Resmikan Listrik dan Pamsimas di Sebelimbingan, Bupati Harap Jadi Pendorong Usaha
Tenggarong – Usai meresmikan Aliran Listrik di Desa Muhuran, Bupati Edi Damansyah selanjutnya meresmikan pemanfaatan aliran listrik PLN dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Sebelimbingan Kecamatan Kota Bangun, di halaman Kantor Desa setempat, Jumat (27/1/2023).
Peresmian ditandai penekanan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Edi Damansyah dan Kepala Desa (Kades) Sebelimbingan Saukani, yang disaksikan Camat Kota Bangun Mawardi dan Manajer PLN Area Samarinda Nor Hakim.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan kebijakan aliran listrik ini negara memberikan kewenangan dan mandat kepada PLN dalam undang-undang kelistrikan yang telah ditetapkan.
“Jadi memang harus diurus dengan baik dengan penuh kesabaran tidak pernah putus asa, karena memang kalau urusan PLN yang diurusi bukan hanya Kutai Kartanegara , dan kita yang di wilayah tengah ini masih bersyukur dibandingkan saudara – saudara kita di wilayah timur,” ujarnya.
Ditambahkannya keberhasilan adanya listrik dan Pamsimas yang merupakan kerja bersama, Pemerintah Kabupaten, Camat dan Kepala Desa, dan tentunya pihak PT PLN.
“Jadi memang urusan listrik ini tidak bisa kita kerjakan sendiri, disini ada peran anggota DPRD, Pemerintah Kabupaten sampai ke Desa, yang akhirnya dieksekusi oleh PLN yang memang diberi mandat untuk tugas – tugas kelistrikan ini,” tambahnya.
Edi juga menjelaskan kenapa didalam program Kukar Idaman 2021 – 2026 ada program Terang Kampongku, hal itu untuk memberikan dorongan percepatan, karena kalau bicara listrik ada kerjanya PLN ada kerjanya pemerintah kabupaten.
“Yang pasti kita tangani kalau PLN sudah menyatakan ada desa – desa katagori remote area yang tidak tersentuh infrastruktur PLN, kita yang masuk kesana, seperti yang kita lakukan di Desa Muara Enggelam,” katanya.
Edi berharap apa yang sudah dicapai yakni adanya listrik 24 jam dan layanan air bersih tersebut tidak berhenti begitu saja, namun bagaimana mendayagunakannya, karena dengan keberadaan listrik itu bisa menjadi dorongan pergerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Jangan sampai keberadaan listrik dan air bersih ini tidak bisa menjadi dorongan kepada sektor lainnya,” pungkasnya. (Prokom01).