Tenggarong – Rangkaian kesenian Kukar Festival Budaya Nusantara 2023 resmi dibuka dengan tabuhan rebana dan ledakan konfeti diwarnai kembang api oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Wabup Kukar H Rendi Solihin, Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Staf Ahli Gubernur Bidang SDA Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Christianus Benny, Kepala Dispar Kaltim Ahmad Herwansyah, Kepala Dispar Kukar Slamet Hadi Rahardjo, di Taman Kota Raja Tenggarong, Minggu (9/7/23).

Rangkaian Kukar Festival Budaya Nusantara ini sendiri akan berlangsung selama satu pekan ke depan per tanggal 9-14 Juli 2023 dengan mempertontonkan seni budaya yang disuguhkan di tiga tempat berbeda yakni di panggung seni area parkir lapangan Stadion Rondong Demang, Lapangan Basket Timbau dan Amphitheater Taman Kota Raja, Tenggarong.

“Semoga Festival Budaya ini menjadi bagian dari kita sebagai wadah untuk melestarikan, membina, menjaga, budaya nusantara khususnya budaya yang ada di tanah Kutai ini bisa kita lestarikan dengan baik sehingga pada event ini kita tampilkan rangkaian penampilan dari paguyuban, sanggar tari, sanggar seni budaya yang berada Di Kabupaten/Kota di wilayah Kaltim bahkan ada yang dari luar Provinsi Kaltim yang ikut serta,”ungkap Edi.

Lebih lanjut Edi mengatakan Kabupaten Kukar adalah miniaturnya Indonesia semua etnis dan semua agama ada di Kukar hidup berdampingan dengan aman dan tentram.”Khususnya paguyuban – paguyuban ini terus memelihara seni budayanya sehingga ini menjadi asset pemerintah kabupaten Kukar,” ucapnya.

Edi mengungkapkan, Pemkab ingin mengoptimalkan budaya yang ada di Kukar maupun budaya Nusantara ini bisa disatukan untuk hadir di Kukar dengan semangat dari Kukar untuk Indonesia.

”Khusus budaya Kutai harus kita beri ruang lebih besar. Jadi dari sisi itu yang dulu namanya TIFAF, sekarang diubah menjadi Kukar Festival Budaya Nusantara. Untuk menjaga konsistensinya, tahun depan akan dilaksanakan lagi,” tuturnya.

Edi juga mengapresiasi kepada para mahasiswa seni budaya program Kementerian Luar Negeri RI yang sedang pendidikan di Kukar berasal dari 9 negara.

”Kepada para pemuda pemudi Kukar harus semangat karena Kukar menjadi Lokus studi seni budaya dari Negara – Negara yang bekerjasama dengan RI. Ini penting diketahui jangan sampai nanti generasi muda dari luar Indonesia semangat untuk belajar seni budaya kita di nusantara khususnya Kukar, tapi malah sebaliknya kita pemilik budaya tidak mau mempelajari dan melestarikannya, alhamdulilah dari pertunjukan seni tadi, seni budaya Kutai masih terpelihara dan terjaga,” katanya.

Diharapkan Edi momentum kesenian Kukar Festival Budaya Nusantara 2023, bisa memberikan manfaat bagi para pengusaha UMKM dengan berkumpulnya orang dan berbelanja produk Kukar.

Pembukaan kesenian Kukar Festival Budaya Nusantara 2023 juga dihadiri Wakil unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten, Kepala OPD diLingkungan Pemkab Kukar dan perwakilan sebagian delegasi peserta Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) dari 56 negara dan mahasiswa seni budaya program Kementerian Luar Negeri yang sedang pendidikan di Kukar yang berasal dari 9 negara.(Prokom06)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam Christianus Benny menerima kunjungan peserta Organisation Of Islamic Coorporation Cultural Activity (OICCA) 2023, dalam rangkaian kegiatan Kukar Festival Budaya Nusantara di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Ahad (9/7).

Tampak juga mendampingi acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadi Raharjo, Kepala MUI KH Abdul Manan, Forkopimda Kukar, Kabag Prokom Ismed serta sejumlah undangan lainnya. Dengan dipandu beberapa staf dari Dinas Pemuda Olahraga Kukar, rombongan disajikan beberapa permainan olahraga tradisional yaitu begasing, dan permainnan enggrang.

Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan atraksi permainan dan disambut beberapa peserta delegasi OICCA yang ikut mencoba melakukan permainan tersebut.

Suasana berjalan lancar dan penuh canda dan kekeluargaan namun karena keterbatasan waktu, para peserta delegasi harus meninggalkan lokasi dan mengikuti acara selanjutnya, yaitu Silaturahmi dengan pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang berada di Kedaton Kutai Kartanegara. (Prokom03).

TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono menghadiri dan membuka kegiatan Lokakarya VII Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan VII Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltim ini adalah rangkaian tatap muka terakhir melalui kegiatan Pendampingan Kelompok oleh Pengajar Praktik kepada Calon Guru Penggerak (CGP) yang dilaksanakan melalui Lokakarya dan Pameran Hasil Belajar dengan tema “Festival Panen Hasil Belajar”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna SMPN 1 Tenggarong, Jalan KH Dewantara, Minggu (09/7/2023).

Sekda Kukar H Sunggono dalam sambutannya mengatakan kegiatan.pembelajaran yang digelar BGP Provinsi Kaltim ini dapat meningkatkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti diketahui bahwa program PGP ini adalah dampak yang positif dari diimplementasikannya Kurikulum Merdeka untuk memberikan proses pewarisan melalui proses pembelajaran yang lebih baik dan menarik.

“Dengan dilaksanakannya program PGP ini maka hal ini menunjukkan adanya komitmen dari pemerintah untuk bersama.- sama mendampingi para guru agar menjadi guru.yang profesional, lebih kompeten,serta dapat berkembang terus, kedepannya seiring inovasi yang dilakukan dalam pembelajaran.”ujarnya.

Target hasil dari pelaksanaan Program PGP ini, tentunya tidak terbatas mendapatkan sertifikat pendidikan 306 jam pembelajaran (JP) dan Piagam Guru Penggerak untuk menunjang karir keguruan. Lebih daripada itu, hasil pelaksanaan Program PGP diharapkan mampu menghasilkan guru yang kompeten untuk membuat menentukan dan mencapai kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).

“Saya pribadi sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh para guru CGP dari Kabupaten Kukar yang telah mengikuti program PGP ini. dan hari ini mereka telah menunjukan hasil yang positif yang tergambar dari semangat dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara,”imbuhnya.
(Prokom-02)

Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin didampingi Camat Samboja Barat Burhanuddin, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, Wakil Ketua Pimpinan DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun dan Anggota DPRD Kabupaten Kukar Farida menyerahkan bantuan berupa pupuk granul bagi kelompok tani Amborawang Laut, Amborawang Darat , Salok Api Laut dan Salok Api Darat, diBalai Pertemuan Umum Desa Salok Api Darat Kecamatan Samboja Barat, Sabtu (08/7/23).

Wakil Bupati H Rendi Solihin mengatakan dalam program dedikasi yang telah tertuang di RPJMD Kabupaten Kukar. Salah satunya peningkatan pertanian dalam arti luas adalah memberikan bantuan kepada para petani di Kabupaten Kukar yang sekarang sedang dilakukan adalah memberikan bantuan pupuk granul sebanyak 5700 Kg atau 50,7 ton untuk samboja barat.”Bulan depan kita akan menyerahkan bantuan lagi dalam bentuk yang lainnya diberikan untuk kemajuan pertanian dalam arti luas,”ungkap Rendi.

Dikatakan Rendi salah satu keterbatasan pertanian adalah SDM yang masih banyak kurang ditambah lagi dengan kondisi wilayah dan tanah yang berbeda dari daerah di jawa, sehingga kebutuhan peralatan maupun pupuk dan lainnya memerlukan banyak. “Masih banyak bantuan yanga akan digulirkan ke daerah Samboja Barat ini di tahun 2024 sudah masuk semua termasuk infrastrukturnya dan lainnya,”jelasnya.

Seperti diketahui bersama Kabupaten Kukar ditopang dengan pendapatan dari Sumber Daya Alam yang tidak terbarui yang dalam hitungan tahun akan habis, dari sekarang Kukar harus mempersiapkan disektor lainya seperti Pertanian dalam arti luas yang sedang digalakan.”Untuk itu melalui bantuan yang diberikan ini diharapkan peningkatan pertanian dalam arti luas bisa tercapai dan ini kita siapkan bagi para generasi akan datang disaat kita tidak ada lagi dan persiapan menyambut IKN akan datang,”ungkapnya.
Lebih jauh sebut Rendi 23 program dedikasinya akan terus bergulir dari tahap ke tahap untuk Kabupaten Kukar, diharapkan semua yang diberikan bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kukar.”Bantuan 50 juta per RT akan terus berlanjut nantinya, ini diberikan agar setiap RT bisa memenuhi fasilitasnya sendiri dan kebutuhan bagi RT nya,”ucapnya.

Sementara Camat Samboja Barat Burhanuddin berharap dengan adanya bantuan pupuk granul yang diberikan kepada para petani adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kukar kepada petani yang ada Di Samboja Barat. “Mudah – mudahan apa yang diberikan hari ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga program pertanian dalam arti luas bisa berjalan dengan baik,”tuturnya.

Acara ditutup dengan dialog dan diskusi tanya jawab antara Wakil Bupati H Rendi Solihin dan masyarakat petani yang hadir dalam menyampaikan permasalahan tentang pertanian.(Prokom06)