Asisten I Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GPIB Maluhu
Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat meletakkan batu pertama pembangunan Gereja GPIB Kelurahan Maluhu Tenggarong, Sabtu (03/02/2024).
Menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, Asisten I mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen program pemerintah “Kukar Idaman” didalam menjaga persatuan dan kesatuan, toleransi, tidak membeda bedakan agama dan menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Kukar. Ini merupakan salah satu upaya atau perhatian pemerintah daerah khususnya dalam rangka untuk peningkatan kehidupan spiritual serta menjaga kerukunan antar umat beragama didalam menjalankan ibadahnya sesuai keyakinan.
“Oleh karena itulah, dibutuhkan rumah ibadah dan sarana prasaranan yang memadai agar umat bisa fokus pada ibadahnya dalam membangun iman percaya kepada Tuhan. Selain itu Rumah Ibadah sebagai sarana bagi umat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang dipercayainya, meneladani sifat-sifat Ilahi serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,” ujarnya.
Pembangunan rumah ibadah dan peningkatan sarana dan prasarana tentunya akan memotivasi umat untuk lebih giat lagi dalam kehidupan reliugisitasnya, secara khusus kesetiannya dalam beribadah. Gedung gereja sebagai sarana dan prasarana dalam pembinaan spiritual dan mental bagi umat yang tentunya memiliki nilai fungsional dan sangat berarti perananya.
“Dengan peletakkan Batu Pertama Hari ini yang menjadi simbol dimulainya pembangunan Gedung GPIB Gloria Maluhu menjadi dorongan atau motivasi bagi umat untuk meningkatkan kualitas imannya dengan setia menjalankan ibadahnya,” ujarnya.
Taufik mengharapkan gereja ini selain untuk membina spiritual dan mental juga terbuka bagi aktivitas non ibadat, terutama untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas hidup jasmani dan rohani. Gereja harus peka dengan masalah-masalah sosial. Gedung Gereja selain difungsikan menjadi tempat ibadah, juga sebagai: 1) Pusat Pendidikan dan Pengajaran secara khusus dalam peningkatan nilai-nilai spiritulitas dan moral serta pengembangan SDM, 2) Sebagai pusat penyelesaian problematika umat, 3) Pusat pemberdayaan ekonomi umat, dan 4) Pusat informasi umat. Apabila peran ini berjalan dengan baik, maka akan sangat memberikan kontribusi berarti bagi Pemerintah, secara khusus di Kabupaten Kukar
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Lesra Setda Kab Kukar Dendy Irwan Fahriza, Sekretaris Kesbangpol Kukar Sutrisno, Lurah Maluhu Tri Kuncoro, dan stakeholder terkait. (Prokom09)