mana menurutnya perlu adanya tata kelola pemerintahan yang dinamis, responsif, efektif dan efesien demi mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Rakor ini guna menciptakan ASN Pemprov Kaltim yang mempunyai karakter smart dan berAkhlak, serta mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pelayanan publik dan terwujudnya world class government,” ujar Deni Sutrisno.

Sementara itu, H Sunggono ditemui setelah kegiatan mengatakan merasa sangat bersyukur bisa mengikuti Rakor yang menghadirkan para narasumber luar biasa seperti Plt Kepala BKN RI, Gubernur Jabar serta beberapa narasumber lainnya yang menyampaikan terkait sistem bagaimana pemberdayaan SDM kepegawaian di daerah.

Lebih lanjut, berkaitan dengan hasil mengikuti rakor itu, ke depan dirinya akan melakukan rapat terbatas dengan BKPSDM Kukar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya berkenaan dengan beberapa kebijakan terbaru dari pusat agar bisa segera diterapkan di Pemerintah Kabupaten Kukar.

Menurutnya, mengapa dirinya ingin segera menindaklanjuti hasil rakor tersebut, tidak lain agar ke depan sistem pemberdayaan SDM kepegawaian berbasis talenta di Kukar bisa segera diterapkan dan tidak tertinggal jauh dari kabupaten kota lainya di Indonesia yang telah menerapkan sistem tersebut.

“Agar beberapa kebijakan terbaru yang disampaikan oleh pemerintah pusat, baik yang berkenaan dengan ke depan tidak ada lagi seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tapi semuanya berbasis IT melalui manajemen talenta,” ujar H Sunggono.

Ditambahkannya, lewat hasil perbincangan dengan Kepala BKD Provinsi Jawa Barat terkait capaian sistem pemberdayaan SDM kepegawaian berbasis Teknologi Informasi melalui manajemen talenta yang telah diterapkan di Provinsi Jawa Barat yang juga hadir pada kegiatan tersebut, Pemkab Kukar dikatakannya apabila berkeinginan membangun sistem surupa disarankan untuk bekerjasama dengan Gubernur Jawa Barat terkait mempelajari sistem tersebut. Menurutnya nantinya hasil kerja sama tersebut SDM di Kukar yang membidangi pemberdayaan ASN akan dimagangkan di BKD Provinsi Jawa Barat beberapa bulan untuk belajar langsung terkait pengelolaan sistim pemberdayaan SDM kepegawaian berbasis IT melalui manajemen talenta tersebut.

“Bila nantinya Pemkab Kukar berkeinginan membangun sistem sesuai dengan apa yang telah meraka (red-Provinsi Jawa Barat) capai selama ini, kita disarankan untuk membuat kesepakatan kerja sama dengan Gubernur, yang nantinya SDM di Kukar khususnya ranah pemberdayaan mampu memahami IT, magang di situ di BKD Provinsi Jawa Barat paling lama tiga atau enam bulan dan kembali sudah bisa menerapkan bagaimana menajemen talenta itu bisa dikelola oleh sistem,” ujar H Sunggono.

Lebih lanjut, berkaitan dengan penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Kaltim terkait kerjasama yang telah dilaksanakan selama ini, dirinya bersyukur dan berharap semoga kedepannya kerjasama yang telah terjalin dengan baik tersebut bisa terus ditingkatkan guna memberikan manfaat khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Kukar.(prokom07).

Tenggarong – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Pembinaan Mental Spiritual Melalui Pembelajaran Al-Qur’an Metode Tilawati di Desa Eks Transmigrasi Kecamatan Kota Bangun.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Roudhotul Muttaqien Desa Kota Bangun II dibuka oleh Kepala Distransnaker Kukar melalui Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kawasan Transmigrasi (Kabid PDKT) Hendra Wardana, Selasa (18/10) ditandai dengan pengalungan tanda peserta dan penyerahan materi kepada peserta.

Kepala Desa Kota Bangun II Joko Purnomo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan Distransnaker dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya kepada masyarakat eks transmigrasi yang berada di Desa Kota Bangun I, Kota Bangun II dan Kota Bangun III Kecamatan Kota Bangun.

Joko berharap dengan kegiatan Pembinaan Mental Spiritual Melalui Pembelajaran Al-Qur’an Metode Tilawati ini dapat menciptakan SDM unggul yang berasal dari masyarakat eks transmigrasi di Kecamatan Kota Bangun.

“Kami berharap, ada perwakilan dari warga desa kami yang bisa mengikuti event-event keagamaan seperti MTQ tingkat kecamatan bahkan kalau memungkinkan bisa sampai level kabupaten,” harap Joko.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Yudi Fahriza dalam laporannya menyampaikan maksud dilaksanakannya kegiatan Pembelajaran Al-Qur’an Metode Tilawati adalah untuk memberikan pembekalan berupa ilmu membaca Al-Qur’an Metode Tilawati kepada masyarakat eks transmigrasi di Desa Kota Bangun I, II dan III Kecamatan Kota Bangun.
Sedangkan tujuan kegiatan adalah untuk menjaga dan memelihara mental spiritual masyarakat di desa eks transmigrasi sehingga mendukung program “Gerakan Etam Mengaji IDAMAN (GEMA IDAMAN) 2021-2026.

Yudi juga melaporkan jumlah peserta sebanyak 21 (dua puluh satu) orang yang berasal dari Desa Kota Bangun l sebanyak 5 (lima) orang, Desa Kota Bangun ll sebanyak 11 (sebelas) orang dan Desa Kota Bangun III sebanyak 5 (lima) orang.

“Pembelajaran Al-Qur’an Metode Tilawati bagi masyarakat eks transmigrasi di Desa Kota Bangun I, II, dan III di Kecamatan Kota Bangun ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 18 sampai dengan 20 Oktober 2022,” ujar Yudi.

Sedangkan yang menjadi Instruktur pada kegiatan Pembelajatan Al-Qur’an ini berasal dari Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Miftahul Ulum Kecamatan Tenggarong.

Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kawasan Transmigrasi (Kabid PDKT) Hendra Wardana dalam sambutannya mengatakan pembinaan mental spiritual adalah usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui tingkah laku seseorang melalui bimbingan mental atau jiwanya sehingga memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan.

Pemkab Kukar melalui konsep pembangunan daerahnya yaitu KUKAR IDAMAN (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri) telah lebih dulu memandang pembinaan mental spiritual sebagai sesuatu yang penting dalam membentuk fondasi keagamaan yang kuat di masyarakat.

“Kami merasa perlu untuk ambil peran dalam upaya menciptakan SDM yang unggul, produktif dan modern di Kukar melalui pembelajaran membaca Al-Qur’an metode Tilawati bagi Masyarakat Eks Transmigrasi di Kecamatan Kota Bangun,” kata Hendra.

Lebih jauh Hendra mengatakan, pihaknya melalui Bidang Pengembangan Desa dan Kawasan Transmigrasi pada tahun 2022 ini dan untuk tahun-tahun selanjutkan akan terus berupaya melakukan pengembangan mulai dari penguatan Sumber Daya Manusia, Penguatan Infrastruktur Sosial, Ekonomi dan Kelembagaan di Kawasan Transmigrasi di Kukar.

“Saya harapkan kepada para peserta dapat memaksimalkan pembelajaran Al-Qur’an metode Tilawati dari hari ini hingga hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 nanti, dengan belajar sungguh-sungguh mengikuti pola pembelajaran dari instruktur. Dan kepada para Instruktur, kami harapkan dapat semaksimal mungkin memberikan pengajaran yang terbaik bagi para peserta pelatihan kita selama 3 hari kedepan,” harapnya.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Desa Kota Bangun l, Kepala Desa Kota Bangun ll, Kepala Desa Kota Bangun lll serta Ketua BPD Kota Bangun l, ll dan lll Kecamatan Kota Bangun.(Prokom06)

Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto membuka Sosialisasi Implementasi Core Values (nilai inti) BerAKHLAK dan Employer Branding  (reputasi) Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (19/10) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.

Acara itu dirangkai dengan penandatanganan Komitmen Core Values BerAKHLAK oleh jajaran Pemkab dan Kepala Perangkat Daerah Kukar yang hadir.

Membacakan Sambutan Bupati Edi Damansyah, Totok mengatakan, terbentuknya Undang- – Undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, bahwa untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya, dan menerapkan prinsip kinerja.

Diingatkan bahwa ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Lebih lanjut dikatakannya, Pesiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan core values ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’. Hal ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar yang ada di dalam diri ASN di Indonesia, termasuk di Kukar.
BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

“Nilai-nilai dasar ini diharapkan akan dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional, berorientasi pelayanan,” ujarnya.

Untuk itu, seorang ASN dituntut untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada masyarakat, dapat diandalkan serta cekatan dan dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang ada di masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan publik, seorang ASN harus selalu melakukan perbaikan tiada henti, baik dari peningkatan kompetensi maupun cara pelayanan.

Selanjutnya Totok berharap melalui kegiatan tersebut, dapat menjadikan ASN yang berakhlak dan bangga melayani bangsa.

“Semoga cita-cita Kukar yang sejahtera dan berbahagia segera terwujud. Bekerjalah dengan core values ASN Berakhak, serta bangkitkan terus nuansa kebatinan, sehingga apa yang kita lakukan bernilai ibadah dan mendapat ridho dari Tuhan yang maha esa,” demikian ujarnya.

Untuk diketahui, sebagai narasumber acara yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar itu, adalah DR Ary Ginanjar Agustian, yang merupakan pencetus ide sekaligus pendiri ESQ Leadership Center. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama se Kukar baik secara langsung maupun virtual, juga Pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Kukar.(prokom04)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN Persero Tahap III, Selasa (18/09) di Pantai Ambalat Kelurahan Amborawang Laut, Samboja.

Ditandai penyerahan hasil program TJSL PT PLN (Persero) UPPD Kaltimra Hesti Hartanti kepada Bupati Kukar.

Edi Damansyah juga meresmikan salah satu wahana permainan di area TJSL dengan melakukan pengguntingan pita bersama Hesti Hartanti, Camat Samboja, Lurah Amborawang Laut dan juga Manager Komunikasi TJSL PT PLN.

Bupati kemudian mencoba salah satu wahana permainan yang ada di pantai Ambalat.

Dalam arahanya Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa langkah reaktif yang ditunjukan oleh Direksi PT. PLN (Persero) UPPD Kaltimra beserta seluruh jajarannya dengan kembali menyalurkan bantuan tahap III menjadi bukti bahwa Peraturan Menteri BUMN RI Nomor Per-05/MBU /04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat diimplementasikan dengan baik oleh PT. PLN (Persero) sebagai salah satu BUMN terbaik di Indonesia.

“Apa yang dilakukan pihak PLN UPPD Kaltimra sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan dan ini sudah pas dengan keinginan masyarakat untuk mengembangkan daerahnya,” kata Edi.

Bupati mengapresiasi kepada Direksi PT. PLN (Persero) UPPD Kaltimra dan jajaran dalam kontribusi TJSL pada tahap mengembangkan potensi wisata Pantai Ambalat.

Edi bersyukur bahwa Program Bina Lingkungan atau Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L) PT. PLN (Persero) UPPD Kaltimra terdapat banyak manfaat bagi pemberdayaan masyarakat (Community Empowering/CE).

“Ambalat menjadi salah satu lokus pada program TJSL dan bisa dilaksanakan dengan baik dan saat ini sudah selesai tahap ke3,” ungkapnya.

Kedepan ia berharap bisa direncanakan kembali Lokus baru untuk mengembangkan wisata khusunya wisata pantai yang ada di Samboja dan Kutai Kartanegara pada umumnya.

“Kalau melihat titik balik dari sebelumnya, kondisi seperti ini sudah sangat maju dan tentunya perkembangan dikawasan Ambalat seiring dengan pembangunan lingkungan yang diperlukan masyarakat,” kata Edi.

Edi juga meminta kepada Pokdarwis untuk terus belajar dan berkembang dengan terus membenahi sistem manajemen pengelolaan agar kedepannya semakin baik lagi.
Edi berharap melalui dukungan pembangunan prasarana lokasi wisata kepada Pokdarwis Karya Ambalat yang berperan langsung dalam memanajemeni lokasi wisata dapat dimanfaatkan berbagai sumberdaya lokal terutama bagi para penduduk yang berada di sekitar lokasi wisata.
Sebagai mitra strategis Pemkab Kukar, PT. PLN (Persero) UPPD Kaltimra diharapkan terus bersinergi bersama Pemkab Kukar untuk membantu masyarakat dalam memanajemen lokasi wisata alam Pantai Ambalat (Amborawang Laut)

“Hal ini saya harap dapat menjadi cerminan aktualisasi Visi Misi Kukar Idaman, salah satunya melalui optimalisasi lokasi wisata alam untuk mencapai penguatan pembangunan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif,” harap Edi.

Edi sangat optimistis bahwa ke depannya destinasi wisata alam Pantai Ambalat akan menjadi destinasi pilihan wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara.

Sedangkan menurut Manager PT PLN (Persero) UPPD Kaltimra Hesti Hartanti mengatakan bahwa di tahap pertama tahun 2020 dan tahap kedua tahun 2021, pihaknya telah membantu pembangunan Musholla, jembatan, gazebo, papan nama, gapura, balai pertemuan, lapak jualan dan jaringan listrik.

Saat ini di tahap ketiga ditahun 2002 ini tambahnya, TJSL PT. PLN (Persero) UPPD Kaltimra kembali menggelontorkan dana untuk pengadaan Flying Fox dan Skybike, peralatan UMKM serta pembuatan Ambalat Center untuk memfasilitasi peningkatan usaha para pelaku UMKM dipantau Ambalat.(Prokom08)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Wakil Bupati H Rendi Solihin menerima kunjungan kerja Kepala Pengadilan Agama Kukar, Senin (17/10) di ruang kerjanya.

Kedatangan Kepala Pengadilan Agama Kukar itu selain mempererat hubungan silahturahmi bersama Pemerintah Daerah juga ingin meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam membangun Kukar.

Bupati mengatakan pihaknya menyambut baik atas kunjungan tersebut, dan berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergitas antara kedua bela pihak serta lebih produktif bersama membangun Kukar menjadi lebih baik.

“Atas nama Pemda saya sangat mengapresiasi silaturahmi ini tentu Pemda juga berharap semoga semua unsur dan elemen masyarakat dapat bersinergi lebih baik dengan Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi Damansyah juga mengatakan , Pengadilan Agama beserta jajaran dapat melakukan pembinaan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang bahayanya pernikahan dini serta mengurangi angka perceraian di Kabupaten Kukar.

“Melalui silaturahmi semoga kita dapat lebih meningkatkan sinergitas dan kolaborasi selain itu kami berharap kiranya Ketua Pengadilan Agama beserta jajaran selalu meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat puas akan pelayanan kita dan masyarakat tidak takut untuk berurusan dengan kita,” ujarnya.

Sementara Ketua PA Kukar Rusdiana menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kukar yang telah menyambut dengan baik kedatangan.

“Saat ini kami terus melakukan inovasi dan upaya nyata dalam mengedukasi dan meningkatkan pelayanan, khususnya di kecamatan Kota Bangun untuk memudahkan masyarakat di wilayah hulu dan sekitarnya agar bisa berurusan dan tidak jauh jauh ke Tenggarong hanya untuk melakukan atau mengikuti pengadilan,” ujarnya. (Prokom 09)