TENGGARONG – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Thaufiq Zulfian Noor didampingi Wakil Ketua TP PKK Kukar Hj Maria Ester dan Hesti Umulda dari Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kukar menjadi dewam juri kehormatan dalam lomba masak aneka labu yang di gelar dalam rangkaian memeriahkan dan menyemarakan Pekan Pesta Rasa, yang digelar di Taman Kota Raja Tenggarong, Sabtu ( 22/11).

H Thaufiq Zulfian Noor mengucap rasa syukur rangkaian Pekan Pesta Rasa yang digelar dari Tanggal 19 – 22 November 2025 dapat berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan bersama. Hal ini terbukti dengan antusias warga Masyarakat Tenggarong dan sekitarnya yang datang berbondong bondong menikmati aneka kuliner yang dijual oleh para pelaku UKM, maupun yang hanya berjalan – jalan bersama keluarga menikmati keindahan Kota Raja Tenggarong. Pihak panitia menggelar lomba masak berbahan labu, buah labu merupakan salah satu bahan makanan yang berada di sekitar kita, buah local rendah lemak dan kalori, tetapi kaya akan serat, antioksidan, dan beragam vitamin serta mineral yang penting untuk kesehatan tubuh dan bisa untuk diet. Lomba masak labu ini diikuti sebanyak 8 ( delapan ) orang yang tidak hanya dari Kecamatan Tenggarong namun juga dari Kecamatan Tenggarong Seberang. Para peserta bebas membuat aneka makanan yang terbuat dari bahan dasar labu, mereka diberi waktu selama 90 menit.

Sementara itu, menurut Hj Maria Ester dalam lomba masak labu, kriteria penilaian umum dalam lomba biasanya mencakup aspek-aspek seperti cita rasa,ini adalah kriteria yang paling penting, meliputi rasa, bumbu, dan keseimbangan rasa secara keseluruhan, kreativitas/Inovasi: sejauh mana hidangan yang dibuat unik, baru, dan inovatif dalam mengolah labu, melampaui masakan tradisional seperti kolak atau sayur bening. Penyajian/penampilan: estetika hidangan, termasuk tata letak, warna, bentuk, dan garnish yang menarik. Kebersihan (Hygienis): aspek kebersihan selama proses memasak dan penyajian, serta keamanan makanan untuk dikonsumsi.
Hj Maria Ester di damping Hesti Umulda sangat kagum melihat kreativitas para peserta dalam lomba ini, ada yang membuat pudding labu, kolak labu, sayur bening labu, sayur santan labu banjar lengkap dengan gence nilanya, ada kue nagasari, nona manis, dan kue donat yang semuanya sangat enak dinikmati. Sehingga dewan juri harus berkompromi untuk menilai hasil kreativitas para peserta lomba, ternyata selama ini kita hanya mengenal biasanya labu hanya identic dengan sayur bening dan kolak labu, namun ditangan – tangan trampil ibu – ibu ternyata panganan labu bisa diolah dengan aneka makanan.

Selesai dewan juri memberikan penilaian, para hadirin dipersilahkan untuk mencicipi hasil lomba, sedangkan pengumuman pemenang lomba akan diumumkan pada malam penutupan Pekan Pesta Rasa. ( Prokom 03).

TENGGARONG – Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong Terpilih Sebagai Juara 1 Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025. Bersama 2 Posyandu dari Muara Badak dan Samboja Serta 2 RT teladan dari Sidomulyo Anggana dan Sarijaya Sangasanga mendominasi 5 sabetan penghargaan dari Pemprov Kaltim. Demikian dikatakan Lurah Kelurahan Baru Tenggarong Bayu Ramandha Bani Nugraha di ruang kerjanya. Jumat(21/11).

Penghargaan tersebut diterima dalam acara Rakor Posyandu se Kaltim Di Gedung Olah Bebaya Samarinda Kaltim, Kamis 20 November 2025.

Kegiatan ini dibuka secara daring Oleh Ketua TP Posyandu Kaltim Syarifah Suraidah Harum dan dihadiri jajaran TP Posyandu Kaltim, perwakilan Pemkab dan Pemkot se Kaltim serta 18 peserta Lomba Posyandu, RT dan BBGRM se Kaltim.

Bayu juga menambahkan penghargaan ini untuk pertama kalinya diraih Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025 ini berhasil meraih peringkat pertama lomba BBGRM tingkat Provinsi setelah 3 tahun sebelumnya hanya di posisi kedua dan ketiga.
Dan ini tentunya merupakan kebanggan dan kado terindah bagi kita semua,ujar Bayu Ramandha Bani Nugraha.(Prokom 03).

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat menghadiri pelantikan lembaga lembaga Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kukar yang dirangkai dengan Tablik Akbar bersama K.H. Nailur Rochman (Gus Amak), Direktur Pesantren Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan, Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan Nasional 2025, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (19/11) malam.

Rangkaian kegiatan diawali, pelantikan lembaga lembaga PCNU Kabupaten Kukar masa khidmat 2025-2030 oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kukar, KH. Muchroji Anwar disaksikan Asisten I, perwakilan Forkopimda Kukar, Kepala OPD dilingkup Pemkab Kukar, dan para tamu undangan yang hadir.

Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri melalui Asisten I, mengatakan PCNU Kukar adalah wujud nyata kerinduan akan siraman rohani yang menyejukkan. Berkumpul disini dengan satu niat tulus, mengambil berkah dan menimba samudra ilmu dari Gus Amak.

Melalui tabliq akbar ini, ditegaskan kembali prinsip agung muassis NU bahwa mencintai agama dan mencintai negara adalah satu tarikan napas yang tak terpisahkan. Jangan pernah mempertentangkan keislaman dan keindonesiaan. Majelis ini menjadi wadah strategis untuk mempererat Ikatan Ukhuwah Islamiyah (_persaudaraan sesama muslim_) dan Ukhuwah Wathaniyah (_persaudaraan sebangsa_), agar tidak mudah diadu domba oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Oleh karena itu, saya mengajak segenap jamaah yang hadir untuk membulatkan tekad, hadir secara utuh, baik jiwa/raga. Mari kita kosongkan gelas kita sejenak, untuk menerima hikmah dari Gus Amak sebagai bekal memperbaiki diri,” pintanya.

Dengan diri yang lebih baik, mari kita bersama sama berkontribusi membangun Kukar yang kita cintai ini dengan landasan semangat, cinta tanah air adalah sebagian dari iman. (prokom05).

TENGGARONG – Ketua Kelompok Kerja Pokja Bunda Paud Kukar Hj Maria Ester beserta Tim Bunda Paud dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar kembali melakukan Road Show Kelas Parenting Paud. Kali ini berada di Kecamatan Anggana yang berlangsung di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar SKB Desa Sido Mulyo Kecamatan Anggana, Rabu ( 19/11).

Tampak hadir dalam acara tersebut Sekcam Anggana Eka Isnawati, Forkopimcam Anggana, Plt Dinas Pendidikan Kukar Pujianto, Kabid Paud dan PNF Ida Wahyu Sayekti , para kades dan Bunda Paud, Kepala Sekolah Dasar, Guru Paud, Guru SD serta orang tua Se-Kecamatan Anggana.
Hj Maria Ester mengatakan, kelas parenting Paud merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter anak sejak dini. Peran aktif orang tua sangat menentukan dalam pembentukan generasi bangsa yang unggul dan berakhlak mulia.

Mendidik anak bukan hanya tugas sekolah semata melainkan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini Hj Maria Ester berharap kepada urang tua dapat memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang berguna dalam mendampingi tumbuh kembang anak –anak kita.

Berkat kepedulian dan perhatian serius Bunda Paud Kukar Andi Deezca Pravidhia , melalui program Inovasi Anak Etam, belum lama ini, meraih penghargaan Wiyata Dharma Pratama pada kegiatan puncak apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di The Sultan Hotel and Residence Jakarta. Bunda Paud Kukar terpilih menerima penghargaan pertama dari 16 Kabupaten/kota dari 514 kab kota Se Indonesia. Dan ini tentunya sangat membanggakan kita semua dan Pemkab Kukar tentunya.
Untuk itu, Hj Maria Ester juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemangku kepentingan yang telah terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan program pendidikan usia dini di Kukar, dan berharap penghargaan yang diraih tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya, serta bisa memotivasi seluruh pihak untuk terus berbuat yang terbaik guna mensukseskan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini di Kukar, guna ikut mensukseskan target utama dari visi Indonesia emas pada tahun 2045.

Sementara itu, menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Pujianto mengatakan, kegiatan Kelas Parenting Paud di Kecamatan Anggana merupakan kegiatan road show Bunda Paud yang ke 20, bertujuan salah satu menyampaikan sosialisasi dan advokasi terkait dengan Paud baik yang ada di jenjang pendidikan Paud maupun jenjang pendidikan SD serta bagi masyarakat seluruh Kabupaten Kukar.Tahun ini kita mengambil thema parenting ada 3 ( tiga ) yang diangkat yaitu kaitannya dengan kebijakan program wajib Paud 1( satu ) tahun , kedua tentang fasilitasi Paud Hi salah satunya kita berkolaborasi dengan Disdukcapil, serta beberapa OPD dinas lain baik kecamatan dan desa maupun dinas lain. Dan yang ketiga tentang transisi Paud ke SD yang menyenangkan.

Program wajib Paud 1( satu ) tahun sebelum SD, ini sudah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui RPJMN, bahwa anak sebelum masuk SD diwajibkan masuk Paud minimal 1 tahun. Untuk itu, ia menghimbau kepada para orang tua untuk memasukan anaknya dijenjang Paud, karena anak yang masuk sekolah dasar diwajibkan mempunyai sertifikat pendidikan Paud. Namun apabila ada anak SD yang berusia 7 Tahun walaupun belum punyai sertifikat Paud wajib diterima. Tapi yang diutamakan yang punya sertifikat Paud . Melalui forum ini .
Pujianto mengajak Bunda Paud, para kepala desa, dan masyarakat di Kukar untuk memasukan anak – anaknya kedalam jenjang pendidikan Paud dalam rangka urut mendukung terwujudnya program pemerintah wajib belajar 13 tahun, mulai dari 1 tahun di Paud, dan juga mendukung Program Kukar Idaman Terbaik yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dengan memastikan anak usia 5-6 tahun harus terlayani di layanan Paud, jelas Pujianto.
Acara kelas parenting ditandai juga dengan sosialisasi tentang tumbuh kembang anak dan penanganan stunting dari Puskesmas Anggana dan dari Tim Bunda Paud Kukar.( Prokom 03 ).

Samarinda – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, didampingi anggota DPRD Kukar bidang Pariwisata dan pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) Rahmad Dermawan, dan Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Zikri Umulda melakukan pertemuan dengan pengurus Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar, di De’Cafe Samarinda, Selasa (18/11/2025).

Pertemuan ini adalah bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memberikan dukungan/suport, agar para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di semua kecamatan itu aktif dan hidup kembali.

Selain itu, untuk mempertegas bahwa Program Kukar Kaya Festival itu, bisa berjalan dengan baik pada 2026, dengan dukungan/suport para pelaku Ekraf yang ada di kecamatan masing masing.

“Hal ini penting terkonsolidasi supaya nanti para pelaku Ekraf bisa menjalankan, dan menterjemahkan apa yang menjadi keinginan Pemkab Kukar, dalam rangka mendukung/mensuport para pelaku Ekraf di Kukar,” ujar Rahmad Dermawan.

Sementara itu, Rendi dalam audiensi tersebut menyampaikan. Kedepan Dispar Kukar melalui bidang Pengembangan dan Ekraf, akan berkomunikasi ke Kementrian Dispar RI terkait dengan Ekraf bagaimana nanti Nomenklatur, yang nantinya disepakati dan di fokuskan kepada organisasi yang nantinya akan disusun di Kekraf Kecamatan.

Pemkab Kukar, merencanakan meresmikan Gedung Kekraf Kukar di akhir tahun ini. Dalam peresmian itu diharapkan struktur organisasi Kekraf di semua kecamatan, dan kabupaten itu sudah terbentuk/tersusun dengan baik.

Pentingnya, regenerasi di tubuh organisasi Kekraf Kecamatan secara tidak langsung naik kelas, dan teman teman di pengurusan kecamatan bisa naik ke pengurus Kekraf Kabupaten.

Apabila masih pingin jadi pengurus kecamatan silahkan di komunikasikan secara tehnis, bagaimana mengatur organisasi ini biar bisa berjalan dengan baik, dan Pemkab Kukar akan selalu memberikan dukungan kepada pelaku Kekraf di kecamatan.

Dalam forum ini, nanti menyepakati ada surat edaran dari Pemkab Kukar melalui Dispar Kukar ke kecamatan kecamatan, terkait dengan Struktur Kepengurusan Kekraf di tingkat Kecamatan.

“Yaitu, kepada Kekraf yang sudah membantu Camat untuk merumuskan kepengurusan yang ada di tingkat Kecamatan, pintanya.

Selanjutnya, Rendi menekankan adanya regenerasi organisasi tidak ada lagi tumpang tindih jabatan, supaya organisasi ini berjalan betul betul sesuai dengan cita cita dan keinginan Pemkab Kukar.

Pemkab Kukar, memberikan dukungan kepada teman teman Kekraf Kecamatan, bahwa pentingnya berorganisasi dalam rangka membangun komunikasi yang baik, dan akan memberikan support kepada anggota Kekraf.

Dalam agenda agenda yang nantinya akan berjalan kedepan, jika mau mengembangkan usaha kreatif. Pemkab Kukar akan coba memberikan dukungan.

Pemkab Kukar nantinya akan memberikan penghargaan untuk Ekraf pada akhir tahun, karena mereka adalah para pelaku Ekraf di masing masing kecamatan yang sudah berjalan hampir setahun ini.

“Karena kita tidak hanya berbicara soal Anggaran APBD Kukar saja tetapi bagaimana promosi, dan pengangkatan Budaya Lokal ini bisa terangkat yang nantinya pemerintah akan memberikan apresiasi,” tegasnya.

Kemudian, Wabup juga menekankan Kukar punya Kultur (kebudayaan) dan kekhasan bukan hanya satu Kultur saja, tetapi ketika berbicara di daerah Pesisir, Hulu, dan Tengah bahkan Hilirnya itu beda Kulturnya.

Kultur itu lah yang nantinya akan di coba di angkat, dan pemerintah akan memberikan dukungan. Seperti Kultur di kecamatan Loa Kulu terkenal dengan Tempe Loa Kulu, Muara Jawa terkenal Kampung Handil, dan lain sebagainya yang akan diangkat lagi.

“Jadi ini yang akan menjadi kecirikhasan event di Kukar kedepan nanti, dan menghadirkan artis ibu kota itu bukan faktor utama tetapi sebagai daya dukung, dan konsepnya nanti adalah Tingkilan yang kita laksanakan supaya artis ini bisa memperkenalkan tingkilan ke nasional,” tegasnya.

Dan diharapkan, ketika artis artis ini menyanyikan lagu lagu tingkilan Kutai nantinya, akan di rekord dan bisa menjadi promosi dan aset Kukar kedepan. (prokom05)