Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)Totok Heru Subroto, menghadiri peringatan hari ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71, Minggu (7/8) di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Tenggarong.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Ketua IBI Kaltim Sri Handayani, serta para Bidan seluruh Kukar baik itu secara langsung maupun virtual, serta Bidan yang sudah purna tugas.
Acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian cendramata kepada Bidan senior yang telah purna tugas.
Dalam sambutan Bupati Edi Damansyah yang dibacakan Asisten III mengatakan bahwa, profesi Bidan merupakan salah satu profesi yang berkontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Jumlah bidan yang cukup besar dan tersebar di seluruh pelosok Kukar menjadi potensi sumber daya pembangunan yang sangat strategis bagi Kukar, dan IBI sebagai wadah para Bidan telah berkontribusi positif khususnya dalam proses pembangunan bidang kesehatan di Kukar,” ujarnya.
Pada kesempatan HUT IBI ini ujar Totok, Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk para Bidan.
Bupati berharap momentum peringatan HUT IBI kali ini dijadikan momentum untuk merefleksi dan mengintrospeksi, terkait sejauh mana tujuan organisasi telah dicapai, sekaligus upaya untuk memperbaiki melalui rumusan pemetaan peran organisasi dalam beberapa tahun ke depan.
Beberapa permasalahan pembangunan kesehatan yang masih menjadi tantangan IBI dan pekerjaan rumah yang belum tuntas seperti upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), penurunan stunting, pencegahan kasus gizi buruk. menunggu langkah nyata untuk bertindak bahkan jika diperlukan dapat melakukan inovasi untuk penuntasannya.
Ia juga mengatakan bahwa beratnya tantangan pembangunan kesehatan maka pada momentum HUT IBI ini juga bisa di lakukan resolusi bagi organisasi sehingga lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, memajukan organisasi termasuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Pastikan bahwa sasaran pembangunan Kesehatan keluarga yaitu pada 1000 Hari Pertama Kehidupan serta sasaran masyarakat miskin dan rentan menjadi bagian dari resolusi tersebut,” ucapnya.
Bupati mengimbau para Bidan agar tantangan dan permasalahan yang dihadapi harus mampu dijawab melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas baik kepada pasien maupun masyarakat.
“Kepada seluruh anggota IBI agar dapat bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, Pelayanan yang anda laksanakan sangat rigid dengan prosedur dan terdapat konsekuensi hukum jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Dengan konsekuensi hukum yang jelas maka peran organisasi sangat besar dalam melakukan pembinaan serta peningkatan kapasitas secara rutin kepada seluruh anggota. Pastikan bahwa hal tersebut berjalan dengan baik sehingga seluruh anggota IBI Kutai Kartanegara mendapatkan ilmu yang ter up date.
Selain itu Peringatan HUT IBI ke 71 dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota IBI untuk saling bersilaturrahiim dan bertukar pengalaman sebagai bahan pembelajaran dan masukan, serta inspirasi bagi anggota yang lain sebagaimana tema HUT IBI ke 71 tahun ini yaitu “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”.
“Pemkab Kukar berkomitmen untuk mendukung, serta selalu siap memfasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan sebagai bagian dalam proses pembangunan. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh bidan di Kukar, anda semua telah menjadi bagian penting dari pembangunan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di Kukar,” katanya mengakhiri. (Prokom08)
HUT IBI, Pemkab Kukar Mengapresiasi Para Bidan Sebagi Bagian Penting Pembangunan Kesehatan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)Totok Heru Subroto, menghadiri peringatan hari ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 71, Minggu (7/8) di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Tenggarong.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Ketua IBI Kaltim Sri Handayani, serta para Bidan seluruh Kukar baik itu secara langsung maupun virtual, serta Bidan yang sudah purna tugas.
Acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian cendramata kepada Bidan senior yang telah purna tugas.
Dalam sambutan Bupati Edi Damansyah yang dibacakan Asisten III mengatakan bahwa, profesi Bidan merupakan salah satu profesi yang berkontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Jumlah bidan yang cukup besar dan tersebar di seluruh pelosok Kukar menjadi potensi sumber daya pembangunan yang sangat strategis bagi Kukar, dan IBI sebagai wadah para Bidan telah berkontribusi positif khususnya dalam proses pembangunan bidang kesehatan di Kukar,” ujarnya.
Pada kesempatan HUT IBI ini ujar Totok, Pemkab Kukar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk para Bidan.
Bupati berharap momentum peringatan HUT IBI kali ini dijadikan momentum untuk merefleksi dan mengintrospeksi, terkait sejauh mana tujuan organisasi telah dicapai, sekaligus upaya untuk memperbaiki melalui rumusan pemetaan peran organisasi dalam beberapa tahun ke depan.
Beberapa permasalahan pembangunan kesehatan yang masih menjadi tantangan IBI dan pekerjaan rumah yang belum tuntas seperti upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), penurunan stunting, pencegahan kasus gizi buruk. menunggu langkah nyata untuk bertindak bahkan jika diperlukan dapat melakukan inovasi untuk penuntasannya.
Ia juga mengatakan bahwa beratnya tantangan pembangunan kesehatan maka pada momentum HUT IBI ini juga bisa di lakukan resolusi bagi organisasi sehingga lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, memajukan organisasi termasuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Pastikan bahwa sasaran pembangunan Kesehatan keluarga yaitu pada 1000 Hari Pertama Kehidupan serta sasaran masyarakat miskin dan rentan menjadi bagian dari resolusi tersebut,” ucapnya.
Bupati mengimbau para Bidan agar tantangan dan permasalahan yang dihadapi harus mampu dijawab melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas baik kepada pasien maupun masyarakat.
“Kepada seluruh anggota IBI agar dapat bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, Pelayanan yang anda laksanakan sangat rigid dengan prosedur dan terdapat konsekuensi hukum jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Dengan konsekuensi hukum yang jelas maka peran organisasi sangat besar dalam melakukan pembinaan serta peningkatan kapasitas secara rutin kepada seluruh anggota. Pastikan bahwa hal tersebut berjalan dengan baik sehingga seluruh anggota IBI Kutai Kartanegara mendapatkan ilmu yang ter up date.
Selain itu Peringatan HUT IBI ke 71 dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota IBI untuk saling bersilaturrahiim dan bertukar pengalaman sebagai bahan pembelajaran dan masukan, serta inspirasi bagi anggota yang lain sebagaimana tema HUT IBI ke 71 tahun ini yaitu “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”.
“Pemkab Kukar berkomitmen untuk mendukung, serta selalu siap memfasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan sebagai bagian dalam proses pembangunan. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh bidan di Kukar, anda semua telah menjadi bagian penting dari pembangunan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di Kukar,” katanya mengakhiri. (Prokom08)
Puding Ubi Ungu, Kelor dan Jagung Antarkan Kukar Raih Juara I Snack Box FPL Kaltim
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong- Berkat keterampilan mengolah bahan non beras menjadi kudapan dalam kotak atau snack box, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Giri Agung Kecamatan Sebulu yang mewakili TP PKK Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil meraih juara pertama Festival Pangan Lokal (FPL) Kaltim 2022 di Samarinda, Sabtu (6/8).
“Olahan kami juga dinilai penuh gizi oleh tim juri yang diketuai oleh HM Zulkifli, Atikah, Nurul Agiah, Yadi Hadisuwarno dan Muharam Al Kaufy, ” ujar Ketua TP PKK Sebulu Handri Yani Edy Fahruddin.
“Maka juri memberikan nilai tertinggi yaitu 83,40 untuk TP PKK Kukar, ” ujarnya.
Handri Yani bersyukur atas keberhasilan yang diraih, serta berterima kasih atas bimbingan Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah beserta jajaran TP PKK Kukar, Dinas Ketahanan Pangan Kukar,
Hatta Ido Saputra Ketua PPJI, Santia Bonga Guru Tata Boga SMK 1, serta Sai’in Ahli Gizi dari TP PKK Kukar, yang telah melakukan pembinaan sehingga TP PKK Desa Giri Agung Sebulu bisa tampil dengan baik dan maksimal sekaligus meraih juara pertama kategori snack box, dan juara ketiga paket makan siang lunch box.
Dia berharap, menu yang mereka tampilkan dalam lomba itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Kukar selain bahannya mudah didapat, bergizi , sekaligus turut mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan pangan lokal, dan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal secara beragam, bergizi seimbang.
Ada dua kategori yang diikuti TP PKK Kukat pada lomba itu yaitu paket makan siang / lunchbox B2SA, Paket Kudapan / snackbox, semua bahan non beras. Kukar juga membuat sushi yang terbuat dari sawut singkong, dengan isian ikan gabus yang dibungkus daun sayur manis. Snack box ini biasa dijual sebesar Rp 17.500 per kotak, dan menurutnya akan dijadikan menu pada acara rapat atau pertemuan di Sebulu.
Sedangkan menu kedua diberinama paket lunchbox Gapenas Tosega yang bahannya terbuat dari ikan gabus berupa nugget saus nanas dari Giri Agung, ada sup jagung rotan muda, nasi sawut singkong, ampal tempe daun pepaya, cah pakis daun pepaya. paket makan siang ini dihargai sebesar Rp 27.500 per box.
“Selain murah paket makan siang ini penuh gizi, ” katanya.
Handri yakin dan percaya apabila makanan itu jika dikelola dengan manajemen yang baik akan menambah dan ikut meningkatan ekonomi keluarga, untuk itu ia berharap dukungan semua pihak baik pihak kecamatan dan desa, pihak perusahaan dan masyarakat ikut berpartisipasi mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK Desa Giri Agung ataupun PKK Desa lainnya yang ada di Kecamatan Sebulu.(Prokom03)
Kukar Siap Jadi Tuan Rumah HKG PKK ke 51 Kaltim
/in Arsip Berita, Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hj Maslianawati Edi Damansyah mengatakan, pihaknya siap jika Kukar menjadi tuan rumah Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke 51 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 20.
“Jika ditunjuk sebagai tuan rumah, kami akan berkoordinasi dan konsolidasi kepada pihak terkait, guna memaksimalkan dua agenda tersebut,” ujar Maslianawati saat ditemui pada acara Festival Pangan Lokal Kaltim 2022 di Hotel Mesra Jl. Pahlawan Samarinda, Sabtu (6/8).
Lebih lanjut Maslianawati mengatakan, melalui momen HKG PKK ke 50 di Balikapapan awal pekan tadi, dirinya sudah banyak belajar dan mengambil pengalaman sebagai bahan untuk penyelenggaraan hajatan besar ini di Kukar.
“Kami akan berusaha lebih baik dan optimal dalam penyelenggaraan HKG yang akan datang, intinya Kukar siap jadi tuan rumah dan siap berikan terbaik dalam penyelenggaraan,” ujarnya. (Prokom 09)
TP PKK Kukar Raih Juara I Snack Box dan Juara III Lunch Box di Festival Pangan Lokal Kaltim 2022
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih Juara I Snack Box dan Juara III Lunch Box pada Lomba Festival Pangan Lokal (FPL) se-Kaltim 2022, di Samarinda, Sabtu (6/8) di Ballroom Hotel Mesra.
Acara yang digelar Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim itu, dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang juga dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Wiyono didampingi Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah.
Atas raihan tersebut, Wiyono mengucap syukur dan mengapresiasi TP PKK Kukar. Menurutnya, hal itu menjadi suatu kebanggaan masyarakat Kukar, dan diharapkan prestasi itu bisa dipertahankan dan dapat di tinggatkan lagi kedepannya.
“Semoga TP PKK Kukar makin maju, terus berinovasi dan berkarya lebih baik lagi, ” ujarnya.
Sementara, Ketua TP PKK Kukar Maslianawati berterimakasih atas dukungan kerjasama serta kolaborasi jajaran pengurus TP PKK Kabupaten dengan Kecamatan Sebulu, khususnya Desa Giri Agung, yang telah berinovasi memberikan yang terbaik untuk TP PKK Kukar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar, jajaran Dinas Ketahanan Panganan Kukar yang telah memberikan pembinaan sebelum mengikuti FPL di tingkat Provinsi.
Dikatakannya, raihan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kukar, apalagi kegiatan ini diikuti 10 Kabupaten / Kota se Kaltim, yang merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mengembangkan pangan lokal dan mengajak masyarakat umtuk mengkonsumsi pangan lokal secara beragam, bergizi seimbang, dan aman, sekaligus melakukan promosi pengembangan pangan lokal dalam bentuk edukasi berupa Festival pangan Lokal.
Maslianawati mengatakan untuk mengikuti FPL itu, pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan Kukar telah mempersiapkan aneka menu, untuk tiga kategori yang lomba yaitu paket makan siang / lunchbox Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Paket Kudapan / snackbox, serta paket makan pagi. Diakuinya, TP PKK Kukar juga melibatkan Hotel Grand Elty dan Grand Fatma yaitu untuk paket menu sarapan pagi perhotelan .
“Alhamdulillah Kukar meraih juara untuk kategori kudapan kreatif ( Hotel Grand Elty) dan kategori menu utama kreatif ( Hotel Grand Fatma),” ujarnya.
Para pemenang mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Kegiatan itu mengambil tema “Panganku ,beragam, bergizi seimbang dan aman. Mari hidup sehat dengan pangan lokal, kenyang gak harus nasi “.
Untuk diketahui, FPL Kaltim 2022 ini juga merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sumber karbohidrat tidak hanya beras dan terigu, tapi banyak pangan lokal bisa menjadi sumber karbohidrat alternatif, yakni jagung, ubi kayu, ubi jalar, sukun, sagu, jelai, pisang dan lainnya.
Pada acara itu juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama tentang peningkatan diversifikasi dan ketahanan masyarakat melalui penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal, antara Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, UMKM serta Asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Indonesian Chef Association (ICA), Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI . (Prokom03)
Pemkab-DPRD Kukar Bahas KUA dan PPAS, Wakil Bupati Sebut Dokumen Perencanaannya Termonitor di Aplikasi MCP KPK
/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi jajaran Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kukar yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal, khususnya dalam menyampaikan masukan dan solusi kebijakan yang konstruktif dalam proses pembangunan daerah yang lebih baik, baik itu melalui hasil reses maupun rapat-rapat lainnya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin dalam Rapat Koordinasi dan Konsultasi DPRD Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023 dan Pembahasan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022, Sabtu (6/8/2022) sore di Hotel Mercure Samarinda.
“Saya mengapresiasi dan tentunya ini menjadi langkah positif bagi kita semua dalam menjalankan pembangunan daerah yang lebih fokus dan berbasis wilayah, yang diperkuat dengan eksistensi anggota DPRD yang lebih memahami permasalahan wilayahnya dengan baik,” katanya.
Namun demikian kata Rendi, perlu dipahami bersama bahwa kapasitas riil keuangan daerah sangat terbatas, sehingga permasalahan-permasalahan yang disampaikan saat musrenbang dan melalui pokok-pokok pikiran DPRD, tidak sepenuhnya terakomodasi di dalam RKPD, namun kondisi ini tetap menjadi perhatian kita bersama yang didasari atas pendekatan partisipatif dan teknokratik serta berdasarkan prioritas, seluruh usulan tetap menjadi ”bank data” Pemerintah Daerah, untuk ditelaah dan diakomodasi secara bertahap sesuai kapasitas riil keuangan yang kita miliki.
“Atas dasar tersebut kami berharap segala kondisi ini dapat dipahami dan tersampaikan dengan baik pada proses pembahasan, sebagai momentum untuk menyamakan persepsi dan membangun kesepakatan dalam menjalankan komitmen kita bersama sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD Kukar 2021-2026,” ujarnya.
Menurutnya, APBD merupakan instrumen Kebijakan Pembangunan Daerah yang disusun, dibahas dan disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam perspektif penyelenggaraan pemerintahan Daerah APBD merupakan trigger dalam meningkatkan kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini khususnya sebagai instrumen operasionalisasi Peraturan Daerah No. 6/2021 tentang RPJMD Kukar.
“Kebijakan Umum APBD atau KUA, dalam peraturan perundang-undangan merupakan salah satu tahapan penyusunan APBD yang dijadikan sebagai bridging atau jembatan bagi DPRD dalam menjalankan fungsi controling dan budgeting dengan memastikan bahwa Peraturan Bupati tentang RKPD telah disusun sejalan dengan RPJMD. Untuk Pemkab Kukar menyambut baik kegiatan ini sebagai momentum untuk menyamakan persepsi dan membangun kesepakatan dalam menjalankan komitmen kita bersama sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD Kukar 2021-2026,” katanya.
Ditambahkan Wabup Rendi Solihin, penyusunan KUA 2023 dan KUPA 2022, Pemkab Kukar telah melalui segenap tahapan penyusunan secara rigid dan tertib hingga akhirnya kita bisa menyampaikan rancangan KUA dan KUPA kepada DPRD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, penyusunan dokumen RKPD dan Rancangan KUA/KUPA setiap tahapannya telah kami upload dalam aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai kewajiban pemerintah daerah dalam melaporkan tahapan perencanaan dan penganggaran.
Adapun KUA dan PPAS Tahun 2023 dengan rincian Pendapatan Daerah sebut Wabup Rendi Solihin, yakni sebesar 4.380 triliun rupiah, terdiri dari PAD 640.4380 juta rupiah, Pendapatan Transfer 3.740 triliun rupiah. Kemudian perubahan KUA dan PPAS Tahun 2022 dengan pendapatan daerah mengalami perubahan sebelumnya 4.764 triliun rupiah menjadi 5.224 triliun rupiah atau bertambah sebesar 460.764 miliar. Belanja pada anggaran perubahan KUA dan PPAS tahun 2022 mengalami perubahan sebelumnya 5.264 triliun rupiah menjadi 6.014 triliun ru[iah atau bertambah sebesar 750.905 miliar rupiah. pembiayaan mengalami perubahan sebelumnya 500.000 miliar rupiah menjadi 790.247 miliar rupiah bertambah sebesar 290.247 miliar rupiah.
“Dokumen perencanaan dan penganggaran ini dijadikan sebagai dokumen monitoring oleh KPK dalam proses perbaikan tata kelola pemerintahan daerah, proses ini akan terus berlanjut hingga penetapan APBD sehingga setiap tahapan yang kita susun akan tersampaikan dengan baik dalam sistem MCP KPK sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih tertib, transparan dan bertanggung jawab,” demikian jelas Rendi Solihin.
Hadir mendampingi Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, Sekda Kukar H Sunggono, para Kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar. (Prokom10)
Pemkab Kukar Berharap Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2022 Disepakati Bersama
/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin menyampaikan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS Tahun Anggaran 2022, dalam Rapat Paripurna DPRD ke-12 Masa Sidang ke III, Jumat (5/8/2022) sore.
Dalam penyampaiannya, Wakil Bupati Rendi Solihin mengatakan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan APBD semester pertama tahun berjalan menunjukkan perkembangan yang tidak sesuai asumsi prioritas pembangunan daerah, kerangka ekonomi daerah dan keuangan daerah, diantaranya terdapat saldo anggaran lebih tahun Anggaran 2021 dalam rangka penyusunan LKPD. Pemenuhan kewajiban terhadap pihak ketiga yang telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyesuaian asumsi kerangka ekonomi makro, keuangan daerah, rencana program dan kegiatan prioritas daerah dan pergeseran pagu sub kegiatan, penghapusan sub kegiatan, penambahan sub kegiatan baru, Penambahan atau pengurangan target kinerja serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran sub kegiatan.
“Memperhatikan kondisi dan dinamika tersebut, Pemkab Kukar menyusun rancangan perubahan KUA dan rancangan perubahan PPAS tahun anggaran 2022. Hal ini sesuai PP No. 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 162 ayat (1), bahwa perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA dapat berupa pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah, pelampauan atau tidak terealisasinya alokasi belanja daerah, dan/atau perubahan sumber dan penggunaan pembiayaan daerah,” ujarnya.
Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA sebagaimana dimaksud, selanjutnya diformulasikan dalam rancangan perubahan KUA serta perubahan PPAS berdasarkan perubahan RKPD.
“Memperhatikan berbagai asumsi dasar sebagaimana terurai dalam rancangan perubahan KUA dan PPAS 2022, secara umum dapat disampaikan pendapatan daerah mengalami peningkatan menjadi sebesar 5,22 triliun. Namun peningkatan tersebut hanya berasal dari pendapatan transfer sebesar 460,65 miliar,” katanya.
Kemudian lanjut Rendi, belanja daerah mengalami peningkatan menjadi sebesar 6,01 triliun, dan surplus dan defisit. Selisih antara anggaran pendapatan daerah dengan anggaran belanja daerah mengakibatkan terjadinya surplus atau defisit APBD.
“Defisit dalam rancangan perubahan PPAS 2022 sebesar 790,24 miliar. Namun defisit ini masih dapat ditutup dengan penerimaan pembiayaan daerah, yaitu Sisa Lebih Penghitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA). Nilai SiLPA tersebut akan terkoreksi kembali berdasarkan hasil audit BPK terhadap LKPD 2021,” katanya.
“Semoga apa yang disampaikan dapat ditindaklanjuti, dibahas dan disepakati bersama. Proses ini menjadi kesadaran pembangunan di Kutai Kartanegara, berbarengan, semua bersama-sama sehingga segala bentuk kebijakan dengan falsafah dan kearifan panji selaten dan brajaniti di masa kesultanan Kutai “adat yang diistiadatkan“ dapat menjadikan filosofi pembangunan di Kutai Kartanegara saling memberi, saling mengamankan dan saling menguatkan,” ujar Rendi Solihin mengakhiri. (Prokom10)
Hadiri PAW Anggota DPRD Kukar, Wabup H Rendi Solihin Ucapkan “Selamat Semoga Amanah”
/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin memberikan ucapan selamat kepada Pujiono atas Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerag (DPRD) Asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menggantikan Almarhum (Alm) Burhanuddin, Sisa Masa Jabatan 2019-2024, Jumat (5/8) sore.
“Selamat (Pujiono-red) atas pengangkatan PAW Anggota DPRD Kukar, semoga amanah, demi Kukar lebih baik dan masyarakat sejahtera dan berbahagia,” ucap Wakil Bupati H Rendi Solihin sambil menyalami Pujiono.
Sementara itu Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid usai mengambil sumpah dan pelantikan juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Pujiono PAW Anggota DPRD Kukar sisa masa jabatan 2019-2024.
“Selamat bergabung di DPRD Kutai Kartanegara, semoga segera menyesuaikan diri, mengingat agenda-agenda penting DPRD sangat banyak, salah satunya proses pembahasan APBD Perubahan dan Murni tahun Aggaran 2023 yang saat ini sedang berjalan,” ujarnya.
Dia juga berharap agar Pujiono bisa menyerap dan memperjuangakan serta menyuarakan aspirasi masyarakat khususnya yang berada di Dapil III yakni Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Kecamatan Marangkayu.
Diketahui, PAW Anggota DPRD Kukar Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 dengan salinan keputusan Gubernur Kaltim Nomor: 171.2/16/B.POD.II/2022 tentang Peresmian Pemngangkatan PAW Anggota DPRD Kukar dari PKS.
Usai PAW dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin beserta seluluh anggota DPRD Kukar. (Prokom10)
Pastikan Kegiatan “On The Track”, Pemkab Kukar Gelar Evaluasi Pendapatan – Piutang Pajak Daerah Semester I 2022
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono membuka rapat koordinasi terkait Peninjauan Kembali dan Evaluasi Pendapatan Daerah serta Piutang Pajak Daerah semester 1 tahun 2022, yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Jumat (5/8).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 5 sampai 6 Agustus 2022 itu, diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut retribusi daerah di lingkungan Pemkab Kukar. Acara itu membahas beberapa materi diantaranya target dan realisasi pajak daerah, target dan realisasi retribusi daerah, piutang pajak daerah semester I tahun 2022, dan Evaluasi pendapatan daerah dengan narasumber Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto dan Kepala Bapenda Kukar Bahari Joko Susilo.
Kabid Pembukuan Bapenda Kukar Gina Fatilah dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut guna melihat kembali penyajian laporan target dan realisasi pendapatan daerah periode Januari sampai Juni 2022, dan guna memberikan keyakinan secara terbatas mengenai kendala, keabsahan laporan realisasi penerimaan, dan juga untuk meningkatkan kualitas pelaporan, serta untuk mengevaluasi capaian target pendapatan daerah.
Lebih lanjut, dirinya berharap melalui kegiatan tersebut kedepannya akan meningkatkan validitas data realisasi yang dapat dipertanggungjawabkan, serta untuk memperkuat tali koordinasi khususnya bagi pemungut retribusi daerah di setiap OPD yang ada, sehingga optimalisasi pendapatan daerah khususnya pajak daerah dan retribusi daerah dapat tercapai sesuai target yang diharapkan.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti peserta yang terdiri dari pejabat fungsional dan struktural dilingkungan Bapenda, BPKAD, bendahara penerima dari 13 pemungutan retribusi daerah di Kukar serta perwakilan Bankaltimtara,” ujar Gina Fatilah.
Sementara itu, Sekda H Sunggono ditemui setelah membuka kegiatan, mengapresiasi langkah yang telah dilaksanakan Bapenda Kukar dalam menginisiasi kegiatan tersebut, karena menurutnya hal tersebut sangatlah baik dalam memastikan apakah pelaksanaan kegiatan selama ini telah sesuai jalur atau on the track yang diharapkan Pemda.
Lebih lanjut, Sunggono juga berharap melalui rakor tersebut akan tercipta rekomendasi yang dibuat dan disepakati bersama, sebagai bahan pertimbangan pemerintah daerah dalam menyikapi pendapatan daerah, sehingga kedepannya pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi daerah bisa dioptimalkan, khususnya dalam menopang sumber dana utama pembiayaan pembangunan daerah.
“Mudah-mudahan nanti dari kegiatan ini tergambar secara jelas seperti apa potret pendapatan daerah yang sudah bisa kita upayakan bersama sehingga nantinya bisa menjadi bahan koreksi kita pada enam bulan yang akan datang,” ucap H Sunggono.(prokom07).
Defile Kukar Raih Juara Harapan III HKG PKK ke 50 Kaltim
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Defile Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang menampilkan tari kreasi seraong, meraih juara harapan 3 pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke 50 Kaltim di Balikpapan, yang berakhir pada Rabu (3/8).
Ketua TP PKK Kukar Hj Maslianawati Edi Damansyah mengapresiasi kinerja seluruh anggota maupun kader TP PKK khususnya Defile Kukar, yang sudah bekerja keras dan berusaha menjadi yang terbaik dalam menyuguhkan tarian seraong meskipun hanya dalam waktu kurang lebih dua hari.
Lebih lanjut Maslianawati juga mengatakan, berhasil atau tidaknya dalam suatu proses kegiatan tentu tak terlepas dari bentuk dukungan dan kerja sama yang baik dari kerja sama tim.
“Hal ini patut kita banggakan dan kedepannya bisa lebih kita tingkatkan dan kembangkan lagi sehingga kukar bisa juara, ” demikian ujarnya.
Kemudian Hj Maslianawati Edi Damansyah mengatakan, pihaknya siap menjadi tuan rumah Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke 51 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 20 di Kabupaten Kukar.
“TP PKK Kukar siap menjadi tuan rumah, jika ditunjuk sebagai tuan rumah kami akan berusaha berkoordinasi dan konsolidasi kepada pihak terkait guna memaksimal pelaksanaan acara tersebut,” ujar Maslianawati.
Lebih lanjut Maslianawati juga mengatakan, dari momen HKG ke 50 Kaltim di Balikpapan awal hingga tengah pakan ini, dirinya sudah banyak belajar dan mengambil pengalaman sebagai bahan untuk penyelenggaraan hajatan besar ini di Kukar.
“Melihat dari beberapa penyelenggaraan HKG ke 50 ini, tentu kami juga sudah mengonsep penyelenggaraan ke depan bisa lebih baik lagi, intinya Kukar siap jadi tuan rumah dan siap berikan terbaik dalam penyelenggaraan,” ujarnya. (Prokom09)
Wabup Kukar Kunjungi Petani Rumput Laut di Suppa Pinrang dan Akkajeng Wajo
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperMakassar – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara H Rendi Solihin dalam kunjungan ķerjanya di Pinrang Sulawesi Selatan, selain mengunjungi PT Biota Laut Ganggang (BLG), juga mengunjungi Desa Polewali Kecamatan Suppa Pinrang, dan kelurahan Akkajeng Kecamatan Sajoanging Wajo, keduanya merupakan kelurahan percontohan budidaya dan pengolahan rumput laut dengan potensi rumput laut, pada Selasa (2/8).
Kedatangan Rendi didampingi Camat Muara BadaK Arfan, Camat Samboja Burhanuddin, Camat Anggana Rendra Abadi, serta Kepala Dinas Perikanan Kukar, disambut Camat Akkajeng Agus Syam serta para petani budidaya rumput laut.
Rendi mengatakan sebagian wilayah Kukar dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam yang melimpah berupa minyak gas dan batu bara.
Namun, semua itu suatu saat bisa habis, sehingga kedepannya Pemkab Kukar punya misi kuat untuk memajukan sektor pertanian dalam arti luas, artinya beralih dari sumber daya tak terbarukan menjadi sumber daya yang dapat terbarukan.
“Sehingga program pertanian dalam arti luas menjadi prioritas untuk Kukar,” ujar Rendi.
Dikatakan Rendi dari 20 kecamatan yang ada di Kukar 6 kecamatan berada di wilayah pesisir, memiliki keunggulan khusus di sektor perikanan, sehingga budidaya rumput laut menjadi salah satu sektor yang akan dikembangkan khususnya di Kukar.
“Sampai sejauh ini kami sangat serius memberikan bantuan kepada petani pembudidaya rumput laut di Kukar,” ungkapnya.
Sementara, Kadis Perikanan Wajo Naspari mengatakan saat ini di kabupatennya terdapat sekitar 2 ribu petani dan 90 kelompok pembudidaya rumput laut, dan 300 orang berada di Akkajeng.
“Para petani rumput laut ini tiap harinya turut melibatkan anak dan isteri baik yang menjemur serta yang mencuci hasil panennya. Kedua kegiatan tersebut dapat meningkatkan penghasilan dan pendapatan serta kesejahteraan mereka,” demikian ujar Naspari. (Prokom-02)