Berbagi Paket Ramadhan di Bukit Biru, Maslianawati Minta Pengurus Aswaja Kecamatan Aktif
TENGGARONG – Majelis Taklim Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melakukan kunjungan silaturahmi dalam rangka kegiatan Pengajian Rutin, kali ini mendatangi Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Sabtu (30/3/2024) siang.
Rombongan Aswaja Kukar dipimpin Ketua Pembina Aswaja Maslianawati disambut meriah dengan habsyian ibu-ibu muslimat yang ada di kelurahan Bukit Biru.
“Terima kasih atas sambutan meriahnya, terutama group habsyian Kelurahan Bukit Biru dengan kostum muslimahnya yang serba seragam,” sambut Maslianawati.
Dalam kesempatan itu juga Maslianawati mengatakan bahwa kunjungan silaturahminya ke Bukit Biru Kecamatan Tenggarong tersebut merupakan kunjungannya yang ke-18 dari 20 kecamatan yang akan tuntas dikunjungi.
“Alhamdulillah ini merupakan kunjuungan silaturahmi Aswaja yang ke-18 tinggal 2 (dua) kecamatan lagi. Insya Allah 20 kecamatan kita tuntaskan dalam rangka pengajian rutin dan menjalankan program Aswaja di setiap kecamatan, termasuk dalam berbagi kebahagiaan bagi warga pra sejahtera di setiap kecamatan,” katanya.
Pemberian santuan bagi warga pra sejahtera tersebut tidak hanya menunggu dari Aswaja Kebupaten, melainkan Aswaja ditingkat kecamatan juga diharapkan dapat menyisihkan harta bendanya untuk berbagi bagi keluarga yang membutuhkan.
“Saya berharap pengurus Aswaja ditiap kecamatan terus pro aktif dalam melakukan kegiatan syiar keagamaan seperti pengajian, bhakti sosial hingga berbagi kepada para warga pra sejahtera yang betul-betul membutuhkan bantuan,” harap Maslianawati.
“Alhamdulillah bantuan Aswaja yang diberikan bagi warga pra sejahtera merupakan wujud kepedulian kebersamaan sebagai umat Nabi Muhammad untuk menyisihkan sebagian rejekinya kepada masyarakat yang memerlukan,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako sebanyak 20 paket dari pengurus Aswaja, 6 paket dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cabang Kukar, beberapa buah bingkisan serta sejumlah uang pribadi dari Pembina Aswaja yang diberikan bagi warga yang hadir dan tidak mendapatkan sembako dan bingkisan. (Prokom10)