Bupati Sampaikan Capaian Pembangunan 2022, Bertekad Pemerintahan Hingga Tingkat Desa Memberikan yang Terbaik di 2023
Tenggarong – Mengakhiri tahun 2022, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyampaikan Capaian Pembangunan Daerah Tahun 2022 dan Rencana Program Pembangunan Tahun 2023, Sabtu (31/12) malam di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.
Edi merasa bahwa dukungan komponen masyarakat selama ini terhadap pembangunan yang dilakukan Pemkab Kukar berjalan dengan baik.
“Apa yang kami lakukan ini ingin membangun tradisi baru, kondisi apapun capaian harus diketahui masyarakat,” ujar Edi,
Harapannya tak hanya memberikan informasi bagi masyarakat, tapi khusus bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih menjadi perhatian terhadap tanggung jawab tugas melaksanakan visi misi Kukar Idaman 2021-2026.
Yang terpenting informasi ini, untuk memberikan dorongan kepada internal Pemkab Kukar agar berkomitmen kuat untuk persiapan pelaksanaan program 2023.
Adapun capaian pembangunan Kukar Idaman diantaranya, dalam hal
tata kelola pemerintah daerah terkait Misi 1 (memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani) yaitu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Indeks Reformasi Birokrasi 2022 meriah predikat B. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Penyelenggaraan Keuangan.
Predikat BB Penilaian Pengawasan Arsip Nasional. Predikt A Pelayanan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Predikat A Kinerja Penyelenggaraan pelayanan Publik Lingkup Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta sederet penghargaan lainnya.
Kemudian terkait Misi 2 yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kukar meningkat dari angka 74,06 menjadi 74,67 (data BPS).
Untuk pendidikan, Pemkab Kukar telah melaksanakan program seribu guru sarjana yaitu memberikan beasiswa bagi guru yang belum mencapai pendidikan standar. Kemudian ada beasiswa Kukar Idaman untuk mengapresiasi prestasi, minat bakat pelajar dan Mahasiswa Kukar untuk melanjutkan sekolah/kuliah (sekolah umum maupun keagamaan). Juga program Kukar Berkah untuk pengembangan dan peningkatan kualitas Pondok Pesantren dengan alokasi anggaran Rp 100 juta per Ponpes.
Terkait misi 2 ini Pemkab Kukar juga telah melaksanan Program Keluarga Peduli Kesehatan, dan program Kukar Siap Kerja. Usia harapan hidup [un meningkat menjadi 72,65 tahun, serta tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,14 persen.
Kemudian pada misi 3 yakni terkait pembangunan ekonomi, Pemkab Kukar berhasil meningkatkannya dari angka -4,21% menjadi 2,9%. Programnya antara lain, pembangunan pertanian berbasis kawasan, dukungan kelembagaan ekonomi pertanian dalam arti luas. Ada program Kukar Kaya Festival untuk mendorong industri pariwisata, dan program Usaha kecil Idaman untuk memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Serta program Kukar Kreatif Idaman untuk menyediakan ruang bagi milenial mengekspresikan ide.
Untuk misi ke 4 yakni meningkatkan infrastruktur, Pemkab Kukar dalam Indeks Desa membangun berada di Kategori Maju, Indeks Infrastruktur Kukar 2022 ada di angka 70,79 (sedang). Yakni ada program pemantapan konektivitas wilayah, program fasilitas rumah rakyat, program air bersih desa, program Terang Kampongku guna memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan jalan hingga air bersih dan listrik.
Adapun misi ke 5 terkait pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan, Pemkab Kukar mencapai indeks kualitas lingkungan hidup 71,77 (baik). Program yang dijalankan diantaranya yakni Desa Ramah Lingkungan, Kukar Peduli Lingkungan, Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan.
Adapun proyek strategis Pemkab Kukar tahun 2023 yakni pembangunan Pasar Tangga Arung untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, dan Pembangunan Rumah Sakit di Muara Badak untuk peningkatan pelayanan kesehatan, serta pembangunan / pemeliharaan jalan dan jembatan, juga tentunya pembangunan sektor pertanian dalam arti luas.
“Apa yang kami kerjakan kelebihan dan kekurangannya kami informasikan ke masyarakat, sehingga ada feedback atau umpan balik, supaya pemerintahan di Kukar mulai tingkat Kabupaten hingga Desa bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat di tahun 2023,” demikian ujarnya. (prokom04)