Asisten I Buka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Camat se Kukar
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Camat se Kukar, di lakukan secara virtual di Ruang Vidcon Lt II Kantor Bupati Kukar, Jumat (2/12).
Akhmad Taufik Hidayat menjelaskan wawasan kebangsaan adalah cara pandang Bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera.
Pancasila sebagai falsafah negara dasar kehidupan berbangsa dan bernegara terbukti telah dapat mempersatukan masyarakat Indonesia yang bersuku -suku dalam bingkai kebhinekaan sehingga hidup rukun dan damai.
“Namun demikian seiring dengan perubahan zaman yang begitu pesat, maka untuk mempertahankan ideologi Pancasila, tentu akan semakin banyak menghadapi tantangan,”ujarnya.
Menurut Akhmad Taufik, implementasi nilai – nilai Pancasila perlu memiliki beraneka strategi agar tidak usang tergerus perubahan dunia. Nilai – nilai Pancasila seharusnya bisa semakin menguat serta menjadi model bagi masyarakat dunia.
Ke Depan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menjadi kepanjangan tangan lembaga Pusat yang bernama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam membumikan Pancasila UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang kita kenal dengan 4 Pilar Konsensus Dasar Bangsa.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kuķar Rinda Desianti selaku narasumber mengatakan kegiatan ini digelar untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para Camat se Kukar bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa, ideologi Bangsa dalam menghadapi radikalisme, ekstrimisme di Indonesia.
Sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia para pendiri negara menyadari bahwa keberadaan masyarakat yang majemuk merupakan kekayaan Bangsa Indonesia yang harus diakui, diterima dan dihormati. Negara Indonesia adalah negara yang besar terdiri dari berbagai suku, bangsa, agama, budaya dan lain-lain.
Lebih lanjut dikatakan Rinda, wawasan kebangsaan adalah salah satu pilar bangsa yang merupakan keberhasilan masyarakat sebagai bangsa dalam mencapai tujuan bersama.
“Pilar adalah tiang penyangga yang kokoh, fondasi atau dasar yang menentukan kokohnya bangunan. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah kumpulan nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat termasuk para Çamat,”ujarnya.
Hal tersebut akan menjadikan panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Konsep empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara terdiri dari Pancasila, UUD 1945 ÑKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.(Dokpim-02).