531 Calhaj Kukar Dapat Arahan Bupati di Masjid Agung
Tenggarong – Sebanyak 531 calon jamaah haji (calhaj) asal Kutai Kartanegara (Kukar) pada musim ibadah haji 1444 H/ 2023 M, sebelum diberangkatkan/dilepas menuju Asrama Haji Batakan, Embarkasi Sepinggan Balikpapan dan ke Tanah Suci Makkah, mendapatkan arahan dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, yang di awali salat Subuh berjamaah di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Rabu (24/5) pagi.
Bupati dalam arahannya, menyampaikan agar jamaah haji dapat menunaikan ibadah dengan sebaik-baiknya, memelihara kesehatan, serta senantiasa diberikan Allah SWT kemudahan dan keselamatan, sejak awal diberangkatkan ke tanah suci, hingga tiba masanya nanti akan kembali ke tanah air.
Dalam melaksanakan ibadah haji, kata Bupati persiapan fisik maupun psikis harus dilakukan. Niat ikhlas “Lillahi Ta’ala” harus ditanamkan sejak awal melaksanakan ibadah Haji di Tanah Suci. Ini tidak lain agar memperoleh kualitas terbaik dalam melaksanakan Ibadah Haji dan pada muaranya ialah memperoleh derajat Haji yang Mabrur. Anugerah haji yang mabrur tidak mungkin dapat dicapai jika bukan atas kehendak Allah dan kesungguhan ibadah yang dilakukan.
“Saya berharap kepada para jamaah haji untuk mengenal dan berkoordinasi dengan para petugas TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) dan TKHD (Tim Kesehatan Haji Daerah) jika mengalami masalah atau kesulitan selama melaksanakan ibadah haji. Merekalah nantinya yang akan berkoordinasi langsung dengan TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), serta TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) dari Indonesia. Sebab, ada sebanyak 531 Jemaah Haji Reguler asal Kukar yang menunaikan ibadah haji tahun ini,” harapnya.
Selanjutnya, kata Edi bagi jamaah haji yang dikategorikan lansia, maka perlu untuk mengikuti instruksi dan skenario layanan haji dari PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) sejak keberangkatan menuju asrama haji, penyerahan gelang identitas, dokumen perjalanan, hingga living cost (uang saku) kepada jamaah dapat terpantau. Selanjutnya, para calon Haji lansia ini perlu didampingi oleh TPHD untuk memperoleh hak-haknya secara adil dan merata, sama dengan calon jemaah haji lainnya.
“Selain itu, saya juga berpesan agar para jamaah haji selalu mengikuti arahan dari Ketua Rombongan Haji setibanya di Tanah Suci. Ada kalanya, jemaah haji tidak ingat kartu kamar dan nama hotel. Begitu pula saat akan beraktivitas di luar hotel, jangan pernah sendirian dan selalu menyampaikan kepada Ketua Rombongan Haji,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kukar H. Nasrun dalam laporannya menjelaskan bahwa Calhaj Kukar terbagi dalam 4 Kloter jamaah haji, yaitu kloter 3 (294 orang), kloter 7 (67 orang), kloter 18 (46 orang), dan kloter 20 (121 orang).
“Untuk kloter 3 akan berangkat dari Embarkasi Balikpapan pada 29 Mei dan tiba di Tanah Suci Makkah 30 Mei, kloter 7 dari Embarkasi Balikpapan pada 4 Juni dan tiba di Tanah Suci Makkah pada 4 Juni, kloter 18 dari Embarkasi Balikpapan pada 19 Juni dan tiba di Tanah Suci Makkah pada 19 Juni, dan kloter 20 dari Embarkasi Balikpapan pada 22 Juni dan tiba di Tanah Suci Makkah pada 22 Juni,” jelasnya.
Di Penghujung acara, dilakukan foto bersama Bupati Kukar dengan para calhaj Kukar yang diakhiri santap pagi bersama, di Aula masjid Agung tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan Forkopimda, Sekda H. Sunggono, Kepala Kemenag H. Nasrun, Ketua MUI KH. Abdul Hanan, Ketua Baznas M. Syafik, Dewan Penasehat DMI H. Chairil Anwar serta
pengurus Badan Pengelola Masjid Agung. (prokom05)