Tenggarong – Sebanyak 40 peserta ikuti grand final apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) yang berasal dari Sekolah Menengah Atas atau sederajat perwakilan dari beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar). Acara yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (P2KB) Kukar dan Forum GenRe Kabupaten Kukar tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah yang sekaligus dinobatkan sebagai Bunda GenRe Kukar, berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong, Sabtu (25/5/24).

Dalam sambutannya Malianawati mengatakan kegiatan ini untuk memilih remaja berprestasi melalui Duta GenRe Kukar yang akan menjadi salah satu remaja Kukar yang memiliki kompetesi unggul dan dapat dijadikan role model, sebagai motivator dan komunikator bagi generasi muda, untuk mengajak sesamanya agar dapat berpartisipasi aktif dan positif memanfaatkan peluang kesempatan masa remajanya dengan terus berinovasi dan menghadirkan karya terbaik dalam mengisi dan mewujudkan tujuan pembangunan di daerah khususnya menciptakan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya.

“Acara ini adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial yang tinggi. Kita semua sadar bahwa remaja adalah aset bangsa yang sangat berharga dan mereka adalah calon pemimpin masa depan”,kata Maslianawati.

Selanjutnya Maslianawati berharap melalui pemilihan GenRe tersebut bisa menemukan sosok – sosok inspiratif yang mampu menjadi teladan bagi teman – teman sebayanya. Sebagai pusat informasi konseling remaja.
“Kami sangat berharap para duta ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif, memberikan informasi yang akurat, serta memberikan dukungan emosional dan mental bagi para remaja lainnya”,harapnya.

Seperti diketahui lanjut Maslianawati, bahwasanya masa remaja adalah masa yang penuh dengan dinamika. Bimbingan dan informasi konseling remaja sangatlah berperan penting dalam masa – masa tersebut. Perlu disadari tantangan ke depan bagi bangsa ini hanya dapat dilalui jika saling bersinergi, bergotong royong dan berkolaborasi serta dapat memelihara harmonisasi dengan semua pemangku kepentingan dan semua perlu kerja keras dari semua.

“Mari kita bersama – sama berupaya menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak – anak remaja kita, dimana mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan cemerlang. Apalagi kita sekarang menghadapi masa depan sebagai IKN tentu memerlukan generasi muda yang handal dan berinovasi, jangan sampai kita menjadi penonton di wilayah sendiri, generasi muda harus punya komitmen untuk ikut berperan”,ajaknya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua tim kerja ketahanan keluarga dan pencegahan stunting BKKBN Provinsi Kaltim Aris Ananta, Sekretaris DP2KB Kukar Mastukah, para dewan juri dan para orang tua peserta grand final Duta GenRe.(Prokom06)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri Haflah Takhtim dan Wisuda Purna Study Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (25/5/24) malam.

Hadir pada acara itu sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar,
Ketua PC-NU Kukar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kukar, Camat Tenggarong Seberang beserta Unsur Forkopimcam Tenggarong Seberang;
KUA Tenggarong Seberang, Kepala Desa se Kecamatan Tenggarong Seberang, Pengasuh, Pimpinan, Para Ustadz dan Ustadzah, dan seluruh Santri Pondok Pesantren Nurul Islam,
Tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama, para Ustadz dan Ustadzah se Kecamatan Tenggarong Seberang.

Pimpinan Ponpes Nurul Islam KH Abdul Hanan mengatakan bahwa wisuda tahun ini berjumlah 190 orang, jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, pihaknya selalu berjuang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pondok ini. Sumbangan Pemerintah, pejabat, dan penyumbang lainnya dari masyarakat dikelola dengan baik untuk pembangunan dan kemajuan Ponpes seperti yang terlihat saat ini.

Menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, Sekda mengucapkan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh jajaran Pengasuh, Pimpinan, dan Ustadz dan Ustadzah Pondok Pesantren Nurul Islam, yang telah berkhidmat mendidik para santri dengan sabar dan tekun sehingga para santri diwisuda sebagai bukti para santri telah berhasil menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Islam ini.

Dilanjutkannya, dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia, Pondok Pesantren yang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat dengan kekhasannya telah berkontribusi penting dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin dengan melahirkan insan beriman yang berkarakter, cinta tanah air dan berkemajuan, serta terbukti memiliki peran nyata baik dalam pergerakan dan perjuangan meraih kemerdekaan maupun pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui Pendidikan pondok Pondok Pesantren ini, diharapkan akan lahir generasi-generasi yang memiliki karakter kuat, jiwa sosial yang tinggi, rela berkurban untuk mencerdaskan masyarakat, dengan memberikan karya yang terbaik untuk kemajuan bangsa, negara dan khususnya Kukar.

“Semangat seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu masyarakat di Kukar, punya karakter yang kuat, dan kebiasaan bagi seluruh masyarakat dalam mewujudkan setiap impian dan cita-citanya,” ujarnya.

Selanjutnya, Sunggono mengucapkan selamat kepada para Santri yang diwisuda, yang merupakan generasi andalan penerus perjuangan Nabi untuk melanjutkan dakwah Islam. Dengan berbekal Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam ini, Ia yakin santri mampu berkiprah lebih banyak dengan melanjutkan Pendidikan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.

Kepada Pengasuh, Pimpinan, Ustadz dan Ustadzah, diucapkan terimakasih atas baktinya mendidik para santri.

Terakhir Ia mengajak untuk tingkatkan terus persaudaraan sebagai sebuah bangsa.

“Mari kita jaga bersama-sama Kutai Kartanegara yang selalu kondusif ini, terus galakkan tekad untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang adil dan makmur, Baldatun Toyyibatub Wa Rabbun Ghafur, Aamiin,” demikian ujarnya. (Prokom04)

Tenggarong – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Maslianawati Edi Damansyah bersama jajaran pengurus TP PKK Kukar, menghadiri PKK Idol dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kabupaten Kukar 2024, di Lapangan Bola Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (23/5) malam.

Sebanyak 20 pasang peserta yang terdiri dari 18 Camat dan Istri serta 2 pasang Sekretaris Camat (Sekcam) dan Istri unjuk kebolehan dalam bernyanyi duet.

Mereka berduet dengan pasangannya masing-masing yang membawakan lagu andalannya, baik itu lagu Pop, Melayu, Dangdut, dan Rock sehingga membuat para pendukung bahkan penoton pun ikut bernyanyi dan berjoget kegirangan.

Bahkan tidak sedikit pendukung maupun penonton ada yang membawa poster (foto pasangan camat/sekcam) dan aksesoris lainnya untuk mendukung jagoannya masing-masing di atas panggung.

Suasana diatas panggung semakin menarik, karena beberapa Camat dan Sekcam memberikan saweran kepada para pendukungnya, dan kepada penonton membuat suasana semakin meriah.

Sebagai dewan juri, Maria Ester (Disdikbud Kukar), Iren Ariani (TP PKK Kukar), dan Ismed Reja (Seniman).

Kegiatan tersebut diawali pemberian cenderamata dari Ketua TP PKK Tenggarong Seberang, Siti Fatimah kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah di atas panggung.

Dilanjutkan, bernyanyi dan berjoget bersama Ketua TP PKK Kukar dengan 20 Ketua TP PKK dari masing-masing kecamatan sekaligus peserta PKK Idol 2024.

Dalam kesempatan itu, Maslianawati Edi Damansyah menegaskan kegiatan PKK Idol ini akan tetap dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Karena kegiatan ini pasti menarik dan lucu untuk melihat camat atau sekcam bernyanyi berduet dengan pasangan masing-masing.

“Jadi saya minta kepada para peserta Idol, para pendukung (supporternya), dan penonton (pengunjung) untuk menjaga ketertiban, dan keamanan sehingga kegiatan malam ini bisa kita nikmati hingga selesai,” pinta Istri Bupati Kukar tetsebut. (prokom05)

Tenggarong – Ribuan peserta ikuti senam bersama dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ke 52 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Jumat (24/5/2024) sore.

Adapun peserta senam yang hadir pada kegiatan tersebut dari berbagai kalangan usia dan latar belakang yang berbeda-beda, mereka terlihat sangat antusias mengikuti gerakan senam dengan instruktur oleh Zin Zuper bersama rekan-rekan yang diiringi dentuman musik bergenre cepat itu membuat badan seluruh peserta senam ikut bergerak seirama alunan musik.

Pada kesempatan itu, para peserta senam yang dianggap antusias mengikuti senam diberikan door prize menarik seperti kompor gas, keranjang, bak sampah, toples, sapu, serta beberapa door prize menarik lainnya.

Dan untuk kupon undian yang telah dibagikan, panitia menyedia berbagai hadiah menarik seperti mesin cuci, kulkas, sepeda listrik, serta hadiah utama berupa satu buah sepeda motor.

Sementara itu, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono mengatakan apa yang telah dilaksanakan tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam memeriahkan peringatan HKG TP PKK Kabupaten Kukar ke 52 tahun.

“Semoga hadiah yang kita bagikan hari ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta yang beruntung,” pungkas Tego Yuwono.

Ditambahkannya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono, Sekcam Tenggarong Seberang Hendra Suryana.(prokom07).

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Dokter Terintegrasi (SIPDokTer) RSUD Am Parikesit, Rabu(22/5/24) di Ruang Auditorium Gedung Merak Lantai III RSUD Parikesit.

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa Rumah Sakit merupakan sebuah institusi pelayanan kesehatan yang melakukan pelayanan publik bagi masyarakat.

Rumah sakit dalam hal melayani pasien miliki bentuk standar pelayanan yang menjadi pedoman pelayanan dan indikator pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan.
Sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan, Edi meyakini bahwa RSUD Aji Muhammad Parikesit terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan tata kelola klinis dan tata kelola manajemen melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi agar target kinerja yang ditetapkan dapat dicapai lebih cepat dan efisien.

Ia juga mengatakan bahwa masih terdapat beberapa tantangan dan hambatan dalam pencapaian beberapa indikator yang telah ditetapkan bagi rumah sakit seperti indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Mutu Nasional (IMN), Indikator Mutu Prioritas (IMP) yang masih belum tercapai sehingga muncul inovasi dalam bentuk perbaikan sistem agar kinerja para tenaga medis bisa lebih ditingkatkan dan terukur melalui aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Dokter Terintegrasi (SIPDokTer).

Edi sangat mengapresiasi upaya perbaikan yang dilakukan ini. “Harapan saya dengan inovasi ini maka indikator penting yang selama ini sulit dicapai akan terjadi peningkatan dan yang lebih utama adalah adanya peningkatan kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan publik rumah sakit”imbuhnya.

Edi juga menyampaikan selamat dan ucapan terimakasih serta penghargaan bagi seluruh jajaran RSUD Aji Muhammad Parikesit atas inisiasi inovasi ini.
Tak lupa pula ia berterima kasih kepada Puslatbang KDOD RI yang juga memberi ruang bagi para peserta Diklat PKA sehingga muncul ide cemerlang dari peserta yang sangat membantu pemecahan masalah birokrasi serta membuka peluang inovasi yang seluas-luasnya serta meningkatkan soliditas teamworks internal institusi.

Hal ini penting menurut Edi karena membuat project perubahan tidak bisa dilakukan sendirian, Tantangan akan dihadapi oleh reformer dr. Santi Rini, Sp.BA dan mentor dr. Martina Yulianti, Sp.PD agar inovasi SIPDokTer yang sangat baik ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas dalam milestone beberapa tahun ke depan.

Edi berharap agar inovasi SIPDokTer ini dapat membawa pada tranformasi budaya serta berkontribusi pada peningkatan kinerja para dokter spesialis sehingga Indikator Kinerja Unit, Indikator Kinerja Individu SPM, INM, IMP dapat dicapai dan ditingkatkan. Selain itu dan yang lebih penting adalah peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh rumah sakit

” Lakukan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan yang menggunakan aplikasi tersebut dan terus lakukan upaya monitoring secara periodik terhadap pemanfaatan aplikasi sehingga betul-betul dirasakan manfaatnya”imbuhnya.

Diakhir ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bersinergi, bekerjasama dan berkontribusi dalam pembangunan bidang kesehatan dan hal positif ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

“Hal ini penting karena pembangunan kesehatan di Kutai Kartanegara pada hakikatnya adalah pembangunan sumber daya manusia Kutai Kartanegara dan sumber daya manusia adalah modal dasar dalam pembangunan”imbuhnya mengakhiri(Prokom08)