Atasi Tantangan Pendidikan, Kukar Luncurkan Roadmap dan Digitalisasi Bidang Pendidikan
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) resmi meluncurkan roadmap pendidikan yang merangkum kondisi pendidikan di seluruh wilayah Kukar.
Peluncuran dilakukan Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Kadisdikbud M. Tauhid Aprilian Noor pada acara yang bertajuk Silaturahmi Pore bersama para guru di Aula Disdikbud, Selasa (17/12/2024).
Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa roadmap pendidikan ini menjadi langkah strategis untuk memahami dan mengatasi tantangan pendidikan di Kukar, mulai dari penyelenggaraan pendidikan hingga infrastruktur sarana dan prasarana (sapras).
Disebutkannya Salah satu fokus utama roadmap adalah meningkatkan angka partisipasi sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Target kita itu 12 tahun pendidikan atau sampai SMA. Nah, itu salah satunya masuk dalam roadmap, bagaimana langkah mengatasi persoalan tersebut,” ujar Edi.
Edi menerangkan roadmap tersebut akan memuat data lapangan yang akurat, langkah-langkah strategis yang harus diambil, serta target yang hendak dicapai.
Ia menegaskan, roadmap akan menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2025-2030 sebagai bagian dari visi misi Kukar Idaman.
“Roadmap ini disusun oleh Disdikbud dan sekolah-sekolah, karena mereka yang paling memahami kondisi pendidikan di lapangan dan kebutuhannya,” tegas Edi.
Sementara itu Kepala Disdikbud Kukar, Tauhid Afrilian Noor, menjelaskan bahwa peluncuran road map ini sempat tertunda akibat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Penundaan tersebut dilakukan agar program ini dapat diselaraskan dengan visi dan misi pemerintah pusat serta pemerintah daerah yang terpilih.
Tauhid menekankan pentingnya sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah baru, agar road map ini dapat dimasukkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang baru.
“Roadmap ini kita buat untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Ini adalah satu peta jalan yang kita tawarkan kepada bupati terpilih untuk dimasukkan ke dalam RPJMD yang baru,” jelasnya.
Road map ini merupakan kelanjutan dari program pendidikan yang sebelumnya mengacu pada RPJMD 2021-2026 .
“Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya” pungkasnya. (Prokom01).