Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin menghadiri pelantikan pengurus Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Sebulu di lapangan Desa Sebulu Ilir, Rabu (30/11) malam.

Pelantikan dilakukan Wakil Ketua sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Kekraf Kukar Akbar Haka Saputra.

Wabup Rendi Solihin mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran kekraf Kukar yang sudah dengan konsisten dan disiplin dalam melakukan penjaringan pemuda – pemudi hebat di 18 kecamatan di Kukar.

Diungkapkan Rendi dengan adanya Ibukota Negara (IKN) di Kaltim, khususnya sebagian Kukar nantinya akan terjadi perpindahan penduduk dari kota Jakarta ke Kaltim, sehingga ini menjadi tantangan bagi para pemuda untuk bersaing.

“Kita tidak tau mereka punya kemampuan apa saja, untuk kita harus mempersiapkan diri kita disegala lini disegala bidang khususnya di 17 sektor pariwisata yang memang dibuat oleh kementerian pariwisata yang kita kembangkan di Kukar untuk menyongsong IKN, jangan sampai kita menjadi penonton dirumah kita sendiri” ujarnya.

Rendi mengungkapkan pemkab Kukar telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 – 2026, yang telah tertuang dalam Perbup nomor : 6 tahun 2021, yang tertuang dalam misi ke tiga, yaitu penguatan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Tidak semua daerah yang mendukung kreatifitas anak mudanya, dan Kukar menjadi salah satu 10 kabupaten/ kota di Kaltim yang sangat mendukung perputaran roda pariwisata khususnya kepemudaan di Kukar.

Jadi momentum ini harus benar – benar teman – teman ambil, jangan sampai orang luar yang mengambil kesempatan ini di Kukar,” imbuhnya.

Rendi berpesan untuk banyak – banyak melakukan kolaborasi di semua lini, dan kurangi kompetisi.

“Poin penting yang saya sampaikan malam ini, kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi,” pungkasnya

Sementara itu Plt Ketua Kekraf Kukar Akbar Haka berharap kepada jajaran Kekraf Sebulu untuk dapat mendata atau mengkurasi tujuh belas subsektor yang ada di ekonomi kreatif, yakni film, musik, seni pertunjukan, design, komunikasi, arsitek, penerbitan, video, game dan lain – lain.

“Kami mohon itu didata, siapa saja pelakunya, kita bergandengan tangan, kita tunjukkan kepada Indonesia bahwas teman – teman dari Sebulu sudah ada pelakunya,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Wabup H Rendi Solihin didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhamad Samsun, wakil Ketua DPRD Kukar Didik Agung Eko Wahono dan Camat Sebulu Edi Fahruddin berkesempatan meninjau stand ekonomi kreatif dan UMKM dan berbelanja souvernir berupa Mandau dan kerajinan lainnya.(Prokom01).

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah serta program penyelesaian pembangunan Masjid kepada Takmir Masjid Al Idzhar Desa Sebulu Ilir Kecamatan Sebulu, Rabu (30/11).

“Alhamdulillah 4 Nopember 2022 yang lalu, kami telah mengesahkan APBD Kukar Tahun 2023, dimana didalamnya terdapat pembangunan – pembangunan di Kecamatan Sebulu ini, khususnya untuk pembangunan Masjid Al Idzhar ini,” ujarnya.

Wabup mengungkapkan, Pemkab Kukar memiliki program Kukar Berkah yang telah dicanangkan dan saat ini terus berjalan.

Di tahun 2022 ini Kukar Berkah telah menyasar di 47 pesantren di Kukar dengan bantuan sebesar Rp 100 juta per pesantren.

“Dan untuk rumah ibadah di tahun 2022 melalui Bagian Kesra telah kami berikan hibah untuk 50 rumah ibadah, di luar anggaran dari dinas PU,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rendi menyebutkan untuk penyelesaian pembangunan Masjid Al Idzhar sudah dianggarkan sebesar Rp 3 milyar 56 juta.

“Semoga dengan anggaran tersebut bisa menyelesaikan pembangunan Masjid yang cukup lama belum selesai ini,” ujarnya.

Rendi berharap di tahun 2023 pembangunan Masjid Al Idzhar ini bisa tuntas dan rampung semua.

“Itu harapan kami semua pak” imbuhnya.

Rendi menyebutkan penyelesaian pembangunan Masjid Al Idzhar akan dilaksanakan diawal tahun 2023 inj, Ia minta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk mengawal langsung.

“Kalau bisa dari konsultan perencana atau arsitektur bisa membicarakan designnya, jangan sampai nanti tidak sesuai dengan keinginan masyarakat maupun tokoh – tokoh agama setempat,” harapnya.

Rendi berharap dengan anggaran tersebut bisa digunakan semaksimal mungkin dan bangunannya mengakomodir aspirasi atau keinginan masyarakat sekitar. (Prokom01).

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin didampingi Camat Sebulu Edi Fahruddin meninjau kantor Desa Sebulu Ulu yang digunakan sebagai kantor bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Puskesos, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan lembaga adat, Rabu (30/11).

Camat Sebulu Edi Fahruddin menjelaskan sudah tiga tahun yang lalu kantor BPD dan ruangan lainnya terbakar, sehingga kantor desa saat ini dipergunakan untuk kantor bersama.

Sementara itu Wabup H Rendi Solihin menyebutkan terkait kondisi tersebut pemerintah kabupaten Kukar di tahun 2023 telah menganggarkan sebesar Rp 2,6 milyar melalui dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Ia berharap dengan anggaran yang cukup besar itu bisa dipergunakan untuk pembangunan kantor BPD, lembaga adat, PKK dan aula untuk kegiatan lainnya sebagai gedung serbaguna.

“Kami yakin 2,6 milyar cukup besar untuk satu gedung multifungsi yang bisa dibangun di Desa Sebulu Ulu ini,” pungkasnya.

Turut mendampingi Wabup dalam peninjauan itu wakil ketua DPRD Kaltim Muhamad Sahrun, Wakil ketua DPRD Kukar, Didik Agung Eko Wahono, dan diterima kades Sebulu Ulu Zulhaidir. (Prokom01)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menghadiri
pertemuan tahunan Bank Indonesia (BI) Kaltim 2022, yang dibuka Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi dengan tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju”, Rabu (30/11) di Ruang Maratua Lt IV Kantor Perwakilan BI Kaltim,Samarinda.

Wagub Hadi Mulyadi mengatakan, sesuai dari data BI bahwa ekonomi Kaltim tahun 2022 terus mengalami beberapa peningkatan. Segala pencapaian itu merupakan wujud kerjasama dari semua pihak termasuk seluruh masyarakat Kaltim.

“Itu semua artinya masyarakat Kaltim sudah bekerja keras untuk membangun daerah kita dan Indonesia umumnya,” ujarnya.

Wagub mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan sinergitas yang baik termasuk menggali potensi disemua sektor yang ada,dengan tujuan agar pertumbuhan ekonomi di Kaltim terus meningkat.

“Kita harus bersyukur, walaupun kita terdampak Covid-19 dan krisis dunia, namun hal itu tidak terdampak di Kaltim, ini yang harus kita pertahankan, kata kuncinya sinergi dan inovasi, banyak hal yang kita lakukan untuk meningkatkan PAD karena sinergi dan inovasi,”ujarnya.

Wagub sangat optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim pada tahun 2023 mendatang akan terus membaik, karena hal ini akan didukung dengan banyaknya potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Bumi Etam ini saat ini.

“Kita harus optimis bahwa tahun depan lebih baik lagi, apalagi SDA kita yang luar bias, seperti sektor pertambangan dan sawit, karena kedua sumber daya alam itu potensinya sangat besar,” pungkasnya.

Sekda Kukar H Sunggono ditemui usai acara mengatakan dalam pertemuan tahunan BI tahun 2022 ini, memberikan gambaran gambaran tentang evaluasi pelaksanaan dan pendapatan atau kegiatan ekonomi dalam setahun, termasuk apa yang dipredeksi dan yang terjadi ditahun mendatang terkait ekonomi.

“Alhamdulillah dalam beberapa hal terhadap capaian -capaian pemerintah seperti TPID, BPKAD kita itu bagus meskipun untuk TPID kita belum masuk Kab/kota yang terbaik untuk pengelolaan inflasi daerah, tapi inflasi kita relatif masih bagusdibawah rata-rata nasional,

kita berharap hal ini masih bisa kita perbaiki di tahun depan,” ujarnya.

Sekda harap pengeluaran daerah ataupun pengelolaan inflasi daerah bisa dikendalikan dengan baik, dengan harapan ekonomi global membaik, keadaan keuangan pemerintah pusat baik sehingga mempengaruh juga terhadap pendapatan keuangan daerah dan APBD tidak terganggu dengan gonjang ganjing keadaan ekonomi global.

“Semoga keadaan ekonomi nasional sudah semakin membaik meningkat bahkan ini berperan positif terhadap kondisi di daerah kita,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut dihadir Wakil Gubernur
Kaltim (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi, Kepala OJK Provinsi Kaltim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Ķaltim, Pimpinan Perbankan serta instansi terkait lainnya.(Dokpim-02)