Aubade, Bupati Kenakan Pakaian Adat Makassar. Dimeriahkan Paduan Suara Gita Kumala Nusantara
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menjadi inspektur upacara penurunan Bendera Merah Putih atau aubade dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76, di halaman kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Selasa (17/8) sore.
Bupati bersama isteri kompak menggunkan baju adat Makassar, Sulawesi Selatan berwarna merah. Didampingi Wakil Bupati H Rendi Solihin beserta isteri yang memakai pakaian adat Aceh dikenal dengan nama Ulee Balang.
Hadir juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar yang juga mengenakan pakaian adat.
Sebelum upacara dimulai, Bupati Kukar beserta undangan dihibur dengan lagu lagu nasional dan daerah persembahan paduan suara Gita Kumala Nusantara dibawah binaan Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, penanggung jawab Ismed, Ketua Markus Widjaya serta pelatih dan kondukter Imanoel Ferdinan Sarimoles,S, Muhammad Ferdinan Adiyatma dan Febri Novia Amanda. Kemudian dilanjut dengan pembacaan puisi oleh Arga dengan judul “Kerinduan dan Harapanku”, serta ditutup dengan lagu persembahan Syukur karya Husien Muntahar yang dimainkan oleh Korsik Satpol PP Kukar.
Bertindak selaku Komandan Upacara Aubade, Adyama Baruna Pratama.S.I.K Kapolsek Samboja Polres Kukar, Perwira Upacara Budi Santosa Polres Kukar.
Sedangkan pasukan penurun bendera yaitu Muhammad Akhyar Faqih AR (SMAN 1 Marang Kayu), Jorgy Farras Afreza (SMAN 2 Tenggarong) dan Sayid Muhammad As-Sajjad (SMAN 2 Tenggarong).
Pembawa bendera dipercayakan kepada Sintiya Aulia Putri (SMAN 1) Kecamatan Sebulu. 16 pelajar terpilih ini dibina oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar.
Berbeda dengan upacara Detik Detik Proklamasi pada pagi harinya yang diwarnai hujan, upacara Aubade berlangsung dalam keadaan cuaca cerah.Upacara pagi dan sore hari tersebut berjalan lancar dan sukses. (Prokom03)