Pemkab Kukar Ikuti Rakorda Program Bangga Kencana dan PPS Kaltim 2023
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kukar Adianur, menghadiri Rapat kerja daerah (Rakerda) program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Kaltim Tahun 2023 yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat ( 8/3 ) di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
Acara itu dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor dihadiri Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN Perwakilan Kaltim Sunarto, Bupati dan Wali Kota se-Kaltim, serta unsur Forkopimda Kaltim .
Isran Noor menggunakan, berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2022 lalu, pelaksanaan Bangga Kencana di Kaltim telah memberikan hasil yang cukup menggembirakan. Rata – rata jumlah anak dilahirkan di Kaltim telah mencapai 2,16 sedikit lebih tinggi dari nasional sebesar 2,14. Namun angka prevalensi stunting pada tahun 2022 lalu berdasarkan data SSGI telah mencapai 23,9 persen, ada kenaikan 1,1 persen dari tahun 2021 sebesar 22,8 persen.
Pemerintah Provinsi Kaltim tengah menggencarkan komunikasi, edukasi dan informasi kepada pasangan usia subur khususnya yang termasuk dalam kategori unmet need agar dapat mendapatkan akses pelayanan keluarga berencana. Untuk itu, ia sangat berharap program Bangga Kencana dapat terlaporkan secara tepat waktu.
Serta mengimplementasikan rencana aksi percepatan penurunan stunting dari tingkat desa/kelurahan secara konsistem. Terkait percepatan aksi nasional penurunan stunting di Provinsi Kaltim agar mampu menurunkan prevalensi menjadi 12,83 persen pada tahun 2024 nanti.
Isran mengimbau kepada seluruh Bupati hingga Walikota agar mengoptimalkan peran TPPS di berbagai level mulai dari TPPS Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta Kelurahan/Desa.
“Dengan demikian aksi nyata penurunan stunting dapat berjalan terpadu dengan hasil yang maksimal,” katanya.
Sementara itu, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, Rakerda ini dalam rangka meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat, provinsi, kabupaten dan kota di Kaltim serta para mitra dalam mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting, sekaligus membuat rumusan rencana kerja atau rencana aksi kegiatan prioritas, pencapaian sasaran baik sasaran program bangga kencana maupun percepatan penurunan stunting di Kaltim.
Kegiatan ini diikuti 125 peserta dari 10 kabupaten Kota Se-Kaltim yang terdiri dari mitra BKKBN mulai TNI, Polri organisasi perangkat daerah, hingga instansi vertikal.Melalui rakerda ini ada optimalisasi atau kolaborasi terutama kepada mitra BKKBN mulai dari TNI, Polri, organisasi perangkat daerah, hingga instansi vertikal.
Optimalisasi atau kolaborasi itu tentunya melalui berbagai program-program yang akan dikembangkan kemudian.
Selaku narasumber yaitu Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, mantan Bupati Kulon Progo yang juga pernah bertugas lama di Kecamatan Kenohan Kutai Kartanegara.
Rakerda tersebut juga dirangkai dengan penyerahan anggaran dana alokasi khusus fisik dan non fisik sub bidang KB kepada 10 kabupaten/kota Se Kaltim.
“Alhamdulillah Kutai Kartanegara telah menerima dan menjalankan beberapa program tersebut, dan hari ini baru diserahkan secara simbolis,” ujar Akhmad Taufik Hidayat. (Prokom03).