Tenggarong – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengumpulkan Bunda PAUD 20 Kecamatan se Kukar dalam acara Jambore PAUD se Kukar, yang digelar di gedung beladiri kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat (21/6/2024) malam.

Jambore dengan tema “Bersinergi dalam Mewujudkan PAUD Berkualitas, Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dan Wajib Belajar PAUD 1 Tahun” dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat.

Acara itu juga diikuti para Bunda PAUD tingkat kelurahan dan desa, serta dihadiri para Camat dari 20 kecamatan se Kukar.

Maslianawati menyebutkan jambore kali ini merupakan yang ke empat kalinya digelar, akan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai tanggal: 21 – 23 Juni 2024.

Dikatakannya dalam jambore ini akan dilaksanakan berbagai lomba yang diikuti para bunda PAUD dari seluruh kecamatan.

“Namun selain lomba – lomba dan musyawarah besar, juga akan kita berikan apresiasi kepada bunda PAUD terbaik,” ujar Maslianawati.

Lebih lanjut Istri dari Bupati Edi Damansyah itu mengungkapkan Jambore dilaksanakan sebagai wadah berkumpul berdiskusi dan bertukar pikiran terkait pembinaan PAUD di Kukar.

Maslianawati juga menegaskan bahwa salah satu tugas Bunda PAUD adalah melakukan pembinaan, pendampingan dan pengawasan terhadap layanan PAUD di wilayahnya.

“Bunda PAUD harus menjemput bola untuk datang langsung ke PAUD di wilayahnya dan melakukan monitoring, jangan menunggu undangan baru datang ke PAUD,” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Hj. Maria Esther menyebutkan kegiatan Jambore PAUD ini masih sangat jarang dilaksanakan oleh PAUD – PAUD di Kabupaten/ kota lain, bahkan propinsi pun juga jarang melaksanakan ini, namun di Kukar jambore PAUD sudah ke empat kalinya dilaksanakan.

“Jadi saya coba Googling terkait jambore PAUD ini hanya ada beberapa daerah itupun tidak khusus terkait PAUD saja, namun kita patut bangga Kukar sudah empat kali melaksanakan jambore PAUD” ujarnya.

Diungkapkannya Jambore PAUD di Kukar ini merupakan murni ide dari bunda PAUD Kukar, yakni Maslianawati Edi Damansyah, yang telah menuangkan pokok pikiran serta konsep jambore PAUD. (Prokom01).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD Se-Kecamatan Muara Badak, Kamis (20/6/24) di Hotel Aston Samarinda.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 20 -21 Juni 2024 dan diikuti 118 orang peserta.

Dalam arahannya Sekda Kukar Sunggono mengatakan desa merupakan ujung tombak pembangunan, oleh karena itu peran aparatur pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan di desa sangatlah penting.

Menurutnya , Aparatur desa harus memiliki kapasitas yang mumpuni untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan.

“Salah satu programnya adalah kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa yang dilaksanakan oleh Kecamatan Muara Badak pada hari ini”ungkap Sunggono.

Melalui kegiatan ini Sunggono berharap aparatur desa dapat memahami tugas dan fungsinya dengan lebih baik dan juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat serta Meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan desa dan Meningkatkan kemampuan dalam membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Menurut Sunggono, dengan memiliki kemampuan pengelolaan keuangan desa yang baik pemerintah desa dapat menetapkan APBD-Des tepat waktu yaitu tanggal 31 Desember setiap tahun dan juga pengelolaan keuangan desa dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab sehingga tidak muncul permasalahan-permasalahan di kemudian hari.

Sunggono meminta kepada seluruh aparatur desa yang mengikuti kegiatan ini agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

“Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat desa,”ungkapnya mengakhiri. (Prokom08)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Dr. H Sunggono membuka penyelenggaraan ujian Computer Base Test (CBT) dalam rangka Seleksi Penerimaan Taruna Baru (SPTB) Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta bertempat di ruang CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Kamis (20/6/2024).

Kegiatan yang merupakan implementasi dari program beasiswa tematik Kukar Idaman tersebut diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari Kukar, yang nantinya akan mengikuti program studi (Prodi) Diploma Empat (D4) Pertanahan dan Diploma satu (D1)pengukuran dan pemetaan kadastral.

Plt Kepala Dinas Pertanahan Dan Penataan Ruang Kukar H Surya Agus mengatakan kegiatan seleksi tersebut merupakan pelaksanaan tahun kedua, dimana menurutnya untuk tahun ini diikuti sebanyak 40 peserta guna mengisi formasi beasiswa tematik Kukar Idaman khusus di bidang pertanahan, dengan jumlah peserta yang akan lolos seleksi nantinya sebanyak 10 orang untuk program Diploma Satu (D1), dan 10 orang untuk program Diploma Empat (D4).

“Untuk yang mendaftar awal sebanyak 43 orang, cuma saat ini yang mengikuti tes cuma 40 orang, sementara tiga orang lainnya nampaknya tidak lanjut atau mengundurkan diri,” Ujar H Surya Agus.

“Jadi ada sekitar 20 slot (celah-red) yang kita sediakan untuk mengisi program beasiswa tematik Kukar Idaman ini,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, saat ditanya terkait apakah nantinya setiap peserta yang lolos seleksi saat menjalani masa pendidikan akan mengeluarkan biaya, H Surya Agus mengatakan bahwa seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kukar melalui program beasiswa tematik Kukar Idaman.

“Mulai dari biaya pendidikan, spp, makan minum, asrama dan lain sebagainya,” Ucapnya.

Dirinya berharap dari 20 peserta yang nantinya dinyatakan lulus seleksi CBT dan wawancara tersebut memenuhi standarisasi calon taruna baru yang telah ditetapkan oleh STPN Yogyakarta.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kukar Dr. H Sunggono menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada STPN Yogyakarta, atas inisiatif dan kerjasama yang telah terjalin dengan Pemkab Kutai Kartanegara selama ini.

Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanahan dan pemetaan kadastral khususnya di Kutai Kartanegara.

Lebih lanjut, Edi Damansyah mengatakan kerjasama antara Pemkab Kukar dan STPN Yogyakarta tersebut bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten khususnya di bidang pertanahan dan pemetaan kadastral, yang mana nantinya diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan dan pengelolaan pertanahan di Kabupaten Kukar.

Edi menyampaikan bahwasanya kerjasama tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pertanahan dan pemetaan kadastral. Menurutnya Pemkab Kukar menyadari betul pentingnya sektor pertanahan dalam pelaksanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, serta tata ruang wilayah.

“Oleh karena itu, Pemkab Kukar sangat mendukung pelaksanaan ujian ini, yang diharapkan mampu menjaring calon-calon taruna terbaik yang akan menjadi ujung tombak pembangunan di Kutai Kartanegara,” Ujar Edi Damansyah.

Diakhir sambutannya, dirinya berharap para peserta bisa mengikuti ujian tersebut dengan sungguh-sungguh, karena menurutnya kesempatan tersebut merupakan langkah awal untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“kami berharap para calon taruna yang nantinya lolos seleksi dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pertanahan di Kutai Kartanegara, harap Edi Damansyah.

Sebagai informasi, turut hadir pada ujian seleksi tersebut perwakilan dari STPN Yogyakarta seperti diantaranya Agung N Bimasena beserta jajaran. (Prokom07).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan 2 ekor sapi kepada panitia kurban Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong. Untuk di sembelih (di kurban kan) pada Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M yang dagingnya nanti dibagikan (diberikan) kepada Mustahik (orang yang berhak menerimanya.

Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan oleh Bupati Edi usai melaksanakan shalat Ied bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, di masjyid Agung SAMS, Senin (17/6) pagi.

Dua ekor sapi tersebut diterima Ketua Badan Pelaksana (Bapel) Masjid Agung SAMS, HM. Bisyron. Disaksikan Dandim 0906/KKR Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan, Kepapa Kemenag Kukar H. Nasrun, Plt. Kadis Perkim Kukar Aidil, Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza, Sekcam Tenggarong Eko Budi Santoso, Lurah Panji Isnaniah, Lurah Melayu Aditya Rahman, Lurah Loa Ipuh Darat Juliansyah, dan Sekretaris Bapel Masjid Agung SAMS Ali serta panitia kurban lainnya.

Sebelum proses penyembelihan (pemotongan) hewan kurban oleh Kepala Kemenag, Bupati Edi kumandangkan kalimat Takbir dan diikuti para hadirin yang hadir. (prokom05)

Tenggarong – Ibadah qurban mengajarkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial. Dengan membagikan daging Qurban kepada yang membutuhkan, umat Muslim diingatkan akan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama. Ini mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya memperhatikan kaum lemah dan mendorong terciptanya keadilan sosial dalam masyarakat. Dengan cara ini, ibadah qurban tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan sapi qurban di Langgar Anugerah Cahaya Ilahi,diJalan Penyinggahan Gang Hj Fatimah, Tenggarong, Senin (17/6/24).

Disaksikan oleh warga sekitar,Bupati Edi Damansyah ingin sapi qurban yang diberikan tersebut dimanfaatkan dengan baik, dibagikan kepada warga sekitar agar merasakan kebersamaan.

“Semoga sapi ini bisa membawa berkah dan bermanfaat bagi semua dan bisa merasakan kebahagiaan berbagi”,ujarnya.

Seperti diketahui bersama, ibadah qurban bukanlah sekadar sebuah tradisi atau ritual, tetapi sebuah ibadah yang sarat dengan makna dan filosofi yang mendalam. Penting bagi umat Muslim untuk memahami dan menghayati makna di balik ibadah qurban agar dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran, penghayatan, dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan.(Prokom06)