Apresiasi Istighosah Kubro, Bupati Dorong Peningkatan Kualitas Ilmu Agama di 18 Kecamatan
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya Istighosah Kubro dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid Jami Al-Muhajirin, Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (23/10/2022).
“Saya menyambut baik atas terlaksananya Istighasoh Kubro, tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan memiliki banyak dimensi positif didalamnya. Sholawat, Dzikir, dan Do’a, sejatinya merupakan jalan bagi seorang hamba menuju Allah SWT memohon pertolongan-Nya,” kata Bupati Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah mengingatkan akan nikmat yang diberikan Allah SWT yang harus terus disyukuri karena dibimbing dan dibukakan hati untuk selalu hadir di setiap kegiatan rutin majelis yang dilakukan oleh NU (Nahdlatul Ulama) Cabang Tenggarong Seberang.
“Kita bersyukur tidak semua orang dibukakan pintu hati, dibimbing untuk datang ke majelis yang mulia seperti ini. Tadi sudah disampaikan tauziah dan pesan-pesan, semoga menambah wawasan, kualitas ilmu agama kita semua dengan harapan ibadah kita terus membaik dan berkualitas,” kata Edi Damansyah diamini para jamaah yang hadir.
Edi Damansyah juga mengapresiasi atas bimbingan KH Abdul Hanan (Rois Suriah MWC NU Tenggarong Seberang-red) dan saya sampaikan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di 18 kecamatan.
“Beliau (KH Abdul Hanan-red) memberikan dorongan dan menyepakati Insya Allah kecamatan-kecamatan yang sudah terbentuk kepengurusan NU di wilayah masing-masing akan saya dorong peningkatan kualitas ilmu agama di 18 kecamatan dan saya minta para camat untuk memfasilitasi kegiatan majelis seperti yang dilakukan di Tenggarong Seberang,” ujarnya.
Tentu dalam kegiatan majelis tidak lain, maksud dan tujuannya adalah bagaimana mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT.
“Fakta menunjukkan berbicara kecamatan Tenggarong Seberang yang namanya gali menggali batubara hampir setiap desanya digali, bahkan dibelakang rumah digali, banyak pihak dan para ahli menyampaikan dengan kondisi ini akan mengganggu tatanan kehidupan masyarakat. Tapi Alhamdulillah disisi lain secara spiritual masih ada kita semua melakukan zikir, sholawat dan doa, Insya Allah keseimbangan diberikan yang maha kuasa di Tenggarong Seberang ini, sehingga tatanan kehidupanpun terus membaik dan berkualitas,” ujarnya.
Ditambahkan Edi Damansyah, desa Mulawarman adalah salah satu desa dari 86 desa yang melakukan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak 14 September lalu.
“Saya mengingatkan agenda demokrasi pilkades memang mengharuskan kita berbeda, dan proses itu sudah selesai dan saya mohon tutup lembaran itu. Mari kita buka lembaran baru karena pilkades Mulawarman sudah mengamanahkan (Mulyono-red) yang mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat Mulawarman,” demikian harap Edi Damansyah. (Prokom10)