Tenggarong – Program pembangunan yang usung Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dibawah kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin yaitu Kukar Idaman Terbaik mendapat perhatian media baik cetak maupun elektronik, khususnya TV swasta nasional, yakni : TV one, Kompas TV dan I News TV.

Hal ini dengan diundangnya Bupati dr. Aulia Rahman Basri sebagai narasumber untuk memaparkan Program Kukar Idaman Terbaik di tiga stasiun TV tersebut.

Di Kompas TV dalam program acara Zona Inspirasi yang dipandu Egiet Hapsari, Bupati Kukar Periode 2025 – 2030 yang baru dilantik kurang lebih satu bulan yang lalu (23 Juni 2025) itu menjelaskan visi misi nya melalui Program Kukar Idaman Terbaik.

Visi RPJMD dan Arah pembangunan sosial Kukar menjadi pembahasan yang menarik dan dijelaskan dengan gamblang oleh Bupati Aulia Rahman Basri.

Dengan visinya “Kutai Kartanegara Maju, Tangguh, Berbudaya” dengan arah pembangunan “Pusat Pangan, Pariwisata, Industri Hijau, Sejahtera dan Berkelanjutan.”

Dijelaskan bupati Aulia bahwa Program Kukar Idaman Terbaik merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari program Pembangunan Kukar Idaman yang merupakan program pembangunan bupati Periode 2021 – 2026.

Kemudian di i News TV dalam Progran Acara I Break, Bupati Aulia menyampaikan komitmennya menjadikan Kukar sebagai daerah unggulan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, serta menjaga kelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal.

Aulia juga menjelaskan untuk merealisasikan visi dan misi dalam program Kukar Idaman Terbaik, Pemkab Kukar menghadirkan sejumlah program dedikasi sebanyak 17 program dedikasi yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat.

“Agar visi-misi Kukar Idaman Terbaik tersebut lebih membumi, kami telah merumuskan 17 program dedikasi yang ditetapkan sebagai trigger untuk meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi, sosial dan tata kelola yang lebih baik, berorientasi pada kemajuan, kesejahteraan dan keberlanjutan,” ujar Aulia.

Selanjutnya diprogram acara Inspirasi Pagi “Bareng Orang Hebat” atau BOH TV One yang dipandu Host Putri Windasari, Bupati Aulia Rahman Basri selain menjelaskan secara singkat visi Program Kukar Idaman Terbaik, juga menjelaskan mengapa Dirinya bersama Wabup H. Rendi Solihin memilih pondasi pembangunan berbasis pangan, pariwisata, dan industri hijau.

Dijelaskan juga 17 program dedikasi untuk meraih satu mimpi, yakni mewujudkan Kukar Sejahtera.

Untuk itu Dirinya mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk mendukung program Kukar Idaman Terbaik, agar apa yang Ia cita-citakan dan impikan bisa terwujud.

Bupati Aulia berharap Program Kukar Idaman Terbaik bisa membawa Kukar sejahtera.

“Mohon dukungannya khususnya kepada masyarakat Kutai Kartanegara agar program yang kami usung ini, yaitu Kukar Idaman Terbaik bisa membawa Kutai Kartanegara Maju, Masyarakat yang Sejahtera dan Pembangunan yang Berkelanjutan.” Harapnya. (Prokom01).

Tenggarong – Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani menutup Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) Tahun 2025. Sebelumnya dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan suvenir mandau kepada seluruh peserta FKBN, di Panggung Utama, Depan Kedaton Kesultanan Kutai Ing Martadipura, Rabu, (23/7/25).

“Malam ini acara FKBN akan diakhiri dari seluruh rangkaian kegiatan KFBN tahun 2025. Selama lima hari terakhir, kota Tenggarong terlihat sangat meriah berkat berbagai agenda KFBN. Kemeriahan ini tidak lepas dari beragam kegiatan yang diselenggarakan, seperti kirab budaya, pentas seni budaya, pameran budaya, promosi wisata dan ekonomi kreatif, serta berbagai kegiatan pendukung lainnya termasuk bazar UMKM,” demikian dikatakan Asisten II Ahyani Fadianur Diani, menyampaikan sambutan Bupati Kukar.

Lebih lanjut kata Ahyani, lima hari pelaksanaan KFBN di Tenggarong telah meninggalkan kesan indah dan kebanggaan akan kekayaan budaya Nusantara. Sejak dibuka pada 19 – 23 Juli 2025, KFBN telah menjadi panggung bagi keberagaman seni dan budaya Indonesia, menampilkan para seniman, penari, musisi, dan budayawan yang bersama-sama merajut tapestri budaya yang memukau. Hal tersebut menginspirasi semua untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan leluhur daerah masing-masing.

KFBN berfungsi sebagai sarana mempererat keragaman budaya Nusantara, menjadi sumber pembelajaran penting untuk mengenalkan diversifikasi identitas budaya dan etnis. Selain itu, KFBN berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM), melalui berbagai transaksi perdagangan yang terjadi selama festival.

“Malam ini menjadi puncak dari KFBN tahun ini. Saya berharap acara penutupan ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan, terutama bagi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan KFBN tahun 2025 dan semoga kita bisa berjumpa lagi diedisi FKBN diTahun 2026,”harapnya.

Atas nama Pemkab Kukar, Asisten II Ahyani Fadianur Diani menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada perwakilan dari delapan provinsi yang telah ikut memeriahkan rangkaian acara. Dari Kukar sendiri, saya berharap 20 kecamatan, 15 kelompok seni lokal, dan 12 paguyuban etnis yang telah berpartisipasi dapat terus mengembangkan diri.

Melihat antusiasme dan kesuksesan yang luar biasa, Ia menyatakan bahwa KFBN tahun mendatang akan kembali diselenggarakan. Dengan format yang lebih meriah, lebih banyak melibatkan partisipan, dan menghadirkan inovasi yang lebih menarik lagi, sehingga FKBN akan semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam konteks pemerintahan, even KFBN tahun 2025 diharapkan menjadi momentum bagi semua untuk merevitalisasi pembangunan ekosistem ekonomi kreatif, mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, serta memenuhi target penyelenggaraan even bertaraf nasional di setiap kecamatan.

“Even KFBN ini adalah satu dari sekian banyak mata rantai program, Stimulus Komunitas Kreatif, dalam Visi Misi “Kukar Idaman Terbaik” yang bertujuan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang produktif. Program ini juga akan mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, serta memastikan tercapainya target penyelenggaraan acara bertaraf nasional di setiap kecamatan,”jelasnya.

Diakhir sambutannya, Ia memohon doa dan dukungan dari berbagai pihak agar setiap even kebudayaan yang dilaksanakan di masa yang akan datang kian inovatif, mampu menarik lebih banyak partisipasi masyarakat, dan memberikan dampak positif serta berkelanjutan bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

Dalam acara tersebut para undangan dihibur dengan bebagai suguhan tari – tarian dari para peserta seperti, Tari lontar berasal dari NTT, tari Linda Etnis Muna Sulawesi Tenggara, Betutur Sloka Utan Rumbiak dari kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, tari Asal Mula Kehidupan di Ujung Lero dari Sulawesi Selatan, tarian Nyencelak Puspaning Ati dari Kota Bogor dan ditutup tarian Bajongan dari kalimantan Barat yang mengajak para tamu undangan menari bersama.(Prokom06)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali meraih penghargaan Inabuyer award pada gelaran Business to Business to Goverment (B2B2G) Expo 2025 garapan Kementerian Usaha Mikro, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan pada 23-25 Juli 2025.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri UMKM Maman Abdurahman kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, Rabu (23/7/2025) di Gedung Smesco Jakarta.

Kementerian UMKM menargetkan gelaran Inabuyer ditarget bisa mencetak total transaksi hingga Rp 3 triliun.
Target ini dinaikkan dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap produk dalam negeri dari serbuan barang impor.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan penyelenggaraan Inabuyer merupakan bentuk konkret penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021, yang mengatur kewajiban dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Saya maunya artinya Rp 3 triliun itu semoga bisa menjadi target kita. Yang terpenting bagi saya adalah pencapaian yang kemarin itu adalah menjadi tolak ukur dan tentunya pada tahun ini harus bisa lebih dari yang tahun kemarin,” ujar Maman saat pembukaan B2B2G Expo 2025 tersebut.

Inabuyer, menurut Maman, menjadi sarana nyata untuk memastikan UMKM menjadi “raja di negeri sendiri”. PP Nomor 7 Tahun 2021 memuat kewajiban bagi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mengalokasikan minimal 40 persen dari anggaran belanja barang dan jasa kepada produk UMKM.

Sementara itu Sekda Sunggono yang didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor ditemui usai menerima penghargaan Inabuyer Award mengatakan dengan diterimanya penghargaan ini Pemkab Kukar dinobatkan sebagai Kabupaten dengan transaksi terbesar UMKM ditahun 2024 yang mencapai 5 T lebih atau lebih 40 persen dari belanja barang dan jasa yang telah ditetapkan.

“Ini merupakan penghargaan yang ke tiga kalinya bagi Pemkab Kukar,” ujarnya.

Sunggono mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Kukar yang telah berkomitmen memajukan UMKM di Kukar sehingga semua pengadaan barang dan jasa yang produknya ada di daerah dibeli dari pelaku UMKM di Kukar.

“Kami terimakasih dan bersyukur kepada teman – teman di OPD atas komitmennya memajukan UMKM di Kukar” ucapnya.

Ia berharap penghargaan ini menjadi pertanda keberpihakan Pemkab Kukar kepada para pelaku UMKM, sehingga UMKM di Kukar lebih maju dan bisa bersaing ke tingkat nasional.

“Terimakasih semuanya, mudah-mudahan tahun depan bisa kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi” pungkasnya (Prokom01).

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin melalukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan, Senin (21/7/2025).

Dalam kunjungannya, di kedua kecamatan tersebut Wabup Rendi yang didampingi Kepala/perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Ia menyerahkan bantuan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sabar Subur Desa Jembayan Dalam, Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Muara Berseri Desa Jembayan Induk, dan meninjau Jalan Artileri Medan (Armed) di Desa Jembayan.

Kemudian, Wabup melanjutkan kunjungannya ke Loa Janan untuk menyerahkan bantuan ke Gapoktan, Pokdakan Desa Bakungan serta Excavator Mini Gapoktan Desa Purwajaya.

Dikesempatan itu juga, Wabup Rendi meninjau gedung Sekolah Dasar (SD) 007 Desa Bakungan untuk dilakukan perbaikan (rehab) sekolah Inpres tersebut.

Rendi dalam sambutannya menyebut program Kukar Idaman Terbaik langsung dijalankan.

Rendi menegaskan Kukar Idaman Terbaik pada RPJMD baru Kukar 5 tahun ke depan, itu juga bermuara dari Kukar Idaman.

“Tidak banyak perubahan yang ada hanya tambahan saja dan tidak ada yang di kurangi, dari Program Kukar Idaman Terbaik untuk 5 tahun kedepan,” ujarnya.

Penambahan kata terbaik ini kata Rendi bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Sementara di Kukar Idaman itu ada Berinovasi, Berdaya Saing dan Mandiri, dan sekarang ada Terbaik yaitu untuk mempertajam Kerja Nyata yang telah dilakukan.

“Jadi kami harus langsung gas turun kelepangan, bersama seluruh perangkat daerah, organisasi daerah, dan stakeholder terkait untuk bekerjasama membangun Kukar, supaya perkembangannya tidak biasa-biasa saja tetapi kencang,” demikian ujarnya. (prokom05)