Asisten III Buka Rakerda BWI Kukar, Stakeholder Diminta Dukung BWI
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kukar Tahun 2022, Selasa (27/12/22) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Dalam Sambutan Bupati Kukar yang di bacakan oleh Asisten III mengatakan bahwa melalui Rakerda ini akan melahirkan berbagai rumusan ide dan kegiatan yang konstruktif disertai program-program yang semakin menegaskan peran penting dan strategis dari BWI dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat khususnya di Kukar.
BWI yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf telah menunjukkan kiprah yang luar biasa terutama dalam pembinaan Nazhir serta pengelolaan aset wakaf yang lebih baik dan lebih produktif sekaligus menjadi lembaga profesional yang mampu mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan pemberdayaan masyarakat.
Secara khusus Pemkab Kukar memberikan apresiasi atas kinerja sekaligus prestasi yang dicapai oleh BWI KUkar atas kerja nyata,
“Ini bisa dilihat pada terbitnya 24 Sertifikat Tanah Wakaf yang Insya Allah di launching pada hari ini,” katanya.
Dikatakannya, Wakaf memiliki fungsi sosial yang manfaatnya akan terus mengalir kepada penerima wakaf dan pahalanya bisa menjadi bekal bagi kehidupan wakaf di akhirat.
Pada saat yang sama, Wakaf tentu dapat mendukung pembangunan melalui pemerataan kesejahteraan di kalangan umat, serta dapat menjadi solusi penanggulangan kemiskinan.
Oleh Karena itu dalam kesempatan ini, Bupati mengajak kepada semua Mitra Kerja beserta seluruh stakeholder terkait untuk terus memberikan dukungan kepada BWI terutama dalam mendorong pencapaian sertifikasi tanah wakaf bagi kelompok 3M yakni tanah Masjid/Musholla, tanah Madrasah/Pondok Pesantren, dan tanah Makam/Kuburan.
Diharapkan dengan terbitnya sertfikat tanah wakaf terhadap kelompok tersebut akan semakin mempercepat akselerasi pembangunan maupun pengelolaannya, yang pada akhirnya akan turut serta memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan pembangunan khususnya di Odah Etam.
Ia juga mengingatkan terkait upaya mengoptimalisasi aset maupun potensi-potensi wakaf yang ada agar dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat baik dalam bentuk pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur publik.
Selain itu, hal terpenting lainnya adalah mengupayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim dalam hal wakaf.
“InsyaAllah, dengan hadirnya BWI Perwakilan Kabupaten Kutai Kartanegara akan turut serta menjadi bagian penting dalam perjuangan kita mewujudkan Kutai Kartanegara IDAMAN yang masyarakatnya hidup sejahtera dan bahagia.”imbuhnya mengakhiri (Prokom08)