TENGGARONG – Jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara , Kembali menggelar acara pertemuan rutin bulanan, Jumat (31/10).

Menurut Ketua DWP Kukar Hj Yulaikah Sunggono, untuk kegiatan kali ini dilaksanakan di DWP Unit Pelaksana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar ( Sarang Petarung ) yang berada di Jalan Aji Pangeran Mangkunegoro No 03 Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong.
Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kehadiran Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kukar maupun DWP Unit Pelaksana Dinas instansi yang ada di Tenggarong, semoga acara silaturahmi rutinitas bulanan ini menambah semangat kekeluargaan dan persatuan kita Bersama, sesuai dengan visi dan misi DWP yaitu mensejahterakan keluarga. Melalui kegiatan senam Zumba ini selain sebagai ajang silaturahmi jajaran pengurus, sekaligus juga membuat badan kita sehat dan terhindar dari segala macam penyakit.

Ia juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh DWP Unit Pelaksana Damkar yang telah melaksanakan taman obat keluarga ( Toga ) dan berharap kegiatan ini juga ditiru oleh dinas instansi terkait lainnya, sekaligus kita bersama turut mensukseskan Program Pemkab Kukar.

Sementara itu, menurut Ketua Bidang Sosial dan Budaya DWP Kukar yang juga Ketua DWP Unit Pelaksana Damkar Kukar Aji Hendrete Nadia Nuraini mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para pengurus Dharma Wanita Unsur Pelaksana dari dinas instansi atau beberapa organisasi Perangkat daerah yang ada di Tenggarong yang sudah berpartisipasi menyemarakan dan meramaikan kegiatan ini. Walaupun sempat tertunda akibat diguyur hujan namun tidak mempengaruhi semangat ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Kukar maupun DWP Unsur Pelaksana untuk hadir dalam acara ini.

Kegiatan rutin ini dirangkai dengan zumba, bazar, donor darah dan simulasi kebakaran oleh Tim Sarang Petarung Damkar Kukar tentang cara penanggulangan kebakaran yang diakibatkan oleh tabung gas, intinya harus tenang dan jangan panik, ambil handuk basah dan tutup ke tabung gas tersebut, dan apabila belum segera hubungi petugas Damkar Kukar.

Acara ditandai juga dengan penyerahan sertifikat dan tropy penghargaan dari DWP Unit pelaksana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kukar kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Kukar Hj Yulikah Sunggono sebagai pemenang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman B2SA Non Beras non terigu berbasis local dengan kategori penyajian paling kreatif dan kekinian yang diserahkan oleh Wagub Kaltim Seno Aji yang berlangsung di Gedung Olah Bebaya, kompleks Kantor Gubernur Kaltim belum lama ini. ( Prokom 03 ).

TENGGARONG – Setelah sepekan penuh gema ayat-ayat suci Al-Qur’an berkumandang di Kecamatan Tenggarong, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kamis (30/10/2025) malam.

Penutupan MTQ yang mengusung tema “Membangun Generasi Qur’ani Menuju Kutai Kartanegara yang Maju dan Bermartabat Demi Suksesnya Program Kukar Idaman Terbaik” berlangsung meriah dan penuh khidmat. Acara ditandai dengan penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba di berbagai cabang.

Kecamatan Tenggarong berhasil keluar sebagai juara umum MTQ ke-46, disusul Kecamatan Loa Janan sebagai juara kedua, dan Kecamatan Muara Badak di posisi ketiga.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah menyukseskan perhelatan keagamaan tahunan tersebut.

“MTQ bukan sekadar ajang kompetisi untuk mencari siapa yang terbaik. Lebih dari itu, MTQ adalah momentum syiar Islam, sarana untuk membumikan Al-Qur’an, serta mempererat Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan Ukhuwah Basyariah (persaudaraan sesama manusia),” ujar Bupati Aulia dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Kita ingin melahirkan generasi Qur’ani; generasi yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,”
tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Aulia mengungkapkan bahwa kegiatan MTQ akan menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Kukar. Ia juga berencana menambah besaran hadiah bagi para pemenang setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat para peserta.

“Saya ingin setiap tahun hadiah bagi para pemenang besarannya ditingkatkan. Ini sebagai motivasi agar semangat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di seluruh lapisan masyarakat,”
tegasnya.

Bupati juga memberikan pesan khusus kepada para kafilah yang berhasil meraih prestasi agar tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan.

“Jangan cepat merasa puas dengan hasil yang ada. Bagi para pemenang, bersiaplah untuk tampil di MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin agar Kutai Kartanegara bisa kembali meraih juara umum,”
pesannya.

Untuk pelaksanaan MTQ ke-47 tahun 2026 akan digelar di Kecamatan Muara Jawa.

Bupati Aulia berharap semangat dan kekompakan yang telah terjalin dalam pelaksanaan MTQ kali ini dapat terus terjaga di tahun-tahun mendatang. (Prokom01).

Tenggarong – Pemuda inspiratif adalah mereka yang memiliki gagasan, karya, dan tindakan nyata, yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Mereka adalah generasi muda yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang, menunjukkan kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan. Mereka juga adalah teladan yang mewakili nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, solidaritas, dan semangat kebangsaan yang kuat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kami memberi apresiasi atas kontribusi bagi para pemuda Kukar yang telah berprestasi di berbagai bidang, baik pendidikan dan literasi, kewirausahaan dan ekonomi kreatif, aksi sosial dan kemanusiaan, pelestarian budaya dan lingkungan, hingga pemanfaatan teknologi digital,”kata Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan sambutan Bupati, di acara Malam Anugerah Inspirasi Pemuda dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda (HSP) ke 97 Tahun 2025, di Pendopo Odah Etam, Rabu (29/10/25).

Selanjutnya kata Akhmad Taufik menyebutkan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang digagas melalui Dispora Kabupaten Kukar tersebut, antara lain, menumbuhkan motivasi dan kebanggaan, bahwa setiap pemuda di Kukar meyakini setiap aksi positif, sekecil apapun, memiliki nilai dan akan diapresiasi, menjadikan para penerima anugerah sebagai role model atau teladan bagi generasi muda lainnya akan mendorong budaya kompetitif yang sehat, di mana prestasi tidak hanya diukur dari sisi akademik, tetapi juga dari seberapa besar dampak sosial yang mampu diciptakan, menguatkan peran pemuda sebagai agent of change (agen perubahan) yang mampu bergerak bersama masyarakat, menjaga persatuan, dan mengakselerasi kemajuan daerah.

“Dengan penuh syukur dan kebahagiaan, Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemkab Kukar menyampaikan ucapan selamat serta ungkapan bangga atas pencapaian yang diraih. Kalian semua adalah putra-putri terbaik, aset paling berharga yang dimiliki oleh Kukar. Kebanggaan ini, tentu bukan hanya milik pemerintahan, tapi juga seluruh masyarakat Kukar,”ucapnya.

Prestasi yang diraih adalah tonggak penting, namun bukan titik akhir dari prestasi yang ditorehkan. “Justru, ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, jangan berhenti menginspirasi, jangan pernah lelah menebarkan virus kebaikan dan semangat positif di manapun kalian berada. Jadikan penghargaan ini sebagai pemantik semangat untuk terus berkarya dan berbuat lebih hebat lagi. Teruslah berkontribusi dengan gagasan dan tindakan nyata, demi mewujudkan cita-cita Kukar yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera di bawah panji Kukar Idaman Terbaik,”tegasnya.

Sementara Kepala Dispora Kukar Aji ALi Husni mengatakan puncak penghargaan tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pemuda Kukar yang telah menorehkan prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

“Sudah mulai banyak pemuda Kukar yang meraih prestasi luar biasa. Semua prestasi ini patut kita syukuri dan menjadi semangat bagi kami di pemerintah daerah untuk terus mendukung dan membina mereka,” ujarnya.

Diungkapkannya bahwa Dispora Kukar akan melanjutkan pembinaan bagi para penerima penghargaan. Mulai tahun depan, pihaknya akan membuka berbagai kelas pengembangan diri, seperti kursus public speaking, kursus bahasa Inggris gratis, hingga pelatihan manajemen individu bagi para pemuda berprestasi.

“Setelah meraih prestasi, kami akan membimbing mereka agar siap menjadi inspirator bagi pemuda lainnya. Karena itu perlu dibekali dengan kemampuan berbicara, berbahasa, dan mengelola diri,” jelasnya. (Prokom06)

TENGGARONG – Kecamatan Samboja dan Samboja Barat merupakan Kecamatan ke sepuluh rangkaian kegiatan Kelas Parenting PAUD Kukar Tahun 2025. Dan masih ada 10 ( sepuluh ) kecamatan lainnya yang bakal dikunjungi Bunda PAUD Kukar Andi Deezca Pradividhia Aulia Rahman Basri bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Pujianto, Ketua Pokja Bunda PAUD Kukar Hj Maria Ester beserta jajaran pemngurus lainnya. Hal itu dikatakan Ketua Pokja Bunda Paud Hj Maria Ester saat membuka Kelas Parenting di SDN 022 Kecamatan Samboja Barat, Rabu (29/10).

Kegiatan ini diikuti Bunda PAUD Kelurahan/desa, Kepala Sekolah, Guru SD serta orang tua murid Se-Kecamatan Samboja dan Samboja Barat. Kegiatan ini mengambil thema ” Wajib 1 Tahun Paud, Fasilitasi Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif,,Paus HI” Untuk Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Bermutu ”

Ketua Pokja Bunda PAUD Kukar Hj Maria Ester mengatakan, kelas parenting ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita. Melalui acara ini, kita dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana mendidik anak-anak dengan baik dan efektif. PAUD merupakan jenis pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak berusia 0-6 tahun, dengan tujuan mengembangkan kemampuan potensi anak sejak dini, antara lain : mengembangkan kemampuan dasar anak, seperti kemampuan koknitif, bahasa, motorik, dan sosial. Meningkatkan kesiapan sekolah, Paud membantu anak-anak untuk siap masuk sekolah dasar dengan memiliki kemampuan dasar yang kuat. Mengembangkan kepribadian/karakter anak, seperti kemampuan untuk berbagi, bekerjasama, dan mengembangkan emosi yang seimbang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka turut mendukung terwujudnya program pemerintah wajib belajar 1 Tahun, mulai dari 1 Tahun di PAUD, sekaligus mendukung Program Kukar Idaman terbaik yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter sekaligus memastikan anak usia 5 – 6 Tahun harus terlayani dilayanan PAUD.

Hj Maria Ester juga menambahkan, bahwa Bunda Paud Kabupaten Kutai Kartanegara, belum lama ini telah me-launching inovasi dengan judul “ Anak Etam “, merupakan aksi nyata kolaborasi tangguh memajukan PAUD bermutu.

Andi Deezca Pradividhia Aulia Rahman akan melakukan percepatan untuk memastikan bahwa anak usia dini terdaftar dan terlayani di layanan PAUD berkualitas dan bermutu di Kabupaten Kukar. Melalui inovasi ” Anak Etam ” aksi nyata kolaborasi tangguh maju Paud bermutu, diperlukan kolaborasi dan dukungan semua stakeholder.

Ada 10 inovasi perlu kolaborasi dan dukungan semua stake holder yaitu Aksi 3 D ( Data, Datangi dan Daftarkan ), Roadshow, sosialisasi dan kelas parenting, membuat himbauan wajib Paud Pra Sekolah Dasar melalui Elektronik, peningkatan mutu layanan melalui pembinaan tenaga pendidik dan Kependidikan, peningkatan kualitas mutu lembaga, melalui akreditasdan lain – lain.

Sedangkan bertindak selaku narasumber dalam kegiatan tersebut Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pujianto, Puskesmas Samboja Sylviana Daturatte,S.Tr.Keb tentang Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang anak, H Budi dari Disdukcapil tentang Kartu Indonesia Anak . Acara ditandai juga dengan penyerahan secara simbolis Kartu Anak Indonesia KAI untuk anak usia 0-5 Tahun.( Prokom 03 ).

Tenggarong – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kukar menggelar Dialog Kepemudaan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri berbagai organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan komunitas kreatif di Kukar. Salah satu narasumber dalam dialog tersebut adalah Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, yang menyampaikan pentingnya sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral dalam memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan.

Dalam paparannya, Akhmad Taufik menegaskan bahwa Pemkab Kukar berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah.

“Pemkab Kukar terus berupaya membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi pemuda. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pelatihan keterampilan (skilling dan upskilling), beasiswa pendidikan seperti Beasiswa Kukar Idaman, serta pemberdayaan ekonomi kreatif bagi wirausahawan muda,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pemuda merupakan kunci dalam mewujudkan visi dan misi Kukar Idaman Terbaik (Transparan, Efisien, Responsif, Bersih, Akuntabel, dan Inklusif). Melalui sinergi tersebut, potensi dan kreativitas pemuda dapat menjadi kekuatan nyata dalam pembangunan daerah.

“Pemkab Kukar berupaya melakukan penguatan dan integrasi program Kukar Siap Kerja serta Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri. Kami berharap pemuda dapat mengambil peran dan berkolaborasi aktif dengan pemerintah, misalnya dengan memberikan masukan dalam perencanaan pembangunan, baik di tingkat desa, kelurahan, hingga kabupaten,” jelasnya.

Selain itu, Akhmad Taufik juga menekankan bahwa peran pemuda tidak hanya penting dalam bidang ekonomi dan pemerintahan, tetapi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengembangkan sektor pariwisata, serta menggerakkan ekonomi kreatif dan UMKM berbasis teknologi digital.

“Pemuda diharapkan menjadi pelopor dalam program pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selain itu, mereka juga berperan vital sebagai motor penggerak UMKM, ekonomi kreatif, dan pemanfaatan teknologi digital di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Kukar akan terus memperkuat pembinaan terhadap organisasi kepemudaan (OKP), memfasilitasi bantuan usaha rintisan bagi pemuda, serta mengoptimalkan ruang-ruang kreasi digital seperti Youth Center sebagai wadah ekspresi dan inovasi generasi muda.

“Kami ingin memastikan setiap pemuda Kukar memiliki ruang untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan Kukar yang lebih maju dan inklusif,” pungkasnya.

Dialog Kepemudaan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat semangat kebangsaan, memperkuat jaringan kolaborasi antarorganisasi pemuda, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik. (Prokom01).