Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar Dr H Sunggono membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Muara Muntai ke 12 di halaman SDN 005 Desa Batuq Muara Muntai, Sabtu (3/8/24) malam ditandai dengan menekan tombol sirine, juga diserahkan piala bergilir kepada panitia untuk diperebutkan kembali.

Dikatakannya, kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat acara keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

Lantunan ayat-ayat Al-Quran yang menggema selama pelaksanaan MTQ nantinya, diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan hati dan batin bagi masyarakat. Disamping itu kegiatan MTQ juga dapat menjadi forum silaturrahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga masyarakat. Tidak kalah pentingnya juga diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan gairah masyarakat untuk senantiasa membaca, mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat.

“Sehingga MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi hendaknya juga mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan nilai-nilai qurani,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah.

Dilanjutkannya, Pemkab akan terus berupaya untuk menjadikan masyarakat Kutai Kartanegara yang Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri (KUKAR IDAMAN) dengan cita-cita mulia mewujudkan masyarakatnya yang hidup sejahtera dan bahagia dibawah naungan Al-Quran.
Oleh karena itu sejak tahun 2021 Kukar sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN GERAKAN ETAM MENGAJI (GEMA), dengan adanya peraturan daerah ini akan memberikan payung hukum yang kuat terhadap program-program yang telah dan akan berjalan seperti Program Satu Desa Satu Hafidz Al-Quran, Program Dai Masuk Desa, Program Beasiswa ke PTIQ dan IIQ Jakarta dengan biaya penuh, Program Kukar Berkah dengan memberikan bantuan kepada Rumah Ibadah, Program Penguatan Pondok Pesantren dengan bantuan stimulant sebesar Rp. 100 Juta setiap tahun dan masih banyak Program-program strategis lainnya yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Melalui program ini Bupati mengajak dan memberikan motivasi kepada masyarakat muslim untuk membiasakan diri selalu berinteraksi dengan Al-Quran, membaca, mempelajari, memahami, menghayati isi kandungannya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan keberhasilan program ini tentunya akan membawa dampak dalam perilaku kehidupan masyarakat, terbentuknya masyarakat Qurani.

Ia kemudian mengucapkan apresiasi kepada Camat Muara Muntai, Sekretaris Kecamatan Muara Muntai selaku Ketua LPTQ Kecamatan Muara Muntai, yang telah melaksanakan tugas tugas dan fungsinya dengan menyelenggarakan MTQ Tingkat Kecamatan secara rutin setiap Tahunnya, Kepala Desa Batuq dan seluruh jajarannya, sebagai tuan rumah sekaligus sebagai Panitia Pelaksana, seluruh masyarakat muslim Kecamatan Muara Muntai dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif sehingga terselenggaranya MTQ ke-12 Tingkat Kecamatan Muara Muntai Tahun 2024 di Desa Batuq ini.

Kepada para pimpinan Kafilah dan peserta MTQ dari seluruh Desa se Muara Muntai diucapkan selamat bermusabaqah berikan tampilan yang terbaik, karena semua menjadi pemenangnya, sebagai pejuang-pejuang Al-Quran.

Dan di akhir sambutannya, kepada para dewan hakim, diminta dapat menjalankan tugas dengan benar, jujur dan sungguh-sungguh berikan penilaian seobyektif mungkin, jangan ada subyektifitas. Karena MTQ Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan saat ini merupakan ajang seleksi mencari peserta terbaik menjadi Duta mewakili Muara Muntai mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara ke-45 Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Samboja Barat.

Hadir pada acara itu sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar, pengurus LPTQ Kukar, Camat Muara Muntai dan seluruh jajarannya beserta Unsur Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan Muara Muntai, para Kepala Desa se Muara Muntai, dan tentunya seluruh Kafilah dan Para peserta MTQ, para Pelatih Pendamping, para Tim Official dari seluruh Desa se Kecamatan Muara Muntai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan warga setempat. (Prokom04)

TENGGARONG – Ratusan warga Dusun Berambai Desa Bukit Pariaman Tenggarong Seberang berbondong bondong penuh suka cita menyambut kedatangan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.

Dari jauh hampir 1 kilo meter kendaraan rombongan mereka disambut memasuki Dusun Berambai dengan diiringi gong oleh para remaja Dusun Berambai sehingga menambah semarak kunjungan monitoring Bupati Kukar, Kamis ( 1/8 ).

Kedatangan Bupati Kukar Edi Damansyah disambut dengan tarian selamat datang oleh para remaja putri yang menggunakan pakaian dayak yang dihiasi ornamen manik serta bulu Enggang.
Setelah itu acara tambah meriah ketika rombongan Bupati Kukar Edi Damansyah yang didampingi Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik , Kades Bukit Pariaman dan undangan yang hadir didaulat bersama menari Tari Jatun oleh kepala Adat Dusun Berambai Usat Lawing.

Walaupun cuaca cukup panas namun tidak mengurangi semangat warga untuk bersilaturahmi langsung dengan Bupati Kukar Edi Damansyah.
Kedatangan Edi Damansyah didampingi Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, serta kepala dinas instansi terkait lainnya sekaligus dalam rangka silaturahmi dan monitoring terkait pendidikan dan pelayanan kesehatan yang ada di Dusun Berambai.

Dari hasil silaturahmi dan dialog dengan warga didapat beberapa keinginan warga diantaranya pelayanan air bersih, penerangan listrik walaupun saat ini sudah mendapat bantuan dari Pemerintah desa serta beberapa perusahaan di beroperasi di sekitar Dusun Berambai. Warga Dusun Berambai dihuni dari 3 RT.

“Mereka ingin Dusun Berambai dijadikan dusun budaya mereka siap melestarikan seni budaya ditempat mereka,” kata Usat Lawing.

Sementara, Edi berharap apa yang dibicarakan untuk segera dikerjakan dan ditindak lanjuti. Mengenai persoalan air akan segera terproses, jalan usaha tani melalui program Karya Bhakti TNI program kerjasama dengan Pemkab Kukar, ia juga berpesan kepada para penyuluh lapangan PPL, kelompok tani untuk mengendalikan kegiatan di lapangan.

Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi atas sambutan yang diberikan warga Dusun Berambai Desa Bukit Pariaman Tenggarong Seberang, Dusun ini menurut sejarahnya cukup tua keberadaannya dan terpencil, dihuni warga etnis dayak kenyah, dan dusun ini menjadi fokus Kukar Idaman membangun dari desa supaya kondisi seperti ini bisa kita bangun dan menjadi maju.

Edi meyakini kalau desa itu maju , kecamatan, kabupaten dan provinsinya harus maju.Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah membangun dari desa.

“Alhamdulillah kalau dilihat dari indeks desa membangun tidak ada lagi desa tertinggal di Kukar. Semua sudah masuk dalam kategori desa berkembang ,maju dan mandiri. Ini kondisi asli kultur Dayak Kenyah di Dusun Berambai, Keinginan masyarakat disini bisa dibangun beberapa infrastruktur,” ujarnya.

Untuk itu Edi berharap kepala adat, kepala dusun dan warga masyarakat punya tekad dan semangat yang kuat bagaimana dusun berkembang dan menjadi dusun budaya, apalagi Kecamatan Tenggarong Seberang berkembang cukup pesat apalagi dikelilingi beberapa perusahaan batu bara yang beroperasi seperti Mahakam Sumber Jaya, PT Jembayan Muara Bara dan PT Insani.

“Kontribusi mereka tentunya sangatlah penting untuk warga disekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Edi. ( Prokom 03 ).

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan bantuan ternak kambing Boerawa di Desa bukit Raya Kecamatan Tenggarong seberang, Kamis ( 1/8 ). Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan benih / bibit ternak dan hijauan pakan ternak, serta pengawasan penggunaan sarana pertanian yang sumbernya berasal dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar 2024.

Hadir dalam acara tersebut Camat Tenggarong Tego Yuwono, Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPMD diwakili Yusran, Anggota DPRD Kukar Wilayah Tenggarong Seberang M.Andi Faisal, Kades Bukit Raya Harnoto, Kepala Bankaltimtara Cabang Tenggarong Seberang Anisa, kelompok tani, peternak, tokoh agama, masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.

Edi Damansyah berharap agar bantuan yang diberikan bisa diterima dan dirawat, dimanfaatkan dengan sebaiknya .

“Ini merupakan salah satu program dedikasi Kukar Idaman dalam rangka meningkatkan dan mensejahterakan perekonomian masyarakat di Kukar sekaligus untuk meningkatkan produktifitas ,dan meningkatkan penghasilan keluarga,” ujarnya.

Edi berharap bantuan kambing ini harus dipelihara, diternakkan , dikembang biakan, dan jadikan ikon Tenggarong Seberang sebagai kambing unggulan.

Demikian juga dengan para petaninya, harapannya profesi petani ini harus menjadi kebanggaan dan profesi ini dilakoni dengan baik ,sebagai penopang ekonomi keluarga.

Edi Damansyah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dan sangat berkeinginan Kecamatan Tenggarong Seberang sebagai lumbung padi di Kaltim.
“Walaupun tanahnya banyak berlubang lubang akibat tambang batu bara, namun hasil pertaniannya sungguh luar biasa berkat kekuatan para petaninya serta kontribusinya sangat jelas untuk Kukar,” katanya.

Adapun bantuan yang diberikan tersebut sebanyak 157 ekor kambing Boerawa untuk 4 ( empat ) kelompok ternak kambing yang ada di Desa Bukit Raya Tenggarong Seberang yaitu Kelompok Usaha Bersama 39 ekor yang diterima ketuanya Riyanto, Kelompok Barokah 39 ekor diterima Sudarsono, Kelompok Berkah Mendo Jaya 39 Ekor diterima ketuanya Didik Suwardi dan kelompok Mendo Ettawa Joyo sebanyak 40 ekor yang diterima oleh M.Masum.

Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan pupuk yaitu 5.000 Kg NPK Majemuk kepada Gapoktan Mitra Tani, 4500 kg Gapoktan Bukit Makmur, 375 benih padi Nutrizinc kepada Gapoktan Harapan Baru, Gapoktan Mekar Jaya, Pupuk NPK, benih padi, pupuk ecofarming sekaligus meninjau beberapa kandang kambing. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) Sugiarto, membuka Festival Tuah Himba 2024 di Taman Kota Raja Tenggarong, Kamis (1/8) malam.

Kegiatan yang digelar oleh Dispar Kukar tersebut, akan berlangsung selama tiga hari, dan diisi berbagai macam hiburan maupun acara. Diantaranya, kuliner lokal, pentas musik, budaya lokal, senam zumba, live cooking, lomba mewarnai serta stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Plt Dispar Kukar Sugianto, mengatakan Tuah Himba sendiri merupakan kependekan dari Tuah Himba Untung Langgong yang artinya dengan menjaga kekayaan hutan dan alam, maka akan memberikan kemakmuran sepanjang masa. Sebagaimana diharapkan agar Kukar menjadi daerah yang aman, tentram, damai, makmur dan sejahtera.

Dalam rangka mewujud masyarakat Kukar yang makmur dan sejahtera, Pemkab Kukar berupaya melakukan berbagai upaya, dari berbagai sektor dan lapisan masyarakat. Salah satunya melalui sektor pariwisata, dengan program Kukar Kaya Festival.

Program ini selain untuk membangun dan mengembangkan sektor Pariwisata Kukar, juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat melalui UMKM dan ekonomi kreatif.

Dalam festival ini, akan diselenggarakan berbagai kegiatan dan lomba, serta tidak lupa menghadirkan venue UMKM yang menjual aneka produk khususnya makanan dan minuman siap saji.

“Melalui festival ini diharapkan menjadi ajang promosi bagi UMKM lokal, agar makin dikenal masyarakat sehingga dapat memperluas pangsa pasarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan penyelenggaraan festival di lokasi ini merupakan sebuah ide yang menarik. Di tempat yang merupakan salah satu ikon Kota Tenggarong. Memiliki ciri khas, serta keunikannya berupa lampu dan air mancur yang semakin memperindah keberadaan menara Tuah Himba khususnya pada malam hari.

Kemudian daya tarik tersebut, akan mengundang semakin banyak masyarakat untuk datang, dan berpartisipasi dalam lomba yang diadakan. Datang untuk menyaksikan beragam pertunjukan yang akan ditampilkan oleh para seniman Kukar.

“Dan tak kalah penting juga untuk membeli aneka makanan dan minuman yang ditawarkan oleh para Pengusaha UMKM Kukar yang hadir pada festival ini,” demikian pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Tenggarong Sukono bersama Forkopimcam Tenggarong lainnya serta perwakilan kepala OPD dilingkup Pemkab Kukar. (prokom05)