Buka Diklatsar FKDM, Bupati Harap Dapat Tingkatkan Deteksi Dini Gangguan Keamanan
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Deteksi Dini bagi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kukar, di Hotel Grand Elty Tenggarong, Minggu (18/12).
Edi mengapresiasi atas dilaksanakannya pelatihan ini sekaligus mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran pengurus dan anggota FKDM Kukar.
Diharapkan pelatihan ini nantinya bisa memberikan wawasan, memberikan tambahan ilmu pengetahuan, karena FKDM memiliki tugas intelejen.
FKDM dibentuk sebagai mitra Pemda agar menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. Juga diharapkan para peserta bisa lebih meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi secara dini dan membuat laporan segala pemasalahan di masyarakat yang dapat menjadi potensi gangguan keamanan, ketertiban, sosial keagamaan dan kemasyarakatan, bahkan penyelenggaraan pemerintahan.
“Memang dibutuhkan figur – figur rela berkorban, mengorbankan waktu untuk betul betul menjalankan tugas dan gungsi FKDM dengan baik, walaupun tidak ada insentif atau tunjangan. Dan ini memang panggilan nurani,” katanya.
Dikatakannya Pemerintah terus berupaya memfasilitasi dan memberdayakan Forum – forum bentukan pemerintah seperti FKDM, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dengan percepatan pembentukan kepengurusan ditingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan, dan terus didorong pembentukannya hingga ketingkat Kelurahan dan Desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah Kukar dengan segala potensinya, baik potensi kekayaan Sumber Daya Alam, potensi wisata maupun segala potensi munculnya konflik sosial yang ditimbulkannya.
” Kita harus waspada, samakan persepsi bahwa kita bekerja untuk menyatukan rakyat dan memberikan kontribusi kepada masyarakat, apabila terjadi konflik agar segera diselesaikan dengan baik dan segera melaporkan kepada Camat atau aparat terkait lainnya,” tegas Edi Damansyah.
Sementara itu menurut Kepala Kesbangpol Rinda Desianti maksud dan tujuan kegiatan sebagai pembinaan dan peningkatkan kapasitas anggota FKDM dalam menunjang tugasnya menjadi, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat antara lain potensi, ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan sesuai wilayahnya masing – masing. Tujuan dilaksankankannya Diklatsar Se- Kukar ini , para peserta diharapkan memiliki kemampuan dalam mengumpulkan keterangan dan mengolah data serta mampu menyajikan sebuah laporan yang akurat dan bisa disampaikan secara cepat.
Para peserta diharapkan memiliki kepekaan kewaspadaan dini terhadap setiap ancaman dimasyarakat yang berpotensi dalam bentuk ancaman tantangan dan gangguan di daerah. Terlebih lagi kita telah memasuki tahapan pemilu , Pileg dan Pilpres yang proses pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada Tanggal 14 Februari 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Tanggal 18 – 19 desember 2022 , dikuti 105 peserta yang terdiri FKDM Kecamatan se Kukar.
Sedangkan selaku narasumber Bupati Kukar, Kapolres , Komandan Kodim 0906 Kukar, Kepala Posda Bina Kaltim Wilayah Kukar, Kepala Kesbangpol serta tim pelatih Kodim 0906. Adapun metode pembelajaran meliputi ceramah, diskusi praktek khusus deteksi dini dan pelaporan, jelas Rinda desianti. (Prokom 03)