26 OPD Rebutkan Tempat Terbaik di Festival Miskat, 18 Isteri Camat Tampilkan Miskat Pesta Andalannya
Tenggarong – Dalam rangka Festival Kota Raja (FKR) ke-10 memeiahkan pesta adat seni budaya Erau 2022, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata menggelar Festival Miskat.
Miskat adalah baju salah satu pakaian adat Kutai yang telah ditetapkan wajib dikenakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kukar setiap hari Kamis.
Festival Miskat itu dibuka Asissten Administrasi Umum Pemkab Kukar Totok Heru Subroto di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Selasa (20/9) malam.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Totok menyebutkan gelaran Festival Miskat 2022 ini merupakan salah satu upaya mengenalkan adat budaya Kukar kepada masyarakat lokal maupun internasional, dan juga untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri sebagai upaya mengendalikan laju inflasi di daerah.
“Apalagi Busana Miskat yang dilombakan ini nantinya akan menjadi seragam kantor bagi OPD/Instansi masing-masing, sehingga secara tidak langsung turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan UMKM di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Ia berharap dari kegiatan ini banyak dampak positif yang bisa didapatkan, selain sebagai sarana promosikan produk khas daerah Kukar yaitu Batik Kukar, juga menumbuh kembangkan sektor UMKM.
Kemudian, Totok berpesan selama kurang lebih dua minggu ini dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tenggarong ke 240, akan semarak dengan berbagai acara budaya yang tentu saja menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Untuk itu kepada Perangkat Daerah terkait dan juga seluruh warga masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan di wilayah Kota Tenggarong dan sekitarnya, tetap patuhi protokol kesehatan. Tidak membuang sampah sembarangan dan selalu bersikap ramah kepada pengunjung yang datang, dan selamat menikmati kemeriahan kota kita jaga warisan budaya, dan jaga martabat bangsa,” pesannya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan Festival Miskat 2022 ini dapat terselenggara atas kolaborasi antara TP PKK bersama dinas Pariwisata Kukar sebagai implementasi kerja sama yang telah ditandatangani bersama.
“Ini salah satu contoh untuk OPD yang telah melakukan kerjasama dengan kami, sebagai mitra pemerintah kami bisa berkolaborasi dengan OPD yang ada di Kukar,” ujarnya.
Ia berharap penggunaan Miskat bagi ASN Kukar agar digalakkan kembali, karena 2 tahun belakangan ini karena pandemi Covid 19 pemakaian baju Miskat disetiap Kamis mulai menurun.
“Jadi ini masukan dari kami, karena saya perhatikan akhir – akhir ini mulai jarang dipakai karena mungkin pandemi Covid 19 kemarin,” harapnya.
Ia juga mengharapkan penggunaan pakaian Miskat tidak sebatas di lingkup kabupaten, namun hingga ke 18 kecamatan dan desa.
“Bahkan Kades yang baru terpilih hendaknya memiliki pakaian Miskat ini, karena apabila ada tamu yang datang kita sambut dengan pakaian Miskat, tidak mesti pakaian lengkap seperti waktu pelantikan,” harapnya lagi.
Dari laporan Ketua panitia pelaksana Imam Pranawa Utama, terdapat dua katagori dalam festival Miskat 2022 ini, yaitu katagori Miskat kantor atau OPD dan katagori Miskat pesta untuk Ketua TP PKK Kecamatan.
Untuk katagori Miskat kantor diikuti sebanyak 26 OPD dan untuk kategori Miskat pesta bagi TP PKK Kecamatan diikuti 18 kecamatan. (Prokom01).