Tenggarong – Tim UKPBJ keluar sebagai juara Turnamen Minisoccer Piala Bupati Cup Kutai Kartanegara (Kukar), setelah pada partai final mengalahkan tim Limitess dengan sekor akhir 2 – 1 di lapangan Minisoccer Aji Imbut Tenggarong Seberang, Sabtu (18/3/2023).

Dimana pada pertandingan final tersebut disaksikan langsung diantaranya Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar Totok Heru Subroto, Kadis Pemuda Dan Olahraga Kukar H Ali Husni, Sekretaris Dispora Kukar Ramadhan, Ketua Askab Kukar H Ardiansyah, perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, serta guest star Nadeo Argawinata (Kiper Timnas Indonesia -red) dan para penonton yang memenuhi tribun penonton yang ada.

Memulai babak pertama, kedua tim yang berisikan para pemain terbaik di Kukar tersebut nampak sangat berhati-hati dalam menguasai bola dalam mengatur serangan, dimana bola-bola panjang memdominasi alur serangan kedua tim dimenit-menit awal babak pertama.

Memasuki menit ke lima, bola long passing dikirimkan pemain bertahan UKPBJ kepada pemain depannya yang mana bola tersebut langsung dipantulkan oleh pemain depan tersebut kepada rekannya yang berdiri bebas, berhadapan satu lawan satu dengan kiper Limitless, stiker UKPBJ Ranju yang menerima umpan matang tersebut berhasil memperdaya kiper Limitless untuk menciptakan gol pertama pada pertandingan tersebut dan membuat timnya unggul satu kosong.

Tertinggal satu gol membuat serangan dari tim Limitess semakin cepat, dimana bola-bola panjang langsung menuju titik pertahanan tim UKPBJ terus dilakukan, terang saja berawal dari bola hidup hasil serangan yang gagal dari tim UKPBJ, kiper Limitless melakukan tendangan jauh kedepan gawang UKPBJ guna memberikan umpan kepada pemain depannya, yang mana hal tersebut menjadi petaka bagi Agus Susanto kiper UKPBJ yang salah melakukan antisipasi sehingga bola masuk kegawangnya yang membuat keadaan imbang satu sama hingga waktu turun minum babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim tetap bermain terbuka, kedua tim beberapa kali mendapatkan peluang namun tidak ada satu peluang pun yang berhasil dikonversi menjadi gol, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu dua kali lima menit.

Dimana, baru berjalan dua menit waktu tambahan UKPBJ berhasil menciptan gol lewat kaki pemain nomor punggung 21 Alfin hasil umpan matang dari agus pemain depan UKPBJ yang sebelumnya menerima umpan jauh dari pemain bertahan UKPBJ.

Memasuki babak kedua tambahan waktu, tim Limitess memasukkan pemain menyerang dengan mengganti pemain bertahannya guna menciptakan gol penyeimbang, namun hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit yang memimpin tim Limitess tidak berdaya untuk menciptakan gol menyamakan kedudukan, sehingga membuat tim UKPBJ berhasil keluar sebagai juara Turnamen Minisoccer Piala Bupati Cup Kukar yang pertama kali dilaksanakan tersebut.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Totok Heru Subroto saat menutup kegiatan mengatakan mengapresiasi kegiatan turnamen minisoccer yang telah dilaksanakan oleh Dispora Kukar. dimana menurutnya kegiatan open turnamen tersebut merupakan upaya pemerintah dalam peningkatan daya saing para pemuda Kukar khususnya dibidang Olahraga.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini sehingga berjalan dengan baik hingga akhir,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dibangunnya venue olahraga khususnya lapangan minisoccer tersebut merupakan penjabaran dari komitmen program KUKAR IDAMAN yaitu mewujudkan masyarakat Kukar sejahtera dan berbahagia, dimana keberadaan venue tersebut menurutnya agar masyarakat Kukar mudah mengakses hak hak dasar yang salah satunya adalah Hak dasar Kesehatan melalui berolahraga.

“Dibangunnnya dan difungsikannya salah satu venue olahraga minisoccer ini agar masyarakat Kukar khususnya kalangan generasi muda emas kita mudah mengakses dalam melakukan kegiatan olahraga untuk menuju Kukar yang lebih Sehat,” ujarnya.

Sementara itu, berkenaan dengan para tim yang telah bertanding pada partai final tersebut, diucapkan selamat kepada tim yang berhasil keluar sebagai juara, dirinya berharap prestasi tersebut bisa dipertahankan, ditingkatkan dan jangan cepat berpuas diri dengan hasil yang telah diraih.

Sedangkan kepada tim yang gagal meraih kemenangan dirinya berharap agar turnamen ini menjadi bahan evaluasi kedepannya, dan terus berlatih dengan serius serta sering-sering melakukan uji tanding agar bisa mengukur peningkatan kemampuan yang telah didapat pada saat latihan.

“Dan bagi tim yang belum sempat masuk di babak final saya harap agar ini menjadi bahan evaluasi yang mendalam, dan teruslah berlatih dengan serius, serta sering-sering lah melakukan uji tanding agar kita bisa mengukur peningkatan kemampuan yang telah kita dapat saat latihan,” pungkasnya.

Adapun untuk posisi juara ketiga diraih oleh Sepuhun fc, juara keempat diraih Ghani fc, untuk pemain terbaik diraih oleh Yudha Riki Maulana dari tim UKPBJ, kiper terbaik Agus Susanto dari tim UKPBJ, dan untuk top score diraih oleh Khairul Anam dari tim Sepuhan dengan torehan delapan gol.(prokom07)

Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan kualitas anggotanya, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Training of Trainer (TOT) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas bagi TP PKK Kukar tahun 2023, di Hotel The Cube Yogyakarta, Jumat (17/03/2023) yang dibuka Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para kader dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, maupun kesiapan dalam penyelenggaraan HKG ke 51 Tingkat Provinsi Kaltim di Kukar.

Pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Balai Pemerintahan Desa Kemendagri RI Yogyakarta, diikuti pengurus TP PKK Kabupaten Kukar

Ketua TP PKK Kukar mengatakan melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan maupun keahlian seluruh peserta TP PKK Kukar, dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK dan dapat mensosialisasikan hasil kegiatan tersebut ke 20 Kecamatan, 193 Desa dan 44 kelurahan.

“Melalui kegiatan Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas seluruh pengurus TP PKK Kukar untuk melaksanakan, sebagaimana peran dan fungsi TP PKK sebagai wadah partisipasi masyarakat perempuan yang juga sebagai mitra Pemkab Kukar dalam membangun Kukar lebih sejahtera lagi kedepannya,” katanya.

Lebih lanjut Maslianawati juga mengatakan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pihak stakeholder terkait lainnya yang sampai saat ini masih mengikuti kegiatan tersebut dapat lebih aktif bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kukar.

“Kegiatan ini salah satu bagaimana cara kita untuk meningkatkan kapasitas seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Kukar untuk lebih bisa memahami dan mendalami semua tugas dan fungsi 10 program pokok PKK dalam mensejahterakan maupun membangun Kukar menjadi lebih baik lagi, saya juga tidak mau ada jarak antara pengurus TP PKK Kukar dengan OPD maupun stakeholder terkait, serta masyarakat terkait kegiatan kita, tentu semua kita lakukan dengan terbuka semua kegiatan yang berkaitan dengan OPD maupun stakeholder terkait, kita tunjukan bahwa TP PKK Kukar mau bekerja dan mendukung Pemerintah dalam membangun Kabupaten Kukar lebih sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari Dinas PMD Kukar Anita Hefiana mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas seluruh peserta TP PKK Kabupaten Kukar. Kegiatan ini digelar selama 3 hari yang diikuti 43 pengurus TP PKK dan OPD Terkait, selain itu pelatihan ini dilaksanakan untuk mendidik peserta untuk bisa menjadi trainer, dan selanjutnya seorang trainer yang handal akan mampu membuat peserta training menjadi memiliki keahlian sesuai dengan materi training yang disampaikan.

“Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengurus TP PKK Kukar, untuk menjadi berkeahlian yang mampu menjadi sumber rujukan bagi masyarakat sekitarnya dan umum, serta bisa mengaplikasikan semua pengetahuan dan keahlian yang didapat dalam kegiatan ini kepada masyarakat khususnya di kabupaten Kukar yakni 20 Kecamatan, 193 Desa dan 44 Kelurahan,” katanya. (Prokom 09)

Tenggarong – Guna memakmurkan Masjid sebagai pusat keagamaan, pembinaan ummat serta pengembangan masyarakat, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serahkan dana Hibah sebesar Rp 1 Miliyar di Masjid KH Muhammad Sadjid Tenggarong, beberapa hari yang lalu, saat safari subuh.

Dana tersebut digunakan untuk mendukung sarana pembangunan Masjid dan mengoptimalkan peran Masjid dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun mensejahterakan masyarakat sekitar.

Edi Damansyah dihadapan para jamaah shalat subuh menyampaikan pentingnya peran Masjid KH Muhammad Sadjid sebagai Role model dalam syiar agama, manajemen pengelolaan pengembangan SDM maupun mensejahterakan masyarakat di sekita Masjid agar lebih optimal.

“Salah satu fungsi Masjid adalah pemersatu ummat, untuk itu saya mengajak kepada masyarakat terus memakmurkan Masjid, mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang juga merupakan bagian dari pererat silaturahmi dan semangat membangun daerah kearah yang lebih baik,” ujarnya.

Selain itu, Masjid Sadjid yang menjadi percontohan bagi Masjid yang lain, pemerintah daerah berharap peran Takmir maupun pengurus Masjid bisa lebih aktif mendata warga yang berhak mendapatkan bantuan, membantu mengakomodir warga yang memiliki (Kaya) untuk bisa membantu masyarakat yang tidak memiliki (Miskin) sehingga program 40 rumah di sekitar Masjid bisa sama sama lebih sejahtera.

Lebih lanjut Edi juga mengapresiasi para takmir masjid yang sampai saat ini sudah mengelola manajemen Masjid dengan baik peran dan fungsi masjid sebagai syiar agama.

“Saya apresiasi dan berterima kasih kepada para Takmir Masjid yang sudah berperan sangat besar dalam memakmurkan Masjid sebagai pusat keagamaan, pembinaan ummat serta pengembangan masyarakat dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT,” ujarnya.

Ditambahkan Edi, kegiatan safari subuh yang dilakukan bersama jajarannya juga sebagai salah satu pendorong semangat dan motivasi jamaah untuk tergerak bersama-sama menggelorakan shalat berjamaah di Masjid-masjid yang ada di Kukar, selain itu dirinya juga meminta dukungan seluruh masyarakat serta doa untuk bersama-sama menjalankan roda pemerintahan saat ini lebih baik, maju, mandiri, adil dan sejahtera kedepannya.

Sementara Ketua Takmir Masjid KH Muhammad Sadjid Tenggarong Samsul Ma’arif mengatakan dirinya beserta pengurus Masjid mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang sudah diberikan. (Prokom 09)

Tenggarong – Dalam rangka mewujudkan tata kota yang asri dan tertata, guna mendorong untuk menjadi pusat sejarah dan budaya nusantara sebagai salah satu icon daya tarik wisata Kutai Kartanegara (Kukar), Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan Peletakan Batu Pertama dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Taman Kota di Wilayah Tenggarong, di depan Museum Mulawarman Tenggarong, beberapa hari lalu.

Dalam sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan melalui momentum ini, dirinya ingin Perencanaan Pembangunan Daerah Melalui Pembiayaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) bisa tepat sasaran dan sejalan dengan program pembangunan pemerintah daerah.

“Terima kasih dan kepada pimpinan, direksi dan jajaran perusahaan di wilayah Kukar yang telah menjaga komitmen untuk membangun harmonisasi dan sinergitas dalam pelaksanaan program pembangunan di daerah, tentunya kondisi ini merupakan suatu langkah besar bagi kita semua dalam pencapaian kesuksesan pembangunan kolaboratif di Kukar,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi juga mengatakan sebagai salah satu icon daya tarik wisata, maka Kukat terus dikembangkan dalam menangkap peluang sebagai Daerah Mitra Ibu Kota Nusantara. Dirinya mengakui bahwa kolaborasi ini menjadi sangat penting dan harus berjalan dengan sukses, dimana selanjutnya dengan apa yang sudah di lakukan sampai saat ini akan merasakan dampak positif terhadap keindahan dan citra Kukar di mata masyarakat dan wisatawan, yang tentu pada akhirnya kesuksesan komitmen kita bersama hari ini akan menjadi catatan sejarah monumental yang akan dikenang secara terus menerus.

“Terus perkuat sinergitas dan kolaborasi ini, kembangkan kerjasama ini ke sektor-sektor lain, perkuat ide-ide kreatif dan komunikasikan antar stakeholders dengan baik, tentunya Pemda sangat menghargai kepada dunia usaha yang melakukan inisiasi, koordinasi dan komunikasi yang konstruktif untuk menjalin kerjasama yang lebih bermanfaat dalam membangun Kukar menjadi lebih baik lagi, ” katanya.

Ia berharap dengan di awali oleh 7 perusahaan ini, kedepan perusahaan yang lain dapat mengikutinya dan tentunya pemda akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan Program TJSP dari perusahaan bisa terarah dan tepat sasaran.

Hadir dalam kegiatan tersebut oleh Sultan Kutai Kartanegara, Ketua DPRD, Dandim 0906/KKR, Kapolres Kukar dan pimpinan Forkopimda Kukar lainnya, Sekretaris Daerah, Asisten II, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala TVRI dan RRI Samarinda, Ketua Kadin Kukar, Pimpinan Perusahan Batu Bara yang beroperasi di Kukar , tokoh agama, dan tokoh pemerhati budaya dan seni. (Prokom 09)

Tenggarong – Saat melakukan silaturahmi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bawang Merah Kecamatan Sebulu pada Jumat(17/3/23) di Lahan Hortikultura Kelompok Tani Mawar Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu, Edi mengucapkan terimakasih kepada seluruh petani tetap bersemangat mengembangkan pertanian di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ia juga berharap dengan semangat dan kerja keras yang dilakukan oleh petani, Pemkab Kukar maupun pihak swasta bisa menjadikan Kutai Kartanegara menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan Timur.

Edi juga berharap seluruh stakeholder bisa bekerja sama dan berkolaborasi membangun pertanian Kutai Kartanegara. Bukan hanya itu semangat membangun juga diperlukan dan kerjasama antar desa harus diwujudkan dan dikembangkan demi tercapainya pembangunan yang sejahtera dan berkeadilan.

Menurut Edi, bukan hanya kerja sama antar desa yang diperlukan tetapi juga kerjasama dengan perusahaan atau pihak swasta agar semua berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Ini tak mudah tetapi bisa dilakukan jika kita semua bergandeng tangan, Yang saat ini masih terlihat adalah masih kerja sendiri-sendiri, Kurangi bersaing dan lakukan kerjasama,”ungkap Edi.

Edi juga meminta semua steak holder untuk kerja fokus dan kerja detail terutama untuk bidang pertanian yang merupakan sektor unggulan bagi Kutai Kartanegara.

“Semua harus bergerak terutama untuk pengembangan pertanian, peternakan serta perikanan yang ada di Kutai Kartanegara agar Kukar bisa menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan timur,” tegasnya.

Sedangkan untuk petani bawang yang berada di Kelompok Tani Mawar Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu karena lahannya berada dikawasan konsesi PT. SHJ maka perlu dilakukan MOU kerjasama.

Ia juga meminta kepada pihak PT. SHJ untuk membantu para petani yang berada dikawasan konsesinya dengan program CSR.

“Semua harus bergerak dan mendorong pertanian di Kutai Kartanegara terutama pertanian hortikultura, peternakan dan perikanan sebagai pasokan utama pangan bagi masyarakat,” kata Edi mengakhiri.(Prokom08)