Berikan Pembekalan Untuk Calon Wisudawan ITK Balikpapan, Pesan Sekda: Jadilah Pribadi Bermanfaat
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Dr Sunggono memberikan pembekalan untuk Calon Wisudawan ke-19 Fakultas Pembangunan Berkelanjutan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan, Kamis (2/10/25) di Auditorium Gedung A ITK Balikpapan.
Adapun tema pembekalan yang disampaikan Dr Sunggono yaitu “Membangun Kompetensi, Menapaki Karir: Mewujudkan Lulusan ITK yang Siap Bersaing di Era Global”.
Hadir pada acara itu Dekan Fakultas Pembangunan Berkelanjutan, Institut Teknologi Kalimantan Prof. Ir. Alamsyah, S.T., M.T, Para Pimpinan Lembaga, Dosen, dan Tenaga Kependidikan ITK, Para orang tua dan keluarga calon wisudawan/wisudawati, 217 calon sarjana muda.
Dikatakan Sunggono kehadirannya sebagai wujud komitmen strategis Pemkab Kukar terhadap kolaborasi pendidikan tinggi dan pembangunan daerah.
Para calon wisudawan dari program studi Teknik dan Kota, Teknik Sipil, Wilayah Perencanaan Perkapalan, Teknik Lingkungan, dan Arsitektur, menurutnya adalah generasi emas Indonesia masa depan: yang dibekali ilmu teknis, daya analisis kritis, dan kesadaran akan tantangan global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan transisi ekonomi rendah karbon.
“Ilmu yang Anda miliki bukan sekadar alat untuk meraih pekerjaan, tetapi amanah untuk membangun peradaban. Anda tidak hanya dilahirkan untuk menjadi insinyur atau perencana, tetapi untuk menjadi agen perubahan yang menjembatani antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan social,” ujarnya.
Kalimantan Timur, khususnya Kukar, berdiri di garda depan transformasi nasional.
Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), wilayah Kukar bukan lagi pinggiran, tetapi pusat ekonomi hijau, pusat pariwisata pengembangan berkelanjutan, dan sentra inovasi infrastruktur masa depan.
Maka ini adalah panggilan para lulusan ITK, untuk merancang kota pintar yang ramah lingkungan, Membangun sistem transportasi rendah emisi, Mengelola limbah secara sirkular. Merencanakan permukiman yang inklusif dan tangguh bencana, memerlukan keterlibatan generasi intelektual muda. Oleh karena itu, Pemkab Kukar telah menyiapkan sejumlah program strategis yang menjadi jembatan antara kampus dan lapangan. Kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk diklat fungsional, termasuk bagi lulusan teknik dan perencanaan yang pembangunan. Kukar memberikan ruang bagi lulusan muda untuk terlibat langsung dalam perencanaan mikro desa.
Ia kemudian berbagi empat modal utama yang harus dibawa saat memasuki dunia kerja yaitu Kompetensi Teknis yang Unggul. Soft Skills dan Etika Profesional. Semangat Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning), serta Cinta Tanah Air dan Kearifan Lokal.
“Jadilah profesional global, tetapi tetap menjadi anak Etam yang menghormati adat, budaya, dan tanah kelahiran. Karena pembangunan yang hebat selalu dimulai dari akar identitas,” ujarnya.
Saat membangun gedung, pastikan itu ramah lingkungan, Saat menjadi pejabat, prioritaskan rakyat kecil, dan saat sukses, jangan lupa kembali untuk membina generasi berikutnya.
“Sebaik baiknya Manusia adalah yang bermanfaat pada orang lain,” ujarnya.(prokom04)