TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono bertindak selaku pembina Apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 bertempat di Lapangan Parkir RSUD AM. Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa ( 12/11 ).
Diawali dengan menyanyikan Mars Hidup sehat oleh peserta lomba paduan suara Melodi Abadi Rumah Sakit Abadi Samboja, Paduan suara Puskesmas Teluk Dalam dan Paduan Swara Parikesit Choir Tenggarong Seberang. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945.

Barisan peserta apel terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kukar, Ikatan Bidan, Persatuan Perawat, pimpinan puskesmas, serta tenaga medis atau Kesehatan lainnya. Sedangkan tema kegiatan “Gerak Bersama Sehat Bersama”.
Menteri Kesehatan RI Budi G Sadikin dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sunggono mengatakan, keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Tentu, tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Periode bonus demografi yang tengah Bangsa Indonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan. Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi : Pendapatan per kapita setara negara maju, Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan lntensitas Gas Rumah Kaea (GRK) menurun menuju Net Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.

Ia juga menambahkan, syarat utama bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat semua. Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.
Budi G Sadikin berpesan Rencana lnduk Bidang Kesehatan RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya. Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan menuju perubahan yang lebih baik.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan. Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu: pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan Rumah Sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal. Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah Pemerintah tersebut.

Di momen yang berbahagia ini, disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader: terima kasih! Terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai. Ia juga , mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,

Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 60 Tingkat Kabupaten Kukar ditandai dengan penyerahan hadiah aneka lomba, pemberian penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Profesi Dokter,perawat, Bidan, Sanitarian, Nutrisionis Tingkat Kab. Kutai Kartanegara, Tenaga Kesehatan Teladan Profesi Kesehatan Masyarakat Tingkat Kab. Kutai Kartanegara Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan, Komunitas yang Berperan Aktif dalam Intervensi Spesifik Stunting Tahun 2024, Apresiasi Guru Aktif dalam Implementasi Perangkat Ajar Kesehatan Ariepina, para perusahaan yang Berperan Aktif dalam Intervensi Spesifik Stunting Tahun 2024 serta berbagai macam kreteria lainnya, acara juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng serta senam Bersama. ( Prokom 03 ).
Rakor Forkopimda se-Kaltim, Pjs Bupati Sebut Koordinasi Kunci Atasi Kerawanan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperBalikpapan – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto bersama Dandim 0906/Kkr Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan dan Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se Kaltim bersama Tim Pemantau Pengembangan Politik Daerah dalam Rangka Persiapan Pilkada Serentak 2024, di Ballroom Novotel Balikpapan, Rabu (13/11).
Dalam kegiatan tersebut, Pjs Bupati Kukar juga didampingi Kaban Kesbangpol Rinda Desianti, Camat Samboja Barat Burhanuddin, Camat Muara Jawa Muhammad Ramli, Plt Kadiskominfo Solihin, Kabid PPHD Satpol PP Rasidi, Kabid Linmas Satpol PP Sanitya Warman serta KPU dan Bawaslu Kukar.

Kegiatan diawali, penyampaian paparan dari Forkopimda Kaltim, Ketua DPRD Hasanuddin, Sekprov Sri Wahyuni, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul serta perwakilan Polda dan Kajati Kaltim. Kemudian dilanjutkan diskusi/dialog terkait tema “Memperkuat Sinergitas Forkopimda dalam Mendukung dan Mengawal Sukses Pilkada Serentak 2024”. Dilanjutkan penyampaian penyelenggara Pilkada serentak 2024, oleh Ketua KPU dan Bawaslu Kaltim yaitu Fahri Idris dan Hari Darmanto.
Usai, penyampai paparan oleh Forkopimda dan KPU dan Bawaslu Kaltim, dilanjutkan diskusi dengan para peserta Rakor yang hadir.


Bambang Arwanto, menyampaikan bahwa Kukar termasuk salah satu daerah yang rawan, dengan indeks kerawanan yaitu 44,28% dan tertinggi di Provinsi Kaltim. Potensi pemilihnya juga besar dan ini yang mengakibatkan tingkat kerawanan atau gesekan-gesekan bisa terjadi.
“Tetapi sepanjang yang dilakukan Pemkab Kukar dan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan Forkopimda Kukar. Insyaallah bisa diantisipasi, termasuk bagaimana netralitas aparat baik itu TNI-Polri maupun ASN, dan sampai sekarang semua berjalan lancar dan baik,” tegas Pjs Bupati Kukar, saat diwawancarai. (prokom05)
Dinas Perkim Gelar Pelatihan Sertifikasi Internal, Dibuka Asisten II
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Asisten II Budang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani membuka pelatihan Sertifikasi SDM internal Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) di Hotel Grand Verona Samarinda, Selasa (12/11/2024)
Pembukaan pelatihan dengan tema “ Tata cara penyusunan dokumen Klasifikasi, kualifikasi dan sertifikasi pengembang perumahan untuk mendorong percepatan penerbitan sertifikat pengembang perumahan (SP2) tersebut ditandai penyerahan bahan ajar kepada perwakilan peserta pelatihan.
Disebutkan Ahyani sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor: 23 tahun 2014 dan Permendagri No: 90 tahun 2019 Pemerintah Daerah memiliki peran khususnya dalam proses sertifikasi, kualifikasi dan registrasi khususnya bidang perumahan.
“Jadi ini tugas Pemerintah daerah melalui Dinas Perkim melaksanakan fungsi sertifikasi ini,” ujarnya.
Ahyani berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, baik itu peserta pelatihan klasifikasi, kualifikasi dan sertifikasi agar benar-benar mengikuti dengan baik pelatihan ini dan jangan stop sampai disini saja, terus lanjutkan karena belajar itu tidak mengenal waktu.

“Saya minta agar semua peserta pelatihan benar-benar mengikuti dan menyerap apa yang disampaikan narasumber, dan jangan stop sampai disini saja, teruslah belajar agar benar-benar menjadi tenaga yang mumpuni” pesannya
Sementara itu Kepala Bidang Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi (SK2R), Darma Gumawang menyebutkan pelaksanaan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan di Perkim sesuai amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No: 24 tahun 2018, bahwa terdapat suatu pekerjaan di Dinas Perkim, yaitu tentang mensertifikasi, mengkualifikasi, mengklarifikasi dan meregistrasi pengembang perumahan yang ada di Kutai Kartanegara.

Pelatihan ini disebutkan Darma untuk memberikan pemahaman tentang standar kualifikasi dan sertifikasi perumahan, sehingga dapat meningkatkan kompetensi SDM di internal Perkim.
Darma berharap dengan pelatihan ini dapat menghasilkan SDM yang kompeten dalam melaksanakan tugas sertifikasi, kualifikasi dan klasifikasi pengembang perumahan.

“Saya berharap dari pelatihan ini mendapatkan SDM yang kompeten dalam mengkualifikan, klasifikasi dan sertifikasi pengembang perumahan, sehingga pengembangan yang masuk bisa dipertanggungjawabkan” pungkasnya. (Prokom01).
Sekda Buka Pelatihan Kejuruan Program Kukar Siap Kerja, Ciptakan Tenaga Kerja Lokal Terampil
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono membuka pelatihan kejuruan yang gelar Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar di Pusdiklat BKPSDM Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu ( 13/11 ).
Sunggono mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan kompetensi yang sangat penting bagi pengembangan tenaga kerja lokal di Kabupaten Kutai Kartanegara. terutama kepada SKK Migas dan PT Petro Tekno untuk pelatihan Welder 4G, Polnes Samarinda untuk pelatihan Welder 3G, serta PT Satova Jaya Education Center untuk pelatihan Operator Alat Berat (Dump Truck). Dukungan dari semua pihak sangat berarti dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Sunggono mengatakan, program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendukung program “Kukar Siap Kerja”, yang bertujuan menciptakan tenaga kerja lokal yang terampil, profesional, dan kompetitif.
Kepada para peserta Sunggono mengucapkan selamat atas terpilihnya mengikuti pelatihan, ikuti tata tertib yang diberikan, disiplin, semangat belajar, dan kemauan untuk terus berkembang adalah kunci sukses dalam meraih masa depan yang lebih baik. “Jaga kesehatan,jangan lupa berdoa dan mendapat restu dari kedua orang tua,” pesannya.
Sunggono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. “Mari kita bersama-sama mendukung pengembangan tenaga kerja lokal sebagai salah satu langkah nyata dalam membangun Kabupaten Kutai Kartanegara yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu menurut Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara Muhammad Hatta mengatakan,tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi teknis tenaga kerja lokal di sektor strategis seperti migas, konstruksi, dan logistik. Membekali peserta dengan sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional untuk meningkatkan daya saing. Meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan mitra pelatihan untuk mendukung pengembangan SDM berkualitas. Serta Dukungan Program RBPK (Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan) dengan memberikan prioritas kepada peserta yang berasal dari kelompok masyarakat kurang mampu sesuai data DTKS.
Pelatihan ini diikuti 99 peserta, yang seluruhnya merupakan warga Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun pelatihan yang diberikan adalah Pelatihan Welder 4G, sebanyak 19 peserta, hasil kerja sama dengan SKK Migas dan PT Petro Tekno. Pelatihan ini fokus pada pengelasan dengan standar internasional yang sangat dibutuhkan di industri migas dan konstruksi, Durasi: 3,5 bulan (1 bulan di Pusdiklat BKPSDM, 2,5 bulan di Petro Tekno Center, Batam). Sertifikasi: BNSP dan ICTB internasional.

Pelatihan Welder 3G, sebanyak 40 peserta, hasil kerja sama dengan Polnes Samarinda. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dasar pengelasan yang menjadi fondasi utama bagi tenaga kerja di sektor manufaktur dan pertambangan, Durasi: 1 bulan, mendapatkan Sertifikasi: BNSP bekerjasama dengan LPK. Global Persada Institute
Sedangkan Pelatihan Operator Alat Berat (Dump Truck), sebanyak 40 peserta, hasil kerja sama dengan PT Satova Jaya Education Center. Pelatihan ini mempersiapkan peserta untuk menjadi operator dump truck yang terampil dan memenuhi standar keselamatan kerja di sektor tambang dan logistik. Durasi: 17 hari pelatihan + 3 bulan magang, Sertifikasi: Kompetensi operator alat berat.

Ketiga pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan pemahaman tentang keselamatan kerja, etika profesional, dan adaptasi terhadap teknologi terbaru. “Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi diri,” ujar Muhammad Hatta. ( Prokom 03 )
Evaluasi Perkembangan Desa 2024, Sekda Minta Komitmen Kades dan Ketua BPD Laksanakan Pemutakhiran Data Tiap Tahun
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menghadiri kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa se Kukar sekaligus dirangkai kegiatan Sosialisasi Pemetaan Kawasan Narkoba di Desa dari BNN Provinsi Kaltim, dan Sosialisasi Desa Sadar Hukum dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kukar, di Gedung Putri Karang Melenu (PMK) Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Selasa (12/11/2024).
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kukar Arianto dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk melakukan evaluasi perkembangan desa se Kukar yang diikuti para Kepala Desa dan Ketua/anggota Badan Permusyawaratan Desa se Kukar. Karena Kabupaten Kukar adalah pembina dari pada Desa itu sendiri, maka yang dilakukan adalah bagaimana untuk memperbaiki desa wilayah Kukar. DPMD menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN),

Risma Togi M. Silalahi Ketua Tim P2M BNNP Kaltim, dan Kemenkumham Mia Fitriana Kusuma yang berkaitan Program Warga Desa Sadar Hukum kepada 193 desa di Kukar. Kemudian survei kondisi penyalahgunaan Narkoba di semua desa agar pencengahan peredaran narkoba ini bisa dilakukan dengan baik di wilayah Kukar.
Sementara itu, Sunggono dalam arahannya menyampaikan dari tahapan evaluasi yang dilaksanakan, akan diperoleh hasil berupa kategori tingkat perkembangan desa yang terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Desa kurang berkembang (dimana skor yang didapat ≤ 300), Desa berkembang (dimana skor yang didapat 301- 450), serta Desa cepat berkembang (dimana skor yang didapat ≥ 451).
Dari proses tahapan evaluasi ini, kata Sekda nantinya Desa Cepat Berkembang dan Berkembang diikutsertakan pada kegiatan Lomba Desa 2025. Kegiatan lomba desa ini dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Kecamatan, kemudian Juara I Lomba Desa tingkat Kecamatan akan diikutsertakan dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten.
“Selanjutnya, Juara I Lomba Desa tngkat Kabupaten akan mewakili Kabupaten untuk mengikuti Lomba Desa tingkat Provinsi Kaltim. Hingga bilamana meraih Juara I Lomba Desa tingkat Provinsi akan mewakili Kaltim dalam Lomba Desa tingkat Nasional,” katanya.

Selanjutnya, Sekda menjelaskan bahwa terdapat syarat lain yang menjadi syarat wajib keikutsertaan dalam Lomba Desa yakni adanya data Profil Desa selama dua tahun terakhir. Namun di Kukar setiap tahun-nya masih terdapat desa yang belum menyelesaikan pemutakhiran data Profil Desa yang di-input secara online melalui Aplikasi PRODESKEL (Profil Desa dan Kelurahan) Kementerian Dalam Negeri. Hal ini menjadikan Desa belum dapat memenuhi syarat utama untuk mengikuti Lomba Desa dari tingkat Kecamatan.
“Untuk itu, kami sangat mendorong dan meminta komitmen dari seluruh Kepala Desa dan Ketua BPD untuk siap melaksanakan pemutakhiran data Profil Desa secara rutin setiap tahun agar dapat memenuhi syarat wajib keikutsertaan dalam Lomba Desa. Hal ini mengingat data Profil Desa memuat data dinamis yang memerlukan pemutakhiran (updating) setiap tahun,” pintanya.
Pemkab Kukar telah memberikan apresiasi berupa hadiah melalui tambahan anggaran Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa (BKKD) Desa Berprestasi bagi tiga desa Juara Lomba Desa tingkat Kabupaten sejak tahun 2023 lalu.

“Kami harapkan, penghargaan dan hadiah lomba desa ini menjadi pemacu semangat bagi semua desa, untuk lebih berprestasi meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa, untuk kesejahteraan seluruh warga desa dan dapat mengikuti Lomba Desa setiap tahun,” demikian harapan Sunggono tersebut. (prokom05)
Pemkab Kukar Apresiasi Kick Off Penanaman Hutan Rakyat dan Penghijauan Oleh UPTD KPHP Meratus
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten II Sekretariat Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur Diani menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Kick Off Penanaman Hutan Rakyat dan Penghijauan Lingkungan yang dilaksanakan oleh UPTD KPHP Meratus.
“Program ini sangat sejalan dan mendukung terwujudnya Program Prioritas Program Pemerintah Kukar, khususnya Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan (PDURL) dan Program Desa Ramah Lingkungan (PDRL). Dimana PDURL merupakan program Pemkab Kukar yang ditujukan untuk mendorong komitmen dan kepedulian dunia usaha terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan AMDAL termasuk fasilitasi penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi,” ungkap Ahyani Fadianur Diani menyampaikan sambutan Pjs Bupati Kukar di acara Kick Off penanaman hutan rakyat dan penghijauan lingkungan di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Selasa (12/11/24).

Lebih lanjut dikatakannya Pemkab Kukar berharap, program penanaman hutan rakyat dan penghijauan lingkungan dapat mendorong keterlibatan aktif masyarakat sekitar melalui Program Pemberdayaan Masyarakat di dalam dan sekitar hutan. Sehingga program tersebut tidak hanya berperan dalam mendukung hutan sebagai fungsi ekologis namun juga akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pada wilayah-wilayah kawasan hutan yang berdampingan langsung dengan pemukiman dan kegiatan masyarakat lainnya.
“Kami mendorong untuk membangun kolaborasi dalam pemanfaatan hutan melalui Program Perhutanan Sosial (Social Forestry) termasuk dengan pembentukan dan pembinaan Kelompok Tani Hutan (KTH). Sebagaimana kita ketahui bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah kumpulan petani yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar kawasan Hutan. KTH dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya), keakraban, keserasian hubungan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya,” ucapnya.

Hal tersebut tentunya selain memberikan jaminan legalitas aktivitas masyarakat sekitar hutan dalam menopang kehidupan ekonomi mereka, diharapkan masyarakat juga terlibat aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungannya. Sehingga akan terbangun sinergi dan harmoni antara pengelola hutan dengan masyarakat sekitar hutan.
Diharapkan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim termasuk Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) di wilayah Kabupaten Kukar, dapat mendukung dan bersinergi melalui Program Kepedulian Lingkungan lainnya yaitu PDRL. Program ini merupakan Program Pemkab Kukar yang ditujukan untuk memperkuat pelestarian lingkungan pada desa/kelurahan dengan memberikan insentif bagi desa/kelurahan/RT yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan. Dengan kegiatan penerapan Desa Ramah Lingkungan (BioVillage) minimal 30% dari jumlah desa/kelurahan.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa selama ini struktur ekonomi Kabupaten Kukar sebagian besar didominasi oleh Sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar + 62,82%, sedangkan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan baru mencapai + 13,33%. Ketergantungan perekonomian Kabupaten Kukar dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) harus dilakukan dengan strategi trasformasi ekonomi dengan berbasis sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) seperti sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Visi Kutai Kartanegara Tahun 2021-2026, mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia, dalam rangka menjamin keberhasilan visi maka disusun 5 misi pembangunan, seperti, memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani, meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang beakhlaj mulia unggul dan berbudaya, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian , pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kualitas layanan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, guna mendorong pembangunan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Kukar, maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah meningkatnya kualitas lingkungan hidup. Tingkat keberhasilan sasaran ini dapat diukur dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 69,10 pada tahun 2026.
“Selain itu terdapat 3 Sasaran Pokok Pemkab Kukar Tahun 2021-2026 yakni, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan berbasis potensi dan pembangunan berwawasan lingkungan yang lestari,” sebut Ahyani.
Sementara Kepala UPTD KPHP Meratus Muhammad Hazairin Fahmi mengatakan kegiatan Kick Off Penanaman Hutan Rakyat dan Penghijauan Lingkungan dilakukan dilahan masyarakat dari pemerintah memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, membangun pondok, termasuk merintis dan membersihkan lahan.

“Yang penting ditanam dan dipelihara dan pemerintah itu hanya ingin semua jadi dan ini semua untuk masyarakat, setiap tahun kami ada, dimana sebagian ada di Kukar dan sebagian ada di Kubar. Jika nanti ada rekan – rekan pertanian yang ingin mengajukan misalnya ada lahan yang ingin dijadikan hutan rakyat atau penghijauan silahkan saja ajukan kepada kami”,jelasnya.
Disebutkan Fahmi, UPTD KPHP Meratus mempunyai tugas yang diberikan oleh kementerian untuk memfasilitasi masyarakat terkait dengan kemitraan kehutanan untuk kegiatan sosial, ada beberapa kelompok tani yang sudah difasilitasi di Kukar dan hal tersebut sesuai dengan amanah undang – undang sepanjang itu masyarakat setempat wajib difasilitasi dan bermitra dengan perusahaan setempat.
Acara ditutup dengan pemberian bibit tanaman beserta pupuk kepada kelompok tani dan penanaman pohon. (Prokom06)
Kegiatan Redistribusi Tanah Diharapkan Bisa Berikan Solusi Kepastian Hukum Kepemilikan Tanah
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Sidang Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) yang diadakan oleh Badan Pertanahan Nasional Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kukar, di Ruang Serba Guna Kantor Dispora Kukar, Senin (11/11/24).

Dikatakan Akhmad Taufik Hidayat, tujuannya diadakan redistribusi tanah adalah dalam rangka mengadakan pembagian tanah dengan memberikan dasar pemilikan tanah sekaligus memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada subjek hukum yang memenuhi persyaratan.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum hak atas tanah Masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya kata Taufik, selain itu, tujuan redistribusi tanah ini juga dalam rangka memperbaiki serta meningkatkan badan sosial, ekonomi, subjek redistribusi tanah, yang dimana lahan redistribusi ini merupakan program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) yang berasal dari kawasan hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sidang GTRA adalah untuk ditetapkannya subjek dan objek redistribusi tanah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang nanti akan ditindaklanjuti dengan pemberian hak atas tanah,

“Kita berharap ke depan GTRA ini berjalan lancar sehingga apa yang masih jadi permasalahan di masyarakat bisa terselesaikan dengan baik”,harapnya.
Sementara Kepala ATR/BPN Kabupaten Kukar Aag Nugroho menyampaikan ada 10 kecamatan yang masuk dalam redistribusi tanah yaitu Anggana, Kembang Janggut, Loa Janan, Loa Kulu, Marangkayu, Muara Kaman, Muara Wis, Sebulu, Tenggarong Seberang, Kenohan yang terdapat 18 desa didalamnya
” Semoga kegiatan ini bisa memberikan solusi bagi masyarakat sehingga mendapatkan ketentraman untuk mendapatkan sertifikat dengan catatan khusus kawasan Tora (Tanah Obyek Reforma Agraria) ini tidak bisa dialihkan selama 10 tahun berdasarkan ketentuan dan tidak mudah diperjual belikan”,Tutupnya.(Prokom06).
TPAKD Paser Lakukan Studi Tiru Program Kredit Kukar Idaman
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto menerima Kunjungan Kerja (Kunker) studi tiru Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Paser, di Ruang Eksekutif Kantor Bupati setempat, Selasa (12/11/2024).

Adapun tujuan rombongan TPAKD Pemkab Paser yang dipimipin oleh Kadis Ketahanan Pangan Paser Taharuddin itu berkaitan dengan program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang telah dilaksanakan Pemkab Kukar dalam mendukung permodalan bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), petani, dan nelayan.
Taharuddin dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas penerimaan Pemkab Kukar kepada dirinya bersama rombongan guna melakukan studi tiru terkait pelaksanaan program KKI di Kukar.

Menurutnya, dipilihnya Kabupaten Kukar sebagai lokasi studi tiru tidak terlepas dari beberapa referensi, dimana Kukar sendiri dikatakannya berdasarkan informasi yang diperoleh telah lebih dulu mengimplementasikan, sehingga hal tersebut dianggap layak untuk menjadi percontohan bagi Kabupaten Paser.
Dirinya berharap, melalui studi tiru tersebut ke depan akan diperoleh berbagai informasi bermanfaat bagi rombongan TPAKD Pemkab Paser, sehingga ke depan apa yang telah diperoleh tersebut bisa di terapkan dan diimplementasikan di Kabupaten Paser.
“Terimakasih kami ucapkan karena telah disambut dengan baik, dalam rangka percepatan akses keuangan daerah yang juga baru dikukuhkan,” ucap Taharuddin.

Sementara itu, Dafip Haryanto dalam sambutannya mengapresiasi dengan dipilihnya Kabupaten Kukar sebagai lokasi kunjungan studi tiru.
Dirinya mengatakan, Pemkab Kukar siap memfasilitasi sepenuhnya hal-hal yang menjadi keinginan dari Pemkab Paser khususnya yang berkenaan dengan informasi dan data yang dibutuhkan melalui kegiatan studi tiru tersebut.
“Kami akan siap membantu sepenuhnya guna memberikan informasi dan apa-apapun yang terkait informasi maupun data sebagainya yang bisa kita sharing dengan Kabupaten Paser,” ujar Dafip Hariyanto.
Diakhir sambutannya, Dafip Hariyanto berharap melalui kegiatan silaturahmi dan pertukaran informasi dan pengalaman dari kedua belah pihak tersebut, ke depan akan diperoleh peningkatan kesejahteraan masyarakat dari kedua belah pihak.

Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab, dan pertukaran data dan informasi terkait program KKI yang telah dilaksanakan Pemkab Kukar.
Sebagai informasi, Kegiatan yang diakhiri dengan serah terima plakat dari kedua belah pihak dan foto bersama itu turut dihadiri diantaranya Kabag Ekonomi Setdakab Kukar Haryo Martani, serta pihak-pihak terkait seperti perwakilan Bankaltimtara cabang Tenggarong, dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur. (Prokom07)
Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024 di Kukar, Dirangkai Penyerahan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono bertindak selaku pembina Apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 bertempat di Lapangan Parkir RSUD AM. Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa ( 12/11 ).
Diawali dengan menyanyikan Mars Hidup sehat oleh peserta lomba paduan suara Melodi Abadi Rumah Sakit Abadi Samboja, Paduan suara Puskesmas Teluk Dalam dan Paduan Swara Parikesit Choir Tenggarong Seberang. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945.

Barisan peserta apel terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kukar, Ikatan Bidan, Persatuan Perawat, pimpinan puskesmas, serta tenaga medis atau Kesehatan lainnya. Sedangkan tema kegiatan “Gerak Bersama Sehat Bersama”.
Menteri Kesehatan RI Budi G Sadikin dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sunggono mengatakan, keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Tentu, tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Periode bonus demografi yang tengah Bangsa Indonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.
“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan. Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi : Pendapatan per kapita setara negara maju, Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan lntensitas Gas Rumah Kaea (GRK) menurun menuju Net Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.

Ia juga menambahkan, syarat utama bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat semua. Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.
Budi G Sadikin berpesan Rencana lnduk Bidang Kesehatan RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya. Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan menuju perubahan yang lebih baik.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan. Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu: pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan Rumah Sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal. Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah Pemerintah tersebut.


Di momen yang berbahagia ini, disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader: terima kasih! Terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai. Ia juga , mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 60 Tingkat Kabupaten Kukar ditandai dengan penyerahan hadiah aneka lomba, pemberian penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Profesi Dokter,perawat, Bidan, Sanitarian, Nutrisionis Tingkat Kab. Kutai Kartanegara, Tenaga Kesehatan Teladan Profesi Kesehatan Masyarakat Tingkat Kab. Kutai Kartanegara Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan, Komunitas yang Berperan Aktif dalam Intervensi Spesifik Stunting Tahun 2024, Apresiasi Guru Aktif dalam Implementasi Perangkat Ajar Kesehatan Ariepina, para perusahaan yang Berperan Aktif dalam Intervensi Spesifik Stunting Tahun 2024 serta berbagai macam kreteria lainnya, acara juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng serta senam Bersama. ( Prokom 03 ).
Pjs Bupati Harap Kerjasama PT REA Kaltim Dengan Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya Tabang Bermanfaat Untuk Semua Pihak
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperSAMARINDA – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama pola kemitraan kegiatan usaha produktif lainnya (Permentan Nomor 18 Tahun 2021), antara PT REA Kaltim Plantations dengan Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya Desa Long Lalang Kecamatan Tabang, di Ballroom Midtown Hotel Samarinda,Senin (11/11).

Hadir dalam acara tersebut Direktur REA Plantations Kaltim diwakili O Fitra Jaya Toer, Camat Tabang Rakhmadani Hidayat, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan diwakili Samsiar, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor, Kepala Desa Long Lalang Ayub Dangsi, Ketua Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya Tabang, yang juga Ketua Lembaga Adat Tabang Daleq, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
Menurut Direktur REA Plantations Kaltim diwakili O Fitra Jaya Toer, REA Plantations Kaltim kini Kembali mengembangkan kemitraan kali ini dengan Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya Tabang, namun sekarang bukan dalam bentuk plasma kelapa sawit namun dengan pola kemitraan pengangkutan atau transportasi dan beberapa bidang lainnya, dengan harapan melalui pola kemitraan ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat khususnya para anggota Sumber Bumi Jaya Tabang serta Masyarakat di sekitar beroperasinya PT REA Kaltim Plantations.
“Kegiatan Ini juga merupakan salah satu role model dan mudah – mudahan bisa ditiru oleh para perusahaan yang beroperasi dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.
Bambang berharap, kemitraan yang terjalin antara PT REA Kaltim Plantations dan Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya Desa Long Lalang ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Kukar untuk turut serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan.

Ia juga berpesan kepada kedua belah pihak agar senantiasa menjaga komitmen, kepercayaan, dan saling menguntungkan dalam menjalankan perjanjian kerjasama ini. Pemkab Kukar akan terus mendukung dan memfasilitasi segala upaya yang dilakukan oleh para pelaku usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Semoga kemitraan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak,” harap Bambang Arwanto. ( Prokom 03 ).
Konsultasi DDDTLH, Sekda Harap Forum Itu Hasilkan Masukan Konstruktif Untuk Lingkungan Lebih Lestari dan Berkelanjutan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono meghadiri Konsultasi Publik Dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kukar, Senin (11/11/24) di Ruang Mandapa III Lantai 5 Hotel Fugo, Samarinda.
Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kukar itu dihadiri Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan Wilayah IV Samarinda, Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar, Tim Tenaga Ahli, dan para Filantropi, serta tentunya Kepala DLHK Kukar Slamet Hadirahardjo beserta jajaran.

Sekda mengatakan DDDTLH adalah dokumen yang disusun sebagai alat untuk menilai sejauh mana daya dukung dan daya tampung suatu wilayah mampu menopang aktivitas manusia dan pembangunan tanpa merusak keseimbangan lingkungan. DDDTLH sangat penting bagi perencanaan wilayah, pengelolaan sumber daya alam, dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan karena mencakup analisis ketersediaan dan keterbatasan sumber daya serta dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Manfaat DDDTLH diantaranya, sebagai dokumen Perencanaan Tata Ruang yaitu Memastikan pembangunan sesuai dengan kapasitas lingkungan yang ada. Diperlukan untuk Pengendalian Dampak Lingkungan atau Mengidentifikasi potensi dampak negatif terhadap lingkungan sebelum aktivitas berlangsung. Dokumen ini juga diarahkan sebagai Perlindungan Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati, diantaranya Menjaga kelestarian ekosistem yang penting untuk mendukung kehidupan dan mencegah kepunahan spesies. Serta Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Alam, yaitu Menggunakan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan.

“Pastinya DDDTLH disusun dalam rangka menyediakan dokumen yang digunakan sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan wilayah, perizinan usaha, serta pengawasan terhadap aktivitas yang dapat menimbulkan dampak lingkungan,” ujarnya.
Dilajutkannya, konsultasi publik dalam penyusunan DDDTLH meupakan langkah penting untuk memastikan bahwa dokumen ini memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan dan mempertimbangkan berbagai perspektif yang relevan, terutama dari masyarakat setempat yang terkena dampak langsung.
Konsultasi publik memungkinkan pemerintah dan penyusun dokumen untuk mendapatkan data lokal yang mungkin tidak tersedia dalam sumber data umum
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan diperoleh informasi informasi penting diantaranya, Data dan Masukan Lokal yang Akurat, Meningkatkan Akurasi dan Relevansi DDDTLH, Meningkatkan Partisipasi dan Dukungan Masyarakat, Mengidentifikasi Potensi Konflik dan Menyusun Solusi Lebih Awal, Memperkuat Transparansi dan Akuntabilitas, Mengintegrasikan Perspektif Sosial, Ekonomi, dan Budaya. Serta mengoptimalkan Implementasi dan Efektivitas Kebijakan Lingkungan.
Secara keseluruhan, konsultasi publik dalam DDDTLH bukan hanya prosedur formal, tetapi esensi untuk menciptakan kebijakan lingkungan yang benar-benar adaptif, berkelanjutan, dan inklusif, sehingga mendukung keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup.

Sunggono berterima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh peserta dalam acara konsultasi publik hari ini. Diharapkan diskusi itu dapat menghasilkan masukan yang konstruktif dan membangun, demi terciptanya dokumen DDDTLH yang tidak hanya akurat, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan harapan semua.
“Melalui proses ini, semoga kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih lestari dan berkelanjutan, sehingga bisa diwariskan dengan baik untuk generasi mendatang. Mari kita jaga komitmen untuk bersama-sama membangun keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup,” demikian harapnya. (prokom04)