Aparatur Desa Jembayan Tengah Dilatih Peningkatan Integritas dan Perencanaan Ketahanan Pangan
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten(Setda Kab) Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka Pelatihan Pengembangan Diri dan Integritas dan Perencanaan Ketahanan Pangan, bagi Apatur Desa yang digagas oleh Pemerintah Desa Jembayan Tengah Kecamatan Loa Kulu, Jumat (10/10) di Hotel Aston Samarinda.
Hadir pada acara itu jajaran Dinas Pemberdayaan Masyrakat dan Desa (PMD) Kukar, Camat Loa Kulu Adriansyah beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan , Para Kepala Desa dan Staf Desa Jembayan Tengah, para Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jembayan Tengah Loa Kulu.
Akhamad Taufik menyampaikan, dengan pelatihan tersebut aparatur desa diharapkan bisa meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu menjadi aparatur desa yang profesional dan kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Namun, profesional dan kompeten saja belumlah cukup bagi seorang aparatur, termasuk aparatur desa.
“Hal yang lebih penting dari itu adalah pentingnya nilai-nilai integritas, akuntabilitas dan transparansi sebagai fondasi utama dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang bersih dan terpercaya,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Aulia Rahman Basri.
Integritas adalah fondasi utama bagi aparatur dalam menjalankan tugas, mencakup nilai-nilai kejujuran, kepatuhan terhadap peraturan, kemampuan bekerjasama dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Integritas yang kuat akan mencegah pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Manfaat lainnya dari pelatihan peningkapan kapasitas aparatur adalah dapat memperkuat tata kelola pemerintahan, dalam hal ini pemerintahan di desa tentunya.
Pemkab Kukar menyambut positif pelatihan tersebut, ini menandakan bahwa Pemerintah Desa Jembayan Tengah mampu membaca peluang pembangunan daerah, baik untuk jangka panjang maupun jangka menengah. Di dalam visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kukar disebutkan bahwa cita-cita jangka panjang adalah Kukar Maju Tangguh Berbudaya 2045: Pusat Pangan, Pariwisata, Industri Hijau, Sejahtera dan Berkelanjutan. Sementara visi di dalam RPJMD Kukar 2025-2029 disebutkan bahwa visi kita adalah Terwujudnya Fondasi Pusat Pangan, Pariwisata dan Industri Hijau yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Hal tersebut kemudian dijabarkan di dalam perumusan isu-isu strategis Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan ditangani dalam lima tahun ke depan. Salah satunya adalah penguatan ketahanan pangan dalam mendukung swasembada pangan nasional. Maka sungguh sangat relevan pelatihan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Jembayan Tengah ini mendukung Visi-Misi Kukar tersebut.
Apa yang dilakukan Jembayan Tengah dalam perencanaan desa, khususnya untuk program ketahanan pangan, diharapkan bisa menjadi contoh sukses bagi desa-desa yang lain, apalagi desa-desa yang secara geografis dekat dengan wilayah Ibukota Nusantara. Mengingat, ke depan, kebutuhan akan pangan di wilayah IKN dan sekitarnya akan sangat luar biasa.
Kepala Desa (Kades) Jembayan Tengah adalah Masnur mengatakan, kegiatan yang digelar hingga Minggu (12/10) itu diikuti seluruh Aparatur Desanya hingga Kepala Dusun, dengan narasumber Asisten I Setdakab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, dari Dinas PMD, dan Institut Ketahanan Pangan. Pelatihan ini untuk merencanakan pelaksanaan ketahan pangan sesuai aturan yang berlaku di Jembayan tengah. “Kami juga tengah mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur bekerja sama dengan stakeholder, salah satunya penanaman jagung,” ujarnya.
Sedangkan Camat Loa Kulu Adriansyah mengingatkan Kades di Kecamatannya untuk memperhatikan terkait Katahanan Pangan termasuk Koperasi Merah Putih agar direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
“Saya juga mengapersiasi Jembayan Tengah yang menggagas kegiatan ini untuk mendukung Program Pemerintah,” demikian ujarnya. (prokom04)