ASN Setkab Kukar Ikuti Seminar Parenting “Menjadi Orang Tua Di Era Digital”
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto membukaan seminar parenting Tantangan dan Strategi, Menjadi Orang Tua di Era Digital, yang digelar Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kaltim , di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Rabu (2/2).
Kegiatan yang dirangkai dengan bakti sosial konsultasi psikologis gratis bagi pegawai di lingkungan Setkab Kukar tersebut, dihadiri para pejabat dan staf Setkab Kukar, dengan narasumber Psikolog Lucy Yulidasari dari Himpsi Kaltim.
Panitia pelaksana acara itu Gerda Akbar dari Himpsi Kaltim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk bakti sosial Himpsi dalam mendukung dan memberikan sumbangsih terhadap kualitas pembangunan sumberdaya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kukar.
“Apa yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial kami, sebagai salah satu profesi tenaga kesehatan yang ada, dalam mendukung memberikan kesejahteraan dan mendukung pembangunan kualitas manusia yang ada,” ucapnya.
Diharapkannya, melalui kegiatan seminar parenting tersebut kedepan para orang tua dapat memberikan pemahaman kepada para anak-anak dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi dengan bijak dan tepat, dan menerapkan strategi yang tepat dalam menyelesaikan tantangan kedepannya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Totok Heru Subroto mengatakan Pemkab mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Himpsi Kaltim melalui seminar parenting tersebut.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan merupakan salah satu upaya dalam membangun sumber daya manusia Kukar lebih baik lagi kedepannya.
Disampaikannya, tema yang diangkat dalam seminar sangat sesuai dengan fenomena yang terjadi pada saat ini, karena era digitalisasi telah merubah budaya dan pola hubungan dalam keluarga dan masyarakat. Contohnya, salah satu dampak media sosial dikehidupan sehari-hari terdapat istilah yang menyebutkan bahwa media sosial mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat, hal tersebut menurutnya merupakan gambaran yang sangat tepat untuk melihat dampak positif dan negatif dari keberadaan media sosial.
Maka, disebutnya sangat penting bagi para orang tua untuk mampu mengimbangi perkembangan era digital yang sangat pesat saat ini terhadap perkembangan kognitif dan psikologis anak-anak, sehingga perkembang era digitalisasi tersebut dapat membawa dampak positif bagi para buah hati dari para orang tua itu sendiri.
Diakuinya, mendidik karakter anak bukanlah perkara mudah, karena itu menurutnya pendidikan karakter yang dilakukan melalui jalur formal di sekolah harus didukung secara penuh oleh orang tua, karena menurutnya keluarga merupakan madrasah pertama bagi para anak-anak.
“Keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap kepada para peserta seminar dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga ke depan dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya melalui seminar parenting tersebut, dan menemukan strategi terbaik untuk menyesuaikan diri dan mengambil sikap yang tepat dalam mendampingi tumbuh dan kembang para anak-anak.(prokom07)